"Travel Contest - Have You Been Here, Krueng Jalin di Jantho”
Apakabar rekan-rekan steemian. Semoga kalian dalam kondisi sehat dan selalu bersemangat menghasilkan konten yang berkualitas untuk publikasi di platform ini. Terima kasih sudah singgah di postingan saya. Kali ini akan mengikuti Travel Contest.
Kontes ini sangat menarik. Sebab bicara tentang perjalanan kita ke objek wisata yang kita sukai. Saya mengajak @bosferi123, @isha46 @amekhan untuk mengikuti kontes ini.
Saya ingin bercerita tentang Krueng Jalin. Lokasinya berada di Desa Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Saya cukup lama mendengar nama Jali, khususny saat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) masih eksis. Jalin sebuah kawan perbutian bukit barisan yang membentang hingga ke kabupaten tetangga. Pidie.
Jalan ke Jalin bisa ditempuh lewat jalur darat sekitar 1.45 menit dari Banda Aceh. Sedangkan dari pusat Kota Jantho, Aceh Besar, hanya sekitar 30 menitan saja. Apalagi jalannya sangat mulus. Bagi mereka yang menyukai pertualangan, kawasan ini sangat cocok untuk mereka.
 |  |
|---|
Mengapa Anda harus ke sini? Kawasan Krueng Jalin memang sangat menarik untuk dikunjungi oleh keluarga. Bagi mereka yang suka kemping juga bisa melakukannya. Kawasan ini sangat cocok untuk mandi. Air sungainya sangat dingin. Ada pasti akan sangat betah di sana.
Sebagai sebuah destinasi wisata, kawasan Jalin memang belum dikelola seperti halnya Pasir Putih, Krueng Raya, Lampuuk, Lhonga dan sebagainya. Aceh Besar sendiri cukup banyak lokasi wisata. Jika dipikir-pikir pemerintah pasti akan sangat kewalanan mengelolanya.
Di kawasan Jalin sendiri sepertinya tidak banyak fasilitas umum yang dibangun pemerintah. Menurut yang saya lihat ada satu unit fasilitas kamar mandi umum di kebun kemiri warga. Tapi sayanngnya sudah rusak. Selain tak terawat, fasilitas itu nyaris tak bisa difungsikan.
Sementara di sisi seberang jembatan, ada beberapa pondok lesehan yang cukup lumayan. Tapi, ketika kami datang, sepertinya belum buka. Sehingga banyak pengunjung yang berinisiatif sendiri menggelar tikar di pinggiran sungai. Kami juga melakukan hal yang sama.
 |  |
|---|
 |  |
|---|
 |  |
|---|
Ketika kami datang, memang tidak ada petugas yang memungut retribusi parkir atau biaya masuk ke kawasan wisata. Boleh dikata, masyarakat masih bebas mengakses lokasi tersebut. Tidak dipungut biaya. Sedangkan warga yang membuka kios juga terbatas. Kalau tidak salah saya hanya ada satu keluarga.
Rekomendasi saya. Bagi anda yang ingin menikmati alam tanpa kebisingan bisa singgah di sini. Bila ingin menikmati dinginnya aliran sungai Jalin juga bagus. Bawa keluarga anda untuk menyesap udara segar. Jika ingin berkemah juga sangat cocok, apalagi jika siangnya memasak kuah beulangong.
12/8/2023
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
terkadang saya tidak pernah kesana karena kami selalu sibuk dengan pekerjaan. tapi bg saya' lihat dari segi Poto jika mandi air nya sangat dingin. Terimakasih bg atas undangan nya...
Good job pak... Ini postingan yang menarik dan semoga menjadi inspirasi bagi yang lain untuk mengikuti jejak bapak.
Tetap semangat dan teruslah berkarya pak
Terima kasih atas supportnya pak...
InsyaAllah saya pulang akan kesana 😁😁
Yang pasti tak akan kalah dengan Bali,
Makanya KemBali-lah, hehe
Teunte lah bang, pat han tagisa gampong teuh 😁
Your post has been successfully curated by @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Thank you so much Mr @irawandedy...
Nature is very diverse and the games of nature are different. I like this environment of nature very much.Your traveling spot is really beautifull ,Which I'm missing right now.