Survei untuk Steem Amal: Kebakaran rumah di Gampong Blang
Pemadam kebakaran sedang memadamkan api
Hai Steemian
Tangisan pilu menyayat hati kembali menggema di Aceh Utara saat seorang nenek yang tinggal seorang diri di rumah kayu mendapati rumahnya rata dengan tanah diterjang si jago merah.
Kondisi saat pemadam kebakaran tiba di lokasi
Ia adalah Ti Azwah (80) saat akan mandi menjelang adzan Dhuhur pada Rabu (12/04/2023) membakar sampah di pojok pekarangan rumahnya. Api yang tadinya hanya kecil tiba-tiba menjalar menuju dapur rumahnya melalui rumput kering yang sudah disemprotRound Up (racun pembasmi rumput) beberapa hari lalu. Dengan sekuat tenaga ia mengejar api yang masuk ke rumahnya sambil memadamkan dan berteriak minta tolong.
Naas, panasnya api berhasil melepaskan pentil pengaman tabung gas hingga terbakar dengan lidah api membakar atap dapur dengan cepat. Warga yang mendengar teriakannya langsung mengevakuasi ia ke tempat aman. Segara beberapa warga lainnya berjibaku memadamkan api, dan menghubungi pemadam kebakaran.
Kurang dari setengah jam api telah menghanguskan seluruh isi rumah dan meratakan rumahnya ke tanah. Setengah jam kemudian baru tiba dua unit pemadam mendinginkan lokasi hingga kebakaran gak menjalar lebih luas ke rumah sekitar.
Hanya kain basahan untuk mandi ia kenakan yang selamat dalam kebakaran ini. Beruntung gak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dalam musibah kebakaran ini.
Mendapati laporan ini dari grup sharing steemit, saya langsung menuju lokasi pada Kamis (13/04/2023). Lokasi kebakaran adalah Gampong Blang Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Aceh-Indonesia, yang merupakan basis Steemian Indonesia yang berasal dari Aceh Utara.
Anaknya yang sedang mengumpulkan seng sisa kebakaran
Didampingi aparat Desa Zurrahimi (29) selaku Tuha Peut Gampong Blang saya bersama beberapa steemian mengumpulkan informasi di lapangan. Zurrahimi yang juga steemian dengan akun @fajrulakmal99 sangat berduka melihat musibah yang ditimpa warganya.
Korban adalah seorang lanjut usia yang miskin dan tinggal seorang diri di rumah. Anaknya telah berkeluarga dan merantau. Dua anaknya langsung pulang saat mendapatkan kabar ini, hanya beberapa yang di luar kota yang belum bisa pulang karena kendala di biaya.
Ti Azwah ditemani anak dan tetangganya
Saat survei ini dilakukan belum ada bantuan dari pemerintah maupun Baitul Mal. Hanya warga yang telah mengumpulkan beras dan beberapa pakaian bekas. Untuk sementara ia menumpang tidur di rumah tetangga yang merupakan kerabat jauh. Ia sangat mengharapkan bantuan perlengkapan masak dan alas tidur selain tempat berteduh untuk melanjutkan hidupnya.
Ada tembok yang tersisa
Anaknya meminta untuk ibunya tinggal sementara di rumah darurat yang gakbjauh dari lokasi. Namun kondisi rumah juga butuh perawatan agar dapat digunakan. Setidaknya 10 lembar tepas, dan dua lembar papan dibutuhkan untuk sekedar dapat ditempati rumah daruratnya.
Rumah darurat yang ditawarkan
Namun Ti Azwah berharap dapat tetap tinggal di lokasi kebakaran walaupun hanya di tenda darurat. Ia nyaman di lokasi kebakaran ini karena posisi rumah yang dekat dengan jalan dan memudahkannya menuju Mesjid.
Bagian dalam rumah darurat
Saya melihat opsi untuk membangun kembali sebuah kamar sederhana di lokasi kebakaran juga dapat dilakukan. Masih ada sisa tembok dan seng dari rumahnya yang bisa digunakan untuk sementara. Namun ia gak memiliki perabotan apapun untuk memasak maupun cuci, bahkan untuk tidur sekalipun. Biasanya akan ada bantuan alas tidur dan tenda darurat dari Baitul Mal untuk korban kebakaran seperti ini.
Kondisi dapur dan kamar mandi rumah darurat
Dari hasil survei ini saya merekomendasikan bantuan berupa perlengkapan dapur, dan cuci, serta uang tunai yang dapat digunakan untuk pemulihan masa panik ini.
Semoga banyak yang tergerak hatinya untuk peduli dan membantu meringankan beban Ti Azwah. Melalui postingan ini saya juga mengajak kawan-kawan steemian untuk ikut membantu dan memberikan dukungan terbaiknya untuk pemulihan Ti Azwah melalui masa panik ini menjelang Idul Fitri.
CC: @steem.amal @el-nailul @anroja @pennsif @steemcurator01 @steemcurator02
It was shared on Twitter
Terima kasih telah melakukan surve kerumah saudara kami yang terkena musibah kebaran rumahnya
Sama-sama, terimakasih juga telah menemani palaksanaan survei
Terima kasih atas kehadirannya di rumah saudara kami yang terkena musibah dan melakukan survey oleh tim komunitas Steem sea... 🤝
Sama-sama semoga dapat segera melalui kesulitan ini
🤲
Saya merasakan sedih atas musibah tersebut pak. Apalagi di bulan suci Ramadhan dan juga menjelang hari raya beberapa hari lagi. Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban daripada keluarga yang terkena musibah kebakaran rumah.
Iya, benar. Semoga banyak yang tergerak hatinya untuk membantu.
Turut prihatin dan berduka. Semoga korban musubah kebakaran ini segera mendapatkan pertolongan dari berbagai pihak sehingga dapat meringankan beban penderitaan mereka.
Aamiin
Melihat hasip survey yang telah Anda lakukan, korban rumah terbakar ini sangat layak untuk mendapatkan bantuan dari Steem Amal. Kami segera akan melakukan koordinasi untuk penyerahan bantuan tersebut.
Baik, terimakasih banyak
Ini yang kemarin pak? Innalillahiwainnailaihirajiun….
Semoga dengan uluran tangan kita semua lewat steem amal saudara kita yang terkena musibah dapat terbantu. Dan semoga mereka Allah beri ketabahan dan Allah gantikan dengan harta yang lebih baik