The Diary Game : Rabu, 8 Mei 2024 - Hari yang panjang dengan hiburan pasar malam

Assalamu’alaikum…

Cover edit by Canva

Hari ini saya kembali melaksanakan rutinitas pagi saya menyiapkan berbagai perlengkapan dan persiapan u tuk bertempur hari ini. Hal yang saya siapkan seperti membantu usaha kue ibu saya, memasak sarapan, dan yang terakhir menyiapkan perlengkapan diri saya.

Di Sekolah

Sekitar pukul 07.30 WIB saya tiba di sekolah, mengisi absen diri merupakan yang utama yang harus lakukan setibanya di Sekolah. Saya melangkahkan kaki menuju meja saya untuk duduk sebentar sambil menunggu beberapa guru lain yang belum datang. Hari ini saya dan guru lainnya banyak bercengkerama sambil tertawa bersama. Sebuah kebahagiaan di pagi hari.

Tiba di Fotocopy

Hari ini saya menyiapkan berbagai berkas yang harus kami siapkan dan kami serahkan ke cabang dinas pendidikan Aceh wilayah Bireuen (Cabdin). Setelah semua berkas berkaitan dengan sekolah sudah saya siapakan. Selanjutnya saya menuju foto Copy untuk memperbanyak berkas tersebut.

Saya bersama Ibu

Dikarenakan saya mengantar berkas ini dengan ibu dan ayah saya. Maka saya menghampiri mereka ke sekolah SMP tempat ayah saya mengajar dan ibu saya mengelola koperasi. Saya melihat ibu saya sedang sibuk menyiapkan memasak mie pesanan para siswa.

Koperasi

Sambilan menunggu ibu dan ayah saya siap, saya ikut membantu ibu saya dibagian kasir tempat dimana para siswa membayar belanjaan mereka. Dikarena hari ini merupakan ujian anak kelas IX jadi tidak banyak siswa yang hadir di sekolah hanya kelas IX saja.

Perjalan menuju Cabdin

Selesai urusan di sekolah. Kami melanjutkan perjalanan ke Cabdin. Didalam perjalanan kami banyak mengobrol banyak hal dari kegiatan rencana makan apa nanti sampai kabar adik saya di banda Aceh yang sedang melaksanakan pendidik profesi guru.

Tiba di Cabdin

Tak terasa kami sampai di Cabdin. Saya langsung bergegas masuk ke ruang yang sudah banyak guru lainnya sedang mengantri untuk menyerahkan berkas mereka. Berkas kami dicek satu persatu agar tidak ada kesalahan jika ada bisa langsung diperbaiki saat itu juga. Begitu juga tiba giliran saya. Setelah di cek dan semua sesuai dengan arahan kami dianjurkan untuk mengeceklist nama kami sebagai tanda bahwa sudah menyerahkan berkas yang diminta.

Pisang Goreng Cot Iju

Setelah selesai menyerahkan berkas ke cabdin, kami melanjutkan perjalanan ke tempat berobat ibu saya. Namu di tengah perjalanan kami membeli pisang goreng cot iju sebagai cemilan dalam perjalanan kami. Pisang goreng ini salah satu pisang goreng favorit saya karena bentuknya yang unik dan rasanya sangat enak dan renyah membuat saya selalu ketagihan. Dan ketika melewati jalan ini pasti selalu singgah untuk membelinya.

Menunggu antrian

Kami tiba di tempat berobat ibu saya. Setelah mengambil no antrian kami duduk ditempat yang sudah disediakan. Siang ini tidak banyak orang yang berobat sangat berbeda saat sore hari begitu banyak yang mengantri. Tak lama kami menunggu tiba giliran ibu saya. Setelah selesai menjalankan berobat kami segera pulang.

Hasil panen mangga

Sore hari sekitar pukul 17.00 WIB kami memetik beberapa mangga untuk dibawa ke rumah adik ipar saya. Kami memetik mangga yang berada di depan rumah. Mangga kami memiliki rasa yang sangat manis orang-orang menyebut mangga ini dengan sebut mangga manalagi.

Menuju ke Simpang Mamplam

Setelah kami rasa cukup. Kami segera berangkat menuju ke simpang mamplam tempat ipar saya berada. Kami hanya butuh waktu selama 15 menit untuk sampai kesana. Sesampainya disana kami sedikit berbincang dan izin pulang karena sebentar lagi adzan akan berkumandang.

Kami sampai dirumah langsung menunaikan ibadah shalat magrib. Setelahnya, kami menikmati makan malam bersama sambil bercengkerama. Suasa makan malam yang menyenangkan.

Suasana di Pasae Malam

Setelah shalat isya, saya dan suami akan mengunjungi pasar malam yang diadakan di Kecamatan kami. Sudah beberapa hari pasar malam diadakan namun baru malam ini kami menyempatkan diri untuk kesana. Diluar dugaan saya, ternyata pasar malam dipadati banyak masyarakat dan sangat disukai mulai dar anak-anak hingga orang dewasa.

Di Pasar Malam

Disini terdapat banyak wahana permainan mulai dari koro-koro, kincir angin, ayunan memutar, kereta api, tong setan dan banyak lagi wahana yang bisa dinikmati.

Menunggu giliran mencoba wahana koro-koro

Malam ini saya ingin sekali mencoba wahana koro-koro atau yang sering disebut juga wahana naga. Sudah lama rasanya tidak menaikkan wahana Ini. Untuk menaiki wahana ini cukup membayar Rp 10.000 perorang setara dengan 2.3 Steem. Ditempat kami ketika menaiki wahana ini,lelaki dan wanita dipisah tempat duduknya karena sudah menjadi peraturan di daerah kami. Saat wahana mulai turun naiki suara jeritan dan teriakan mulai terdengar, hehe. Apalagi saat saya berada di ketinggian tanpa sadar suara teriakan keluar sendiri mengikuti adrenalin yang mulai naik, hehe. Sangat menyenangkan.

Menaiki wahana kincir angin

Bukan sampai disitu saya. Selesai menaiki wahana koro-koro saya dan suami selanjutnya menantang diri kami menaiki wahana kincir anggin. Walau nampaknya wahana ini lebih tinggi dari wahana koro-koro tapi sebenarnya wahana ini lebih santai. Untuk menaiki wahana ini sama saja cukup membayar tiket dengan harga Rp 10.000 setara dengan 2.3 Steem.

Menikmati secangkir kopi di pasar malam

Setelah menikmati dua wahana kami mencari secangkir Coffe. Disini juga terdapat Coffee truk dan sulit untuk mendapatkan meja kosong. Dan setelah menunggu beberapa saat kami mendapatkan meja yang bisa kami tempati berdua. Kami menikmati malam ini dengan kopi dingin dan keindahan pasar malam dengan lampu warna warni.

Setelah memutar seluruh pasar malam. Kami menyudahi pertualangan malam ini untuk kembali ke rumah. Sesampainya dirumah kami bersiap diri untuk beristirahat.

---

Sekian The Diary Game saya hari ini. Terimakasih yang sudah mendukung dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me