Assalamualaikum...

_{Edited by Canva}

KEGIATAN saya sepanjang awal bulan Agustus masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Masih berkutat dengan urusan kebun, urusan domestik dan hal-hal hablumminannas lainnya. Kamis memang menjadi hari super gabuek. Apalagi setelah menjemput anak-anak pulang sekolah. Ada les.

Tiba di rumah, ganti baju, lalu mereka main gawai sejenak. Pukul 13.25 Wib terpaksa diajak bersih-bersih. Ganti baju, lalu berangkat ke les di Beurawe. Lima menit sebelum pukul dua siang, kami sudah tiba di lokasi. Lalu, saya pun mencari tempat untuk menepati janji.

Awalnya, saya ingin ke Tekkomdik, Lampineung. Separoh jalan, berubah pikiran. Akhirnya saya duduk di Awesome Cantin. Posisinya persis di belakang Hotel Hermes Palace, Lambhuk. Sudah sering melewati jalan ini, tapi belum pernah mencoba rasa kopinya. Bagi saya ini "kantin" baru. Iya, baru saya coba kopinya.

Kantin jajanan yang ada di Awesome. Ada banyak rak makanan. Seperti halnya di warung-warung kopi. Saya suka langitnya yang biru. Kontan saya teringat bait lagu Ratu Rock Malaysia, Ella dalam lagu Tiada Tangis Lagi. Kata dia, langit masih begitu, anggun dan biru

Birunya memang membuat kita betah menatap lama-lama. Meski panas juga tak kalah garangnga. Saat saya tiba, lokasi memang masih kosong. Meski tidak melompong. Sebab, ada beberapa meja yang terisi dengan pengunjung. Lalu saya pun menelpon rekan Fahzian Aldevan.

Lalu saya pun mengirim titik lokasi via google maps. Belasan menit kemudian, dia sudah tiba di lokasi. Dan, kami pun membahas berbagai hal yang perlu dituntaskan. Saya pun menerima beberapa berkas. Saya periksa. Sudah cocok bin pas. Kemudian topiknya berganti ke hal-hal lain yang penting dan perlu.

Tak terasa, satu jam sudah berada di Awesome ini. Lalu, saya pun pamit dan harus siap-siap ke pesantren Babun Najah. Hari ini jadwal kunjungan. Menjenguk anak sulung yang masih duduk di kelas II Tsnawiyah di sana.

Selepas shalat Ashar, kami langsung berangkat. Kali ini harus lebih cepat. Begitu instruksinya. Biar lama bercengkrama dan keluh kesah dengan keluarga. Tiba di sekitaran areal parkir sudah padat. Banyak keluarga yang berkunjung menjenguk anaknya. Rata-rata keluarga siswa baru masuk.

Tak lama menunggu, nama Fathie sudah dipanggil lewat toa pengeras suara. Mengingat tak ada lagi, tempat buat duduk, kami pun segera mencari areal kosong yang sedikit jauh dari asrama. Di asrama pria memang tidak banyak pengunjungnya. Ini memang agak "aneh". Apa karena yang laki dibiarkan lebih mandiri atau ada syarat lain saat berkunjung.

Tak banyak siswa pria yang keluar dari asrama. Dua lelaki baru saja selesai mengerjakan shalat Ashar. Di kasawan inilah kami duduk. Pukul lima sore lewat beberapa menit, areal ini pun menjadi padat. Sebab, banyak keluarga yang bergabung kemudian. Atau bahkan datang belakangan.

Sebenarnya, tak ada hal-hal yang begitu wow saat jadwal kunjungan. Yang paling penting adalah mengantar uang jajan, mengambil baju kotor dan sedikit mendengar keluhan. Baik itu tentang teman, kakak kelas, menu makan bahkan tentang ustazah yang menjadi penanggung jawab kamar mereka.

Kali ini selain minuman dan makanan, ada snack yang disukai. Ada donat dan wafello dan roti-tori lain yang menjadi cemilan kala malam selepas belajar. Apalagi jika menu makan kurang berkenan. Sering ayam atau telur dadar dan menu sayur.

Usai menikmati hidangan bersama apa adanya, jadwal berkunjung pun kelar. Pukul 17.30 Wib, pengumuman dari ruang informasi terdengar. Kami pun pulang. Saya tidak langsung pulang. Karena menunggu antrean di anjungan tunai mandiri. Setelah tiba di rumah, saya melanjutkan menyiram tanaman dan lainnya hingga suara azan terdengar.

Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_2/8/2024