The Diary Game, Hari Yang Indah (04 November 2021)
Assalamualaikum Teman-teman 😊 selamat beraktivitas di hari yang penuh cerah
Yah... kita bertemu kembali pada hari ini, pada pagi ini awan mendung masih belum pulang menghiasi tempat saya tinggali ini. Sejak tadi pagi salah satu teman mengunjungi saya ke kamar, ia mengajak saya ke tempat ngopi, namanya ustadz Rizki, ia menaiki motor bersama Ustadz Riski Tu, saya sendirian dalam kesejukan di pagi hari.
Ngopi pagi
Obrolan sambil nyantai pun kami langsung sebagaimana biasanya di ketika duduk seperti ini bersama kawan-kawan bahkan sesekali juga kami sempat bermain handphone. Kopi sanger adalah pesanan saya, yang jelas berbeda dengan kemarin, sedangkan dua teman saya itu memesan Boh Manok Weng.
Pukul 08.00 kami kembali ke pondok, sejenak duduk di kantin lalu saya beranjak ke dapur umum untuk mengambil nasi sarapan. Setelah menyantap sarapan pagi bersama teman-teman lalu saya pun kembali ke kamar mempersiapkan diri untuk menuju ke tempat kerja.
Pukul 09 lewat saya sampai di kantor, aktivitas begitu padat saya lalui hari ini, di awal aktivitas adalah seorang mahasiswa semester pertama yang semalam saya ceritakan datang kembali kepada saya, karena penyelesaian makalah di bagian daftar isi belum dibuatkan, alhasil setelah beberapa menit melanjutkan penyelesaian terhadap sisa makalah tersebut lalu saya melanjutkan dengan aktivitas pribadi yakni membantu KaProdi menyelesaikan beberapa data terhadap dosen yang mengajar. Saya juga sempat melihat perkembangan pembangunan bangunan kantor yang telah hampir 60% selesai.
Bangun sambungan kantor hampir rampung
Nah, seperti biasanya jadwal kerja cuma sebatas waktu Zuhur, saya langsung kembali ke kamar untuk menuju ke per kamar santri, mengajak mereka agar segera menuju ke masjid. Setelah menunaikan shalat saya bersama teman-teman menyantap makanan siang di kantin. Setelah itu saya langsung mengambil kesempatan untuk beristirahat sejenak di kamar.
Pukul 17.00 saya terbangun dari tidur, segera menunaikan shalat sendirian di kamar lalu setelah itu saya cuma berdiam diri di kamar saja hingga sore menjelang malam. Di malam harinya, usai mengikuti shalat bersama di masjid serta membacakan surat Al-Kahfi secara bersama. Terus, diantara waktu magrib dan isya saya cuma duduk bersama teman di kantin.
Ngopi di malam hari bersama teman, terlihat dua teman begitu riang dalam melakukan obrolan
Tibalah waktunya isya, kumandangan azan dilantunkan oleh salah seorang santri begitu merdu, melaksanakan shalat secara bersama. Kemudian, saya menelpon Ustadz Riski, mengajaknya ke sebuah warung kopi tepatnya ke Black Premium. Tak lama kemudian, dua orang teman lainnya juga menghampiri kami yang sedang asyik mengobrol, dua teman itu adalah Ustadz Muhib dan Riski Tu. Pukul 21.30 kami cabut dan kembali ke pondok, sejenak mampir di kantin lalu saya segera kembali ke kamar untuk beristirahat.
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Model | RMX1805 |
Android | 9 |
Photographer | @khairil98 |
Location | Aceh |
Edit | Google Foto |
Salam @khairil98
Ingin mengenal saya klik disini
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada:
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara.
Sepertinya kita sudah lama tidak duduk bareng tngku, saya kangen mendengar suara tngku tu.
Hahaha
Bener juga ya, hehe.
Tgk Tu the best keudeh 😄
Payah ta duek sige ta ngopi sambil meu upat.
Kwkwkw
Haha, ka leubeh pahala sang.
Menye ta meu upat meu tamah fahala.
Kwkwkw
Hahhahah rileh²
Sangat mantap ustad adun😂🙏
Hahahaha yayaya butoi aduen
Harus btoi sabe 😂👌
Hhhhhh that na teuh i droeneuh
😂
Pkn lon adun
Lucu droeneuh hehe
😕
Really
Real hehe
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.