Foto: Sisa Kebakaran di "Kebun" Minyak, Peureulak
SELASA lalu, saya berkunjung ke Dusun Bakti Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Saya ingin menyaksikan sisa ledakan dan kebakaran di desa setempat yang terjadi pada Rabu 25 April 2018 lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam peristiwa itu, ada 22 korban meninggal dunia, 39 orang luka-luka dan ratusan orang harus mengungsi.
Kini, setelah tiga pekan insiden itu, lokasi "kebun minyak" menjadi sepi. Puing-puing sisa kebakaran masih terlihat teronggok sendu. Di sekitar lokasi, ratusan pohon sawit ikut terpanggang. Untuk detail peristiwa sumur minyak itu sudah ditulis Adi Warsidi atau @abuarkan dengan judul: Jejak ‘Koninklijke’ Belanda di Sumur Minyak Peureulak.
Hanya ada beberapa warga saja yang terlihat masih menggeruk dan menampung lelehan lumpur bercampur minyak yang sudah ditangani Pertamina. Pertamina bahkan sudah membeton sumur minyak yang menjadi titik pusat ledakan. Mereka juga memasang selang panjang untuk pembuangan sisa cairan minyak (Lesser) dari lubang ledakan ke kolam penampungan yang sengaja di gali.
Aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi. Saat saya tiba di sana langsung melapor dan meminta izin untuk menjepret beberapa sudut. Sembari menanti tuntasnya penulisan kisah pandangan mata di lokasi kejadian, ada baiknya lihat dulu hasil bidikannya saya di bawah ini:
Titik pengobaran yang memicu ledakan sudah di beton pihak Pertamina.
Lima pemuda setempat mengumpulkan lumpur bercampur minyak
Remaja yang dipanggil Maks ini ikut memisahkan antara lumpur dan air bercampur minyak
Seorang warga menuangkan lumpur ke dalam wadah penampung
Jalan kampung menuju lokasi ledakan yang dikepung ceceran lumpur minyak
Kolam-kolam penampung khusus di gali untuk memisahkan antara air dan minyak mentah
Aparat kepolisian melihat kolam yang menampung sisa minyak
Fotonya keren euy..
You got a 3.81% upvote from @upmewhale courtesy of @munaa!
Earn 100% earning payout by delegating SP to @upmewhale. Visit http://www.upmewhale.com for details!