Hayati & Norani, Dua Sahabat dari Malaysia yang Menjelajahi Aceh
Puncak Geurutee, Aceh Jaya
Halo sahabat lasak 😀👋
Sebagai negara tetangga, Malaysia memang banyak kesamaan dengan Indonesia, baik dari adat dan budaya serta bahasa. Karenanya banyak wisatawan Malaysia yang melancong ke Indonesia. Bukan saja karena alam Indonesia yang indah, juga karena kedekatan adat, budaya, makanan dan bahasa. Apalagi biaya untuk berwisata ke Indonesia tidak terlalu mahal. Salah satu provinsi di Indonesia yang sering dikunjungi oleh wisatawan Malaysia adalah provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Negeri serambi Mekkah ini memang mempunyai daya tarik tersendiri. Kekayaan alam, pantai, sejarah dan religi, membuat Aceh dikenal sampai ke mancanegara.
Teringat dulu masa sebelum pandemi covid-19, pariwisata berkembang dengan pesat. Penerbangan macanegara masih bebas mendarat di Indonesia, termasuk bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh. Setiap hari banyak wisatawan dari Malaysia yang datang ke Aceh. Seperti kala itu, kami kedatangan dua orang tamu Kakilasak, yaitu kak Hayati dan kak Norani. Mereka adalah dua sahabat yang baru pertama kali datang ke Aceh. Inilah ulasan cerita perjalanan wisata kak Hayati & Norani, Dua Sahabat dari Malaysia yang Menjelajahi Aceh
Welcome To Aceh
Setelah menyepakati itinerary perjalanan, akhirnya di hari yang dinanti, mereka tiba di Aceh. Sebelum pesawat mereka berangkat, kita sudah saling tukar foto untuk memudahkan berjumpa di bandara. Kesan pertama saat berjumpa, mereka baik dan ramah sehingga tidak sulit untuk menyesuaikan. Dalam perjalanan menuju kota Banda Aceh, kami sudah langsung akrab. Kemana saja kunjungan kami? Yuk kita ikuti ulasan sebagian tempat wisata yang mereka kunjungi.
1. Wisata Religi
Sebagai negeri serambi Mekkah, Aceh mempunyai kisah yang panjang tentang masuknya Islam di nusantara. Salah satu bukti kejayaan Islam di Aceh dan juga sebagai icon kebanggaan Aceh adalah Masjid Raya Baiturrahman.
2. Wisata Tsunami
Gempa dan Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu telah meluluhlantakkan negeri Aceh. Banyak kisah mengharu biru atas kejadian tersebut. Banyak juga hikmah yang bisa kita petik. Konflik Aceh berakhir dengan damai, Aceh lebih diperhatikan, tidak hanya oleh Indonesia tetapi juga dunia. Semua bahu membahu membangun kembali Aceh. Salah satu kesan dahsyatnya tsunami Aceh saat itu, bisa kita lihat dari Kapal di atas rumah, Lampulo.
3. Wisata Sejarah
Jika ingin mengetahui sejarah Aceh dan perkembangan Aceh dari zaman kesultanan Aceh hingga kini, kita bisa mengunjungi Museum Aceh. Selain itu ada juga ulasan tentang Aceh sebelum dan setelah tsunami Aceh di Museum Tsunami Aceh.
4. Wisata Alam
Aceh adalah negeri yang indah. Hutan, gunung, air terjun, pantai dan juga danau, semua ada di Aceh. Kekayaan alam ini membuat Aceh juga dikenal dikalangan traveler. Salah satu destinasi alam yang cukup dikenal adalah Puncak Geurute, Aceh Jaya. Fotonya ada di awal tulisan. Untuk lokasi puncak Geurutee bisa kamu lihat pada tautan berikut ini :
👇👇👇👇
Klik di Sini untuk lokasi Puncak Gunung Geurutee
Baca juga : Lima Miso Siantar Wajib Kamu Coba
Setelah menjelajahi puncak Geurutee, kami juga singgah di air terjun Lhoong, Aceh Besar.
4. Wisata Kuliner
Wisata kuliner Aceh tak kalah menarik dan menjadi daya tarik wisatawan, termasuk kak Hayati dan Norani. Mereka sangat menikmati kuliner Aceh seperti ayam tangkap, kari kambing, asam ke'eung, keumamah dan sate matang.
Sahabat lasak, inilah sedikit kisah tentang wisata di Aceh. Tentu suatu kenangan indah saat bisa menemani tamu berkeliling Aceh. Semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan dunia pariwisata kita bisa kembali seperti dulu. Terimakasih kak Hayati & Norani, Dua Sahabat dari Malaysia yang Menjelajahi Aceh.
Minggu, 12 September 2021
"Lasaklah, sejauh dan sebisa mungkin, karena hidup adalah bergerak"
Kaki Lasak : Steemit -Travel Blogger
Follow Me :
Hive.Blog : Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kaki Lasak TV
Whatsapp +6282166076131