Melihat Aktivitas Tarek Pukat yang merupakan salah satu tradisi masyarakat Aceh Pesisir
Setelah beberapa hari yang lalu cuaca selalu mendung akhirnya hari ini cuaca yang cerah kembali menyapa, untuk mengisi waktu luang di sore hari dengan cuaca yang cerah ini saya pun memutuskan untuk jalan-jalan santai buat menikmati berbagai pemandangan alam yang indah di sepanjang pantai di Area Kota Lhokseumawe.
Setibanya saya di Kota Lhokseumawe, saya pun bernisiatif untuk jalan-jalan ke Pantai Jagu karena menurut saya Pantai Jagu adalah salah satu pantai terindah di Kota Lhokseumawe.
Di sepanjang pantai Jagu suasananya selalu ramai yang membuat saya tidak pernah bosan jalan-jalan kesini, setibanya saya di kampung Jawa Lama di pinggir pantai saya melihat banyak sekali perahu-perahu nelayan yang diikat di lepas pantai yang membuat pemandangan disini terlihat sangat indah.
Di salah satu spot pantai kini melihat ada banyak nelayan yang sedang menarik pukat dan juga anak-anak yang terlihat bahagia berenang di lepas pantai. Saya sanagt suka melihat suasnas disini karena saat saya melihat keceriaan disini suasana hati saya merasa damai.
Di belakang para nelayan yang sedang menarik pukat saya juga melihat banyak sekali perahu nelayan yang terparkir disini, perahu-perahu berwarna warni ini juga yang di pakai oleh para nelayan untuk membawa jaring trawl ke tengah laut.
Saya sangat suka melihat pemandangan yang ada disini, pemandangan langit yang cerah dan awan putih yang indah membuat pemandangan alam disini terlihat begitu menakjubkan.
Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu sore di pantai ini karena para nelayan yang ada di pantai ini juga sangat ramah yang membuat saya menjadi nyaman berada disini.
Setelah hampir 20 menitan saya menunggu para nelayan menarik pukat di lepas pantai ini akhirnya kini mereka sudah berhasil menarik pukat nya ke daratan yang membuat saya sangat hepi karena saya bisa melihat hasil tangkapan para nelayan hari ini.
Setelah jaring pukat nya di buka saya melihat banyak sekali ikan segar yang mereka dapatkan, ada juga beberapa ubur-ubur yang masuk ke dalam jaring pukat yang harus di hindari supaya tidak gatal jika terkena tubuh dari ubur-ubur ini.
Sekitar jam 6 sore barulah saya memutuskan untuk pulang karena rumah saya lumayan jauh dari Kota Lhokseumawe, inilah cerita travel saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Click Here