SEC13 WK2 “Life partners and their qualities

Life Partners and Their Qualities^{SEC -S13W2 by Steem For Ladies Community}

Hello sobat steemian..

Aku memiliki pasangan hidup! Karena aku seorang suami maka aku berpedoman pada jawaban atas pertanyaan ini "...Manakah dua perempuan yang paling baik dalam hidupmu?" maka aku menjawab ibu dan istri. Ibu adalah orang yang melahirkan dan penuh kasih sayang, sedangkan Istri adalah orang yang menyayangi anak-anakku dan mendampingiku.

Tapi saya harus mengatakan kepada anda, aku sangat menghormati semua perempuan! karena mereka adalah pahlawan! pahlawan yang rela melakukan apapun demi memberi yang terbaik untuk suaminya bahkan untuk melindungi anak-anak mereka dengan nyawanya sendiri. Meskipun hari ini orang-orang tangguh dan berkuasa yang dilahirkan melalui rahim perempuan hanya menyayangi dan melindungi perempuan-perempuan terdekat mereka, istri, ibu dan anak perempuan mereka sendiri.

^{Edit gambar menggunakan Canva}

What are your partner’s best and worse qualities? Why?

Tidak ada istri yang sempurna dan dapat memenuhi tuntutan suami dalam segala hal. Itu harus dimaklumi! Dulu, Sebelum menikah saya sudah memulai mempersiapkan diri untuk menghadapi siapapun yang akan menjadi istri saya dimasa datang. Masa perkenalan dan masa pacaran adalah karakter yang sengaja ciptakan atau kamuflase, seperti belang dan harimau untuk tujuan mendapatkan perhatian dan cinta (lelaki atau perempuan).

Untuk mengetahui kualitas terbaik dan terburuk istri saya, Saya harus menilai diri saya terlebih dulu sehingga saya dapat menemukan kekurangan istri saya.

^{Kesederhanaan dan saling Menerima kekurangan membuat bekersamaan bertahan lama}

✅ Kualitas terbaik istri saya
Sabar dan jujur
Saya bersyukur memiliki sosok istri yang baik, sabar dan jujur ketika harus menghadapi suami seperti saya. Saya sedikit egois dan cepat emosi, saya juga kekurangan dari segi finansial sehingga seringkali tidak dapat memenuhi keinginannya, tapi ia memilih diam dan bersabar.

Alasannya: ia tidak ingin menambah masalah baru karena perbedaan karakter, juga karena kekurangan uang yang sudah sering kami hadapi.

Tidak suka berdebat
Sikap emosional terkadang datang tiba-tiba ketika lelah dan jenuh. Pekerjaan saya mungkin tidak selelah pekerjaan istri saya di rumah, ia harus mengurus anak-anak, memasak di dapur, mencuci pakaian, menyeterika, berbelanja ke pasar, membersihkan rumah dan pekerjaan lainnya yang tidak saya ketahui. Sementara saya hanya lelah dengan aktivitas di tempat kerja dan saat dijalanan ketika mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah.

Ada saat-saat kami berhadapan dengan situasi buruk, kesalahpahaman disaat kami sama-sama lelah, atau saya membawa pulang perasaan kesal untuknya. Namun ia sering kali menghindari perdebatan dan bersikap tenang ketika saya mengeluarkan kata-kata kasar dengan nada keras untuk meluapkan rasa emosi saya.

Alasannya: Berdebat dengan orang yang sedang emosi bukan waktu tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.

^{Ilustrasi gambar}

❎ Kualitas terburuk istri saya

Saya tidak mengatakan sebagai "sisi buruk" tapi ada tiga kebiasaannya (kekurangan) membuat saya bingung,

• Ia tidak dapat merespon permintaan saya jika tugasnya belum selesai, apapun itu. Alasannya: Jika satu Pekerjaan tertunda akan menambah pekerjaan baru dan berulang yang lebih banyak.

• Jika ia sedang marah tingkahnya seperti anak kecil, ia tidak mau makan dan tidak pula berbicara. Kenapa? Istri saya mengatakan bahwa itu kebiasannya sejak kecil. dulu ketika ibunya marah dan ia juga ikut marah, tapi itu membuat situasinya semakin buruk.

• Ia juga tidak berani mengenderai sepeda motor bahkan sepeda hingga sekarang, sehingga ia tidak dapat membantuku mengantar atau menjemput anak-anak disekolah disaat saya benar-benar sibuk di tempat kerja. Alasannya: Istri saya bukan sosok pemberani dan trauma untuk mengenderai sepeda motor sejak kecil karena dulu pernah terjatuh dan terluka.

If you could change one quality, what would it be?

Meskipun tiga kebiasaan istri saya bukan kualitas terburuk bagi saya, namun Saya ingin mengubah tiga kekurangan itu, atau setidaknya satu kekuarangan yang membuat saya "sungguh" bingung ketika menghadapinya..

Ia tidak dapat merespon keinginan saya jika pekerjaannya di rumah sebagai ibu rumah tangga belum selesai..😁😇! Hanya itu.

Share that one incident that made you love your partner even more

Saya tidak menuntut lebih! Karena beberapa poin kualitas terbaiknya telah membantu menyadarkanku untuk berkembang lebih baik dan dapat bersikap santun untuknya. Ya! kualitas terbaik yang ia miliki membuat saya semakin menyayanginya hingga saat ini.
Anda tahu?

...Pernah satu saat Ia menyambutku dengan senyuman ketika saya tiba dirumah dari tempat kerja, itu sekitar pukul 17.50 wib. Lantas saya mengganti pakaian dan membersihkan diri di kamar mandi. Saya benar-benar lapar, lantas saya menuju meja makan untuk menambal lambung dengan sedikit makanan (nasi). Tapi saya tidak menemukan makanan dimeja makan, awalnya saya marah dan kesal!

Alhamdulillah! saya cepat sadar setelah teringat "ada pesan whatshap" dari istri saya tadi pagi yang saya lupakan. Ya! Ia beberapa kali mengirim pesan "beras dan lauk untuk makan siang sudah habis!". Sementara saya pulang dari tempat kerja saat menjelang senja, ini artinya ia dan anak-anakku juga belum makan sejak siang. Kenapa saya harus marah? Seharusnya ia yang marah!, tapi saya tidak menemukan muka kesal darinya kecuali seyuman. Sumber ^gambar

...Mungkin itu senyuman barmakna "betapa bodohnya saya sebagai seorang suami...

dengan hormat saya mengundang rekan steemian untuk berpartisipasi, @arispranata @sailawana @dove11 @shiftitamanna dan @munaa

Indonesia, 28 Oktober 2023
Regards,
@ridwant

My Introduce

_{Support @pennsif.witness
Vote, or Klik disini}