The Diary Game Rabu, 7 Juni 2023 | Mengabdikan Diri untuk Orang Tua
Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas
Menyelesaikan pekerjaan di rumah
Mentari pagi menyinari bumi dengan sangat indah mata memandang, pagi yang begitu hangat saya bersama beberapa teman kembali menyeruput kopi di warung Nikmat, hal ini sudah menjadi kebiasaan saya bersama teman dalam minggu ini.
Karena dalam dua minggu ini saya pribadi sebagai guru subuh tidak ada kegiatan mengajar karena para santri sedang mengikuti ujian cawulan pengajian. Nah, masih seperti hari-hari kemarin, saya harus pulang kembali ke rumah untuk menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan oleh orang tua.
Sinar mentari begitu menyilaukan pandangan
Satu jam di warung lalu kami pun bubar, teman-teman saya kembali ke pondok sedangkan saya langsung bergerak ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor yang sangat setia menemani hidup ini hampir 11 tahun lamanya.
Sesampainya di rumah hal utama yang saya lakukan ialah bersalaman dengan ibu dan bapak kemudian mengganti baju kerja dan langsung memasuki tugas tersebut yakni melanjutkan cat depan rumah yang masih tersisa serta satu pintu kamar.
Pintu selesai saya berikan cat
Kegiatan tersebut saya padai sejenak ketika azan zuhur dikumandangkan, mandi, shalat serta menyantap makan siang lalu kembali bertugas hingga masuk waktu asar dan setelah asar saya melanjutkan kembali.
Bagian depan rumah telah 90% selesai
Nah, kerjaan tersebut tentunya membuat sebahagian tubuh terkena percikan cat, saya pun membersihkan cat di kulit sekalian mandi. Tak lama kemudian, malam pun tiba, saya langsung mengerjakan shalat berjamaah bersama ibu dan adik-adik di rumah. Setelah itu saya berencana untuk kembali ke pesantren, namun kondisi sang ayah sedang kurang sehat maka saya pun memilih untuk nginap di rumah saja.
Menyeruput sedikit kopi sebagai pelepas penat seharian berkerja
Kemudian seusai menunaikan shalat isya, sejenak bergegas ke kota Samalanga untuk menikmati secangkir kopi sanger di warung MS Coffe, salah satu warung yang diminati oleh para pemuda khususnya kalangan santri. Saya sendirian di sana, kenapa? padahal di warung tersebut saya berjumpa dengan beberapa kawan, namun saya juga memilih untuk duduk sendiri saja mengingat terdapat beberapa tugas online yang harus saya selesaikan.
Mungkin kalau misalnya saya bergabung nongkrong bersama teman-teman, saya takut nantinya tugas tersebut tidak akan terselesaikan. Satu jam di sana lalu saya kembali pulang ke rumah, jarak rumah saya dengan warung tersebut lumayan jauh sih, perkiraan sekitar 5 menit dengan kecepatan rata-rata 60 Km perjam. Sesampainya di rumah lalu saya langsung merebahkan badan untuk beristirahat.
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Android | 9 |
Photographer | @khairil98 |
Location | Aceh |
Edit | Google Foto |
Salam @khairil98
Ingin mengenal saya klik disini
Saya ucapkan Terima kasih kepada bapak @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game dan juga yang selalu memberikan dukungan.
Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.