Environment News : Kegiatan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih (26 Agustus 2022) | #burnsteem25

Salam bahagia untuk semua sahabat pecinta lingkungan dimanapun anda berada.

Kewajiban setiap manusia untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan nyaman memang seharusnya dilakukan tanpa harus melalui sebuah ajakan apalagi paksaan. Tapi berbagai karakter seperti malas dan ketidak pedulian sebahagian manusia sangat berperan mempengaruhi manusia lainnya dalam kehidupan lingkungan sosial dimanapun. Perhatian dan aksi kepedulian terhadap lingkungan atas dasar karena merasa "Dipaksakan" oleh sebuah aturan, mencerminkan betapa rendahnya harkat dan martabat sosok seorang manusia yang hidup dan berkehidupan di atas ruang bumi yang telah disediakan secara gratis oleh sang Pencipta.

Bukan memperimbangkan akibat hukum dari pihak manapun, namun sadar akan konsekwensi buruk yang timbul kepada semua manusia, karena lingkungan dan alam akan ramah kepada manusia yang menjaga dan mengurusnya dengan baik dan adil.

Hari ini saya menelusuri beberapa titik dalam wilayah kota Lhokseumawe untuk menyoroti Kegiatan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih (GMLB) yang telah diwacanakan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe dan berlangsung hari ini, Jum'at (26/08/22). Kegiatan tersebut digelar diseluruh wilayah dalam kota Lhokseumawe yang melibatkan semua unsur, dinas, kantor, sekolah, tempat ibadah dan lembaga lainnya.

Lokasi SDN 5 Lhokseumawe

^{Peta lokasi}

Dinas Pemuda, Oalahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe
^{Peta lokasi}

Dinas Pertanahan Kota Lhokseumawe
^{Peta lokasi}

Jalan perdagangan Kota Lhokseumawe
^{Peta lokasi}

Gerakan menciptakan lingkungan yang sehat yang melibatkan semua unsur pemerintah dan elemen masyarakat atau "gotong royong" bersama dan serentak sudah dimulai sejak awal Agustus 2022 atau sebelum tema Kegiatan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih (GMLB) diputuskan pada tanggal 22 Agustus 2022 pada rapat teknis pemerintah Kota Lhokseumawe. Hal tersebut sebagaimana tujuan pemerintah untuk mengkampanyekan tentang "Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama" yang telah digerakkan sejak pagi tadi, Jum'at (26/08/22).

Program Kegiatan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe Bersih (GMLB) juga dimaknai sebagai gotong royong serentak dan tidak ada kecuali, karena semua unsur masyarakat harus terlibat didalamnya. Saya pikir, upaya positif dari pemerintah Kota Lhokseumawe ini bukan untuk mengharapkan label untuk menjadi sebagai salah satu Kota terbersih di Provinsi Aceh atau di Indonesia. Namun lebih kepada upaya sosialisasi agar semua elemen masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, serta menanamkan rasa peduli dan tanggungjawab setiap unsur masyarakat minimal terhadap lingkungam tempat tinggal mereka masing-masing.

Jadi, saya kembali ke tulisan awal, bahwa sebahagian manusia sangat sulit untuk berinisiatif tanpa harus didukung dan didorong dengan sebuah aturan "wajib" agar mereka terdorong untuk menghargai lingkungan dan alam sekitar mereka. Uniknya! nurani kita sebagai mahkluk yang utuh mengakui akan konsekwensi buruk terhadap kesehatan, lingkungan dan alam sekitar jika terus membiarkan berbagai isu negatif pada lingkungan.

Sementara itu, dari berbagai kasus yang sudah sering kali terjadi dan berdampak pada kerugian jiwa dan materi seharusnya menjadi contoh dan barometer bagi setiap manusia. Atau minimal memberikan sebuah contoh penting untuk ditiru dan menjadi sebuah budaya alam kehidupan sosial generasi selanjutnya.

Sekian postingan sederhana saya tentang aktivitas peduli lingkungan di Kota Lhokseumawe. Semoga bermanfaat bagi rekan steemians semua.

author: @ridwant

Regards,
@heriadi @radjasalman @alee75 @fantvwiki @ubongudofot

^{cc: @pennsif}

About Me^HERE