News Diary Game Selasa 28 Juni 2022: Praktek Dokter Sukardi
Pantai Pasi Kuala
Hai Steemian
Pagi ini cuaca cerah. Menggunakan sepeda motor saya berangkat ke sekolah. Ternyata di Lhokseumawe langit tampak mendung. Segera saya parkiran motor di parkiran yang memiliki atap agar gak kebasahan jika benar akan hujan.
Hujan mengguyur
Ternyata benar saja gak lama saat lewat pukul 9:00 AM hujan sudah mulai mengguyur dengan derasnya. Tampaknya seluruh wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya diguyur hujan deras. Hujan deras yang disertai angin kencang ini berlangsung hanya selama kurang dari satu jam. Selanjutnya hanya rintik-rintik kecil yang terus menerus turun hingga lewat tengah hari. Namun gak mengganggu aktivitas orang-orang di jalanan.
Antri minyak
Mumpung sedang reda hujannya saya segera bergegas menuju SPBU untuk mengantri minyak. Lumayan panjang antrian minyak akhir-akhir ini, khususnya minyak yang bersubsidi. Hal ini terjadi karena terbatasnya jatah pengiriman minyak ke SPBU bahkan ada beberapa SPBU yang telah diskors karena menjual minyak bersubsidi kedalam jirigen.
Nongkrong di Laut
Lewat tengah hari saya sudah tiba kembali di rumah. Bersama Al-Qarni kami nongkrong di laut Pasi Kuala. Namun kali ini kami gak bisa nongkrong lama di sana karena Al-Qarni yang belum begitu fit hari ini gak tahan diterpa angin laut yang meniup kencang.
Saatnya membawa Al-Qarni berobat. Sudah tiga klinik Al-Qarni berobat selama dua Minggu terakhir ini, namun sakitnya masih kambuh aja. Kali ini saya mencoba membawanya ke Praktek spesialis anak Dokter Sukardi. Setelah memesan nomor antrian melalui handphone kami langsung berangkat.
Kembali ke Lhokseumawe
Untuk mendaftar berobat disini baru dibuka pendaftaran mulai jam 2:00 PM. Sehari hanya melayani 25 pasien. Antrian dari 25 pendaftar baru diurutkan saat tiba pasien. Pendaftaran juga dilayani melalui telpon jika tinggal di luar kota.
Kami kebagian no antrian no 13. Saya mengajak keliling kota Lhokseumawe dulu sambil menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar agar gak bosan menunggu. Singgah sejenak di ATM Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe, lalu ke Haritsa baru kembali ke praktek Dokter Sukardi.
Belanja di Haritsa
Tiba kembali di Praktek Dokter ternyata baru antrian 5 yang dipanggil. Kami masih harus menunggu lama. Al-Qarni yang mulai demam lagi sudah mulai rewel. Segala mainan yang dijajakan di depan Praktek Dokter gak mampu menarik perhatiannya.
Penjaja mainan di Praktek Dokter
Akhirnya terpaksa menunggu di mobil hingga dapat giliran saat jam sudah lewat pukul 6:00 PM. Setelah menebus resep kami segera kembali ke rumah.
Malam harinya baru tiba kembali di rumah. Karena kelelahan seharian beraktivitas semua sudah mulai pulas tertidur sejak sehabis Isya.
It was shared on Twitter