Membekali Diri Untuk menjadi Steemian Profesional Part 2

source

SBD tetap konsisten untuk naik-turun. Apakah saya terpengaruh?
Iya, sedikit. Namun, hampanya blog saya dari postingan beberapa hari ini bukan karena nilai tukar SBD yang belakangan cenderung menurun. Kalian juga bisa baca referensinya di sini. Tapi, lebih kepada kebutuhan tubuh saya terhadap istirahat setelah melalui perjalanan Medan-Pulau Banyak pulang-pergi. Tulisan saya tentang perjalanan ke pulau banyak ini akan saya posting di kemudian hari, InsyaAllah.

Part 2 : Belajar lagi

Tidak ada kata terlambat untuk ikut terlibat dalam proses belajar ...

Selama 2 minggu ke depan, tugas saya sebagai guru akan sedikit lenggang. Mengingat tugas mengajar diliburkan karena para siswa kelas XII sedang mengikuti USBN, Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Semoga semua siswa di Indonesia mendapatkan nilai yang terbaik sesuai dengan kerja keras masing-masing. Saya bisa pulang jam 12 siang dengan catatan masuk pagi dipercepat menjadi jam 06.30, setengah jam lebih awal. Dengan jarak tempuh 17 KM, saya harus berangkat dari rumah sekitar jam 06.05 pagi. Tidak apa-apa, paling tidak saya memiliki waktu lebih untuk belajar menjadi Steemian profesional.

Kita menuju pertanyaan, apa yang akan saya lakukan selanjutnya untuk menjadi Steemian Profesional?

Tentu saja, Saya akan belajar memanfaatkan hobi saya menonton film. Saya akan memperbanyak menonton film Holywood dengan subtitle bahasa inggris. Beberapa daftar film terbaru yang rilis sekitar bulan akhir 2017-maret 2018 yang sudah saya siapkan seperti Jumanji : Welcome To The jungle, The post, Braven, Downsizing, Bent, dan yang akan saya review Film Tomb Rider.

source

Saya mencatat setiap kata baru untuk menambah koleksi vocabulary saya. Kemudian saya mencoba untuk merangkai kalimat dari kata yang baru saja saya pahami maknanya dengan bantuan dictionary. Untuk membiasakan otak menerima informasi seperti ini, saya akan melakukan reinforcement secara continue.

Selain memahami bahasa inggris melalui subtitlenya, kita juga bisa belajar bagaimana pronounce untuk kata-kata yang benar. Meskipun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kita perlu menajamkan capability menebak maksud dari komunikasi yang ada di Film tersebut. Iya, bahkan guru bahasa inggris saja terkadang menebak maksud beberapa kata yang maknanya belum tahu.

Saran

Bagi kalian yang tidak suka menonton Film, mungkin cara untuk belajar bahasa inggris bisa dilakukan dengan mendengarkan musik barat atau membaca buku.

source

source
Kita juga tidak menampik bahwa setiap individu memiliki cara belajarnya sendiri. Ada yang harus melalui indera pendengaran, indera penglihatan, atau bahkan harus mempraktikkannya langsung. Intinya adalah sejauh usaha belajar kita mendatangkan manfaat dalam menambah pengetahuan termasuk meningkatkan cara berkomunikasi maka kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung.

Bagaimana dengan teman-teman steemian?
Langkah apa saja yang sudah kalian tempuh?
Bila teman-teman memiliki saran yang perlu disampaikan, saya persilahkan mengisi di kolom komentar.
Terima Kasih sudah membaca. Salam Pendidik.