MINGGU 19 Maret 2023 pagi. Ini adalah hari libur terakhir sebelum bulan suci Ramadhan tiba. Karena tak ada kegiatan yang mendesak dan mendadak, akhirnya saya pasang rencana sejak pagi hari untuk menyerap paparan sinar matahari pagi. Apa manfaatnya untuk kesehatan?

*****

_{Image Tri Nguyen Trong via pexels}

Beruntung kita tinggal di daerah tropis. Sehingga setiap hari bisa menyerap sinar matahari pagi. Sinar matahari ini bermanfaat untuk tubuh. Kita bahkan dianjurkan untuk minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu. Sinar matahari ini bisa menghasilkan sinar ultraviolet (UV).

Apabila menyentuh permukaan kulit, sinar akan diubah olah tubuh menjadi vitamin D. Vitamin ini diperlukan dengan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf. Makanya, dianjurkan untuk berjemur selama 15 menit saja. Waktu yang cocok adalah sebelum pukul 10.00.

Mengutip keterangan Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A (K),MPH., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dari situs Kemenkes yang melansir dari ugm.ac.id, mengatakan, sinar matahari adalah sumber utama vitamin D alami dan berperan sebagai zat yang dapat memperbaiki sistem imun tubuh.

Masih disitus yang sama, dikatakan cukup banyak manfaat sinar matahari bagi kesehatan tubuh manusia.

1. Mengandung Vitamin D.
2. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
3. Membantu Kesehatan Mental
4. Mengurangi Risiko Kematian
5. Menurunkan Darah Tinggi
6. Meningkatkan Fungsi Otak
7. Mencegah Gigi Berlubang
8. Mencegah Rasa Mengantuk
9. Menurunkan Berat Badan
10. Meningkat Kekebalan Tubuh
11. Meningkatkan/menimbulkan rasa bahagia _{baca di sini}

Ulasan di atas tak lain manfaat dari paparan sinar matahari bagi tubuh manusia. Untuk itulah, saya sengaja mencari paparan sinar matahari. Caranya memang tidak khusus, tapi ini sambil kerja. Biasanya, saat memotong pohon merah di pagar tanaman pada sore hari ini. Namun hari ini, sengaja sebelum pukul 10.00. Dengan begitu pohon pagar terlihat rapi dan saya pun dapat paparan sinar matahari sebagai vitamin alami.

Karena keinginan tersebut, saya sengaja memotong tumbuhan hiasan pagar itu di luar kebiasaan selama ini. Tentu saja tujuannya untuk bisa menyerap vitamin D kiriman sinar matahari.

---

Awalnya saya memotong tanaman yang paling rendah. Dengan dibantu tangga kayu, saya memanjat biar jauh lebih tinggi agar pucuk merahnya bisa dipangkas. Berhubung sinar matahari cukup pas, tidak terlalu panas dan terik. Akhirnya saya tuntaskan memotong semua. Tuntas.

Jujur saya, rasanya cukup segar. Apalagi sudah lama tidak bermandikan cahaya matahari secara khusus. Karena kali paparan sinar matahari lebih bagus, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan baik ini.

Lebih kurang 30 menit kemudian, saya menuntaskan aktivitas sembari menerima paparan matahari. Keringat membuat baju seperti selepas mandi di laut. Saya berhenti saat ingin beribadah siang. Tapi, bikin perasaan nyaman dan segar. Selepas shalat, rehat sejenak, tak tahunya malah tertidur nyenyak. Mungkin itu akibat kelelahan.

Saat terbangun sudah pukul 15.00 lewat. Cukup nyaman. Sempat terpikir, bila khusus ingin menyerap vitamin alami dengan berjemur tentu agak berat atau ogah-ogahan. Tapi, bila sambilan seperti hari ini memotong pucuk pohon, tentu tak terasa. Bak kata petapata; sekali mendayung dua pulau terlampaui.

Demikian the health diary game hari ini. Terima kasih kepada tim @steemithealth dan sahabat Steemian yang selalu mendukung saya selama ini. Saya sangat menghargainya.

*****

@Munaa