Betterlife, The Diary Game Senin 9 Mei Maret 2022 : "Takziah Ke Lhokseumawe"
Assalamualaikum
Hai steemian's!!
Pukul 4:05 dini hari saya tengah mempersiapkan makan sahur untuk diriku sendiri. Melakukan puasa sunat disetiap bulan syawal (puasa 6) sudah menjadi rutinitasku, meskipun suasana lebaran masih sangat kental terasa. Hari ini adalah hari yang ke 3 saya melakukan puasa sunat syawal.
Setelah selesai makan sahur saya hanya duduk dan bermain handphone, karena beberapa menit lagi sudah masuk waktu subuh. Suara azan sudah terdengar, saya segera menutup handphone dan beranjak ke kamar mandi. Kemudian melakukan wudhu, lalu mendirikan sholat. Usai melaksanakan ibadah subuh, saya pun tertidur kembali dan terbangun pukul 6:30 menit.
Saat belanja ikan
Saya segera keluar rumah, lalu mengawali aktivitas dengan menyapu teras dan halaman, juga menjemur kain-kain yang masih basah. Pukul 9 :30 menit saya pergi ke Pajak Tradisional Matangkuli lokas untuk belanja ikan dan sayuran.
Belanja di minimarket
Setelah itu saya saya singgah di minimarket, lalu belanja beberapa kebutuhan. Saat sedang belanja, tiba-tiba handphone saya berdering. Terdengar suara dari seberang sana dan Ia mengabarkan, bahwa Wa Lhok (kakak ipar saya) yang bertempat tinggal di Kota Lhokseumawe, telah meninggalkan dunia. Sontak saya mengucapkan "Innalillahi wa innaillaihiroji'un".
Setelah mendengar kabar duka, saya pun bergegas pulang, sambil membawa belanjaanku. Sesampainya di rumah saya memberitahu Sulung @ozzarm tentang berita duka ini. Saya pun segera mandi dan bersiap-siap pergi ke tempat lokasi.
Saat mengisi BBM lokasi
Pukul 10:30 menit kami berangkat dari rumah menuju Kota Lhokseumawe. Kemudian singgah di SPBU Simpang Rangkaya, mengisi Bahan Bakar Minyak, lalu kami melanjutkan perjalanan kembali. Hingga tiba di rumah duka, di sana sudah ramai orang-orang yang datang melayat. Saya dan Sulung segera masuk, lalu menjumpai jenazah untuk penghormatan yang terakhir kali.
Setelah orang yang melayat mulai pulang, saat jenazah dibawa ke masjid
Setelah itu kami bergabung dengan para sanak keluarga dan kerabat yang lain, sambil menunggu prosesi pemandian jenazah. Setelah jenazah selesai dimandikan dan prosesi pemakaian kain kafan juga selesai, kemudian jenazah Wa Lhok dibawa ke masjid terdekat untuk disholatkan.
Sambil menunggu jenazah Wa Lhok selesai disholatkan, kami berangkat terlebih dulu untuk mengiringi perjalanan jenazah menuju ke pemakaman keluarga di Syamtalira Aron. Tetapi memang sedari awal Sulung merasa kelaparan, kami pun singgah di Restoran Geprek Om Win yang berlokasi di Cunda, Lhokseumawe. Kami pergi ke sana bersama keluarga @atoen, karena kedua anak-anaknya yang masih bocil juga merasa lapar.
Di Restoran Geprek Om Win lokasi
Setelah masuk ke Restoran Geprek Om Win, mereka segera memesan makanan dan minuman. Sedangkan saya tidak memesan apapun, karena saya sedang menjalankan ibadah puasa. Saat pesanan mereka sedang proses, saya pun mencari mushola yang disediakan oleh pihak pengelola Restoran, lalu melaksanakan sholat dhuhur ditempat tersebut.
Tempat saya menunaikan sholat dhuhur siang ini
Setelah saya kembali dari mushola, mereka pun selesai makan. Setelah membayar semua makanan, kami segera menyusul rombongan pengantar jenazah. Karena sudah tertinggal jauh, akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke rumah, setelah menelpon keluarga Wa Lhok.
Demikianlah aktivitasku hari ini, teman-teman! Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca blog saya. Semoga kalian semua menikmatinya 🙏🤗
CC:
@anroja
@radjasalman
@heriadi
@nazarul
@steem.sea
@el-nailul
@firyfaiz
@mirzamg
Terima kasih sudah ferivikasi post saya
Sama-sama bu