Steemit Engagement Challenge / SEC-S19 / W3 | "Money or Peace?"

Halo Asalammualaikum stemian, apa kabar kalian hari ini, ketika saya membuka kontes ini saya kaget karena pengikutnya sudah lebih ratusan blogger... Kontes yang diselenggarakan oleh @hindwhale ini bikin saya penasaran, judulnya kelihatan simpel pilih uang atau kedamaian. Saya benar-benar ketinggalan karena baru menemukan kontes ini. Mudah-mudahan postingan saya sempat di baca oleh steem curator 🤗.

---

Jika uang akan membawa kedamaian maka uang akan banyak di buru orang, tapi orang yang banyak uang bahkan tidak medapatkan kedamaian dalam hidup mereka, sedangkan jika kedamaian bisa mendapatkan uang maka orang akan berlomba-lomba mencari kedamaian tapi mengapa orang-orang masih saja berlomba-lomba mencari uang tapi bukan mencari kedamaian. Itulah kenyataan...

Sumber

---

1. Apakah kita semua mengorbankan perdamaian untuk menghasilkan uang?

---

Seorang suami yang tinggal jauh dari istrinya untuk bekerja di sebuah perusahaan pelayaran sehingga mereka jarang sekali bertemu, setiap 6 bulan sekali mereka bertemu dan itu hanya beberapa hari saja, pertanyaannya apakah mereka nyaman dengan kondisi ini? Mengapa suami tidak bekerja di daratan saja sehingga mereka bisa selalu bersama? Kasihan istri dan anaknya sangat jarang melihat ayahnya. Berbagai pertanyaan akan timbul di pikiran kita yang notebene hanya sebagai penonton saja.

Yang merasakan itu mereka bukan kita, bisa saja istri akan tenang bila suami bekerja di laut sehingga godaan tidak mudah datang, tidak perlu memikirkan hal yang tidak-tidak apalagi suaminya mengirimkan uang setiap bulan dengan jumlah yang banyak, sehingga segala kebutuhan dia dan anak-anaknya tercukupi.
Lalu apakah suaminya damai di atas kapal membayangkan istrinya? Itukan keputusan dia untuk bekerja di kapal, yang artinya dia sudah tahu akan berlayar lama, akan meninggalkan anak istrinya, akan berlabuh 6 bulan sekali. Jika itu keputusan nya maka dia sudah tahu konsekuensinya.

Mengapa tidak di darat saja dia bekerja? Apakah bekerja di darat akan menjamin hidup akan damai?
Artinya kita bisa memilih damai atau tenang atau bahagia itu jangan terlalu di paksa, tidak tidak boleh egois, karena masih ada jiwa lain yang kita tanggung, anak, istri, orangtua itu juga tanggungan jika bisa mendapatkan uang banyak mengapa harus memilih yang sedikit. Kejar dahulu impianmu dan setelah terkumpul baru kita dapat kedamaian. Damai itu milik hati, uang itu milik badan, jika hati saja yang di penuhi bagaimana dengan badan? Tapi jika badan sudah terpenuhi, hati akan damai dengan sedikit demi sedikit.

---

2. Mana yang lebih bijak, membelanjakan dan memperoleh penghasilan atau membelanjakan setelah memperoleh dan menabung?

---

Jika ingin di katakan jadilah orang baik, maka orang baik akan menabung dulu baru belanja, sehingga kamu tidak akan meninggalkan hutang. Namun apakah itu suatu kebijakan jika kita butuh sekali dan kita tak mampu membeli dengan uang tabungan karena tidak punya tabungan. Sehingga kita tak bisa bekerja dengan maksimal.

Sumber

Contoh si Ali bekerja sebagai karyawan biasa dengan gaji yang pas-pasan, untuk menunjang pekerjaan nya dia membutuhkan laptop, jika membeli dengan cash jelas dia tidak mampu namun jika di cicil selama 10 kali maka dia bisa menyisihkan sedikit penghasilannya. Sebagai orang yang bijak apakah kita memaksa Ali untuk menabung agar tidak punya hutang, lalu bagaimana dia boleh maju di pekerjaan jika laptop saja dia tidak punya... Kalau menurut saya biarlah dia mempunyai laptop dengan cara menyicil agar dia bisa bekerja kapan dia sempat dan dia bangga bisa membeli laptop dengan jerih payahnya sendiri, walau dengan menyicil.

---

3. Selain uang, apa yang memberi Anda kedamaian dan kebahagiaan?

---

Menurut saya uang dan kebahagiaan itu harus beriringan, saya cinta keluarga saya, saya tidak dapat melihat anak-anak saya sedih karena mereka sangat ingin minum es cream, saya akan mengeluarkan uang receh untuk membeli es cream tersebut, namun jika saya tidak punya uang apakah saya akan berkata sabar nak ya, mama belum punya uang nanti ya kalau ada uang kita beli... Apakah keluarga saya bahagia jika kondisinya seperti itu? Artinya uang saya tidak punya, bahagia pun tidak .. jika ada uang maka bahagia juga datang.

Saya senang berkumpul dan mengadakan traveling dengan keluarga, jalan bersama teman-teman, berkunjung ke rumah saudara.. pokoknya saya suka kebersamaan, tapi kebersamaan juga butuh biaya, seperti biaya makan-makan, beli oleh-oleh. Jadi mereka harus beriringan.

_{Jalan dengan teman-teman}

_{Travel dengan Keluarga}

---

Kesimpulan

Kita harus realistis, jangan terlalu idealis.. karena jika kebutuhan jasmani (uang) terpenuhi, maka kebutuhan Rohani (damai) pasti juga terpenuhi. Seperti di steemit jika kita ingin mendapat vote dari SC01 dan seterusnya maka postingan harus bagus dan menarik. Dan jika itu terjadi maka hati kita pasti senang..😅☺️🫰...

Saya mengundang teman-teman
@fajrularifst
@nancygbemi
@karelis01

Terimakasih perhatiannya sampai jumpa di postingan berikutnya... Wasalam @ifatniza