Bedug (Tambo; Aceh) Sebuah Benda Dan Sejarah (a Tool and History) #Dual Language

Good night All steemit friends!
Almost all the people in Indonesia, generally in Aceh are very familiar with this one thing (bedug). Bedug (Tambo; Acehnese) is made of a large piece of wood or enau tree about one meter or more. The center of the stem is perforated so that the shape of a large tube. The larger end of the stem is covered with the skin of an animal that acts as a membrane or a drum membrane. When sounded, the drum sounds heavy, distinctive, low, but can be heard until a considerable distance.

Selamat malam para sahabat steemit!
Hampir seluruh masyarakat indonesia, umumya masyarakat aceh sudah sangat familiar dengan benda yang satu ini (bedug). Bedug adalah sebuah benda bersejarah yang biasa digunakan yang digunakan untuk mengingatkan waktu solat.
Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

---

---

In Indonesia especially Aceh, Bedug (Tambo) commonly used to remind prayer time, break the fast time and remind to the villager when a disaster occured, like earthquake and wildfire.

---

Di Indonesia khusunya Aceh, Bedug biasanya digunakan untuk mengingatkan waktu solat, waktu berbuka puasa dan mengingatkan penduduk saat terjadi musibah, seperti gempa bumi dan kebakaran.

---

---

Bedug is a historical thing, but no one can be sure when and how originally. But if you refer to the records of Cornelis de Houtman, it is certain to begin after the 16th century. Bedug entrance to the mosque to complement the pre-existing of kentongan.

---

Bedug merupakan benda bersejarah, akan tetapi tak ada yang dapat memastikan kapan dan bagaimana awalnya.
Namun jika mengacu pada catatan Cornelis de Houtman, bisa dipastikan bedug mulai ada setelah abad ke-16.
Bedug masuk ke masjid untuk melengkapi kentongan yang sudah ada sebelumnya.

---

---

---

Thanks for visit my blog. Please do not forget to upvote and follow me, I will appreciate it. I'll always searching for another interesting content and share it to all my steemit friends.

@rejacole