Hallo sahabat steemian dimanapun kalian berada, pada postingan kali ini saya kembali bercerita kisah singkat Diary ke-empat saya pada hari jumat 13 November 2020. Pagi ini saya bangun agak sedikit terlambat. Istripun lupa membangunkan saya pagi ini. Alhasil ketika bangun, saya bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan sholat subuh dua raka'at. Tak lupa saya berdoa agar hari ini di mudahkan segala urusan dan di mudahkan rezeki oleh-Nya. Setelahnya, saya membantu istri bersih-bersih rumah dan merapikan mainan anak-anak yang berserakan.

Selesai bersih-bersih, saya segera mandi, dan sarapan bersama keluarga. Kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah sekaligus mengantarkan putera kembar kami ke sekolahnya. Saya tiba di sekolah tempat saya mengajar pada jam 7.35 pagi. Sebelum masuk ke dalam kelas, saya berkeliling sebentar untuk mengontrol murid-murid yang sedang piket. Saya langsung masuk ke kelas saat bel masuk di mulai. Saya mengajar seperti biasa, sampai jam berakhir pada jam 8.45 pagi. Sambil menunggu waktunya menjemput putera kembar saya, saya mengisi waktu dengan mengupdate berita online dan membaca Postingan kawan di laman steemit, sampai tiba waktunya menjemput putera kembar saya.

Selesai menjemput putera kembar saya, saya hanya menghabiskan waktu di rumah, menunggu tibanya waktu sholat Jumat. Saat waktu jumat sudah tiba, saya segera mandi dan bersiap-siap ke mesjid An-nur Blang Jruen Tanah Luas untuk melaksanakan sholat jumat berjamaah. Jam 1.50 siang saya pulang kerumah setelah selesai sholat jumat dan duduk sebentar dengan sesama jemaah jumat.

Selesai makan siang bersama istri dan anak-anak, saya sempat beristirahat sejenak untuk menormalkan perut. Di luar sudah mulai turun hujan rintik-rintik. Tiba-tiba ada telpon masuk meminta saya ke Lhoksukon. Dalam keadaan hujan rintik-rintik, saya segera melaju ke Lhoksukon dengan sepeda motor. Sedikit informasi, selain sebagai seorang guru, saya mempunyai pekerjaan sampingan yaitu jual beli sepeda motor bekas. Dan kegiatan ini kerap kali saya lakukan pada sore hari sepulangnya saya dari sekolah.

Setibanya di Lhoksukon saya langsung bergabung dengan teman-teman yang sedang bersantai di warung kopi Siang Malam. Maklum, warung kopi ini merupakan tempat mangkal bagi kami-kami yang memperjualbelikan sepeda motor. Kami melakukan transaksi jual beli sepeda motor di sini. Saya berada di warung kopi ini sampai sore hari. Saat melihat jam sudah mendekati jam 5.30, saya segera pamit pulang kepada teman-teman seprofesi dengan saya.

Sebelum tiba di rumah, saya singgah di pasar tradisional Gampong Rangkaya, untuk membeli ikan, sayur mayur serta buah-buahan. Saya harus menunggu sedikit lama saat si penjual ikan nya membersihkan ikan yang saya beli. Sambil menunggu, saya menuju ke kedai buah-buahan untuk membeli beberapa buah nenas. Kemudian saya segera pulang setelah membayar ikan dan buah-buahan. Saya tiba di rumah saat hampir maghrib. Istri segera mengambil alih barang belanjaan yang saya bawa pulang.

Di malam hari setelah mengajari anak-anak mengaji, saya pergi untuk menjemput si kakak di balai pengajian. Dan pulangnya, saya membeli Kebab di Khalisa Kebab untuk saya dan istri, juga nasi goreng untuk si kakak. Sesampainya di rumah, kami bertiga menikmati makanan yang saya beli dengan santai, sambil mendengarkan cerita si kakak tentang kegiatan mengaji nya malam ini. Kami baru beristirahat saat hampir tengah malam. Demikian cerita diary saya hari ini, saya sangat bersyukur karena saya dapat melalui hari ini dengan penuh kebahagiaan seperti yang saya harapkan.