Mengintegrasikan sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain dengan pendaftaran tanah pemerintah yang ada perlu pertimbangan cermat terhadap sinkronisasi data, verifikasi, keamanan, dan kepatuhan hukum

Mengintegrasikan sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain dengan pendaftaran tanah pemerintah yang ada sangat penting untuk memastikan keakuratan, konsistensi, dan kepatuhan data. Berikut adalah beberapa pertimbangan dan pendekatan utama:

Sinkronisasi Data

• Integrasi API: Mengembangkan API untuk memungkinkan sistem blockchain berinteraksi dengan sistem pendaftaran tanah yang ada. API ini dapat digunakan untuk mengambil, memperbarui, dan memverifikasi catatan tanah.
• Pemetaan Data: Menetapkan pemetaan antara struktur data yang digunakan dalam sistem blockchain dan sistem pendaftaran tanah yang ada untuk memastikan konsistensi dan keakuratan.
• Pembaruan Waktu Nyata: Menerapkan mekanisme untuk sinkronisasi data waktu nyata atau hampir waktu nyata untuk menjaga kedua sistem tetap mutakhir.

Verifikasi Data

• Verifikasi Silang: Membandingkan catatan tanah dari sistem blockchain dengan yang ada di pendaftaran tanah yang ada untuk memverifikasi keakuratan dan konsistensi.
• Hashing: Menggunakan hashing kriptografi untuk membuat pengenal unik untuk catatan tanah dan membandingkannya di kedua sistem.
• Audit: Terapkan audit rutin untuk mengidentifikasi dan mengatasi setiap perbedaan antara kedua sistem.

Keamanan

• Autentikasi: Terapkan mekanisme autentikasi yang kuat untuk memastikan bahwa hanya entitas yang berwenang yang dapat mengakses dan mengubah data di kedua sistem.
• Enkripsi Data: Enkripsi data sensitif untuk melindunginya dari akses yang tidak sah.
• Kontrol Akses: Terapkan kontrol akses terperinci untuk membatasi akses ke data tertentu berdasarkan peran dan izin pengguna.

Kerangka Hukum

• Kepatuhan: Pastikan bahwa proses integrasi mematuhi persyaratan hukum dan peraturan yang relevan.
• Privasi Data: Lindungi data pribadi sesuai dengan undang-undang privasi data.

Tantangan dan Solusi yang Mungkin Terjadi

• Kualitas Data: Atasi masalah kualitas data dalam sistem pendaftaran tanah yang ada untuk memastikan data yang akurat dan andal.
• Sistem Lama: Jika sistem pendaftaran tanah yang ada sudah ketinggalan zaman atau tidak terawat dengan baik, pertimbangkan untuk memodernisasinya atau menerapkan sistem baru.
• Interoperabilitas: Pastikan bahwa sistem blockchain dan sistem pendaftaran tanah yang ada dapat dioperasikan bersama dan dapat bertukar data dengan lancar.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat dan menerapkan strategi integrasi yang tepat, sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain dapat berhasil diintegrasikan dengan pendaftaran tanah pemerintah yang ada, sehingga meningkatkan akurasi, keamanan, dan transparansi data.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

• Follow akun Mpu.
• Upvote dan resteem postingan Mpu.
• Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
• Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/sistem-pendaftaran-tanah-berbasis-blockchain-perlu-pendefinisian-penyimpanan-data-kontrak-cerdas-pemilihan-platform-integrasi

Proyek Percontohan
Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem