The Diary Game : 6 Mai 2024 | Menikmati Suasana Sore
My Diary
Pagi yang cereh ini saya bangun lebih awal, untuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak berangkat sekolah. Sebagai ibu rumah tangga harus siaga dalam segala urusan rumah tangga terutama dalam hal memasak. Saya pun telah menyiapkan sarapan untuk mereka, dan saatnya untuk membersihkan rumah, dan saya melanjutkan dengan melakukan persiapan untuk Alika berangkat ke Sekolah.
Setelah anak dan suami berangkat, saya melanjutkan lagi dengan membersihkan rumah, dengan menyapu lantai dan halaman depan.
Aif, Sabiq, Alika dan Zuhra
Hari sudah menunjukkan pukul 10 pagi, Alika, dan Alif beserta sepupu saya sudah pulang dari sekolah. Mereka semua sudah berada di rumah dan main bersama dengan mainan mereka. Hari sudah siang mereka masih asik main dengan scuter dan sepeda, saya hanya melihat dan mengingatkan mereka agar tidak main kejalan karena di saat jam siang seperti ini sudah mulai ramai dengan motor orang tua yang menjemput anaknya pulang sekolah. Saya pun melanjutkan lagi kegiatan saya di dapur untuk masak siang.
Jam waktu makan siang pun sampai, saya juga sudah selesai masak, saya memanggil mereka semua untuk makan siang yang sudah saya sediakan untuk mereka semua. Saya, dan anak-anak beserta keluarga menikmati makan siang bersama.
Membeli Indomie
Dikala hari sudah menjelang sore, sebentar lagi magrib akan tiba. Saya berangkat ke salah satu warung mie yang ada di kampung saya untuk membeli Indomie tumis udang. Saya memesan 2 bungkus mie udang. Udang ini saya bawa sendiri dari rumah, di tempat saya ini bila kita mau mie udang, udangnya bawa sendiri karena tidak disediakan di tempat, begitu juga dengan daging maupun kepiting, yang ada hanya telur ayam saja.
Suasana Sore
Sambil menunggu pesan mie siap, saya pun bisa menikmati suasana sore yang sudah mau menjelang malam. Suasana jalan yang sudah mulai sepi, dengan cuaca yang sejuk karena derunya angin tambak. Suasana jalan dan tempat saya membeli mie ini, di kelilingi oleh tambak, disini bisa di lihat tampak tambaknya, disisi belakang juga tambak. Bila cuacanya cerah di pagi hari, kita bisa melihat indahnya mentari pagi, dan bila sorenya juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam.
Indomie Tumis Pakai Udang
Setelah pesanan siap, saya membayarnya dan bersegera untuk pulang kerumah. Sampai di rumah saya pun menikmati bersama keluarga. Walaupun bukan makanan yang mewah namun sangat nikmat bila kita bersyukur atas rizki hari ini. Saya selalu bersyukur apa yang bisa saya makan bersama keluarga, kita juga harus ingat di atas langit masih ada langit, di bawah tanah juga ada tanah. Jangan selalu melihat keatas, akan tetapi sekali-kali lihatlah kebawah. Jangan selalu mengukur hidup orang, ukurlah hidup kita, sudah sampai dimana kehidupn kita sampai.
Hari pun sudah malam, saya bersantai bersama keluarga sambil menonton tv, dikala mata sudah tidak mau bersahabat lagi, kami pun beristirahat.
Sekian diary saya kali ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Terimakasih juga atas dukungannya
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Terimakasih telah hadir di postingan saya yang ini