[Fable] Leti A Bee and Flower Garden | Leti Lebah dan Taman Bunga

in #fiction6 years ago (edited)

Time keeps running. And unknowingly, Leti a bee's lying in a flower garden. Apparently he was absorbed in sucking the pollen of all the flowers. Then realized that he was alone there.

Leti started to panic. The flower garden seemed to attract her to stay there. Then one day, he chose silence. Just look at all the flowers he has sucked. In the day, he decided no longer suck the pollen of flowers. But somehow the flowers are getting blooming and lush.

Perhaps the sucking of pollen that Leti did was very strong. Or does the flower garden have strong roots? Leti flew away, away from the flower garden. But soon, he came back again.

Leti argued he was back just looking at the state of the flower garden. But what? He was even more absorbed in the warm spring there. Until the end, he really can not go. I do not know what made him feel at home in the park. Perhaps the interest of the flowers was deeply embedded in his memory.

But day after day, Leti even looked sad because being alone in the flower garden. A flower that keeps watching him. Then asked him, "Tell me, what happened to you, bee?"
"I miss my queen. Will they look for me? It seemed a long time waiting. It feels like waiting for a day of rain during the dry season, "said Leti.

"Find a new queen." Suggested a flower.
"Do not want. We, the Bees are known to the faithful nation, "said Leti.
"Then what are you going to do?" Asked a flower. Leti suddenly fell silent. Then decided to wait for the queen and her bees friends came to pick up.

It does not feel autumn is coming. The leaves began to fall from the tree. I do not know how long the bees are there. But in the end, Leti flew out of the flower garden. Slow and sure. The fly also always moves without a stopover. Keep moving, searching for his new queen's queen's nest. In the search effort, Leti can not remember how many petals that have been sucked pollen juice.

Apparently God has seen Leti's suffering all along. And let him reunite with the queen. Leti was thrilled. But unfortunately, the meeting did not last long.

The queen died, the nest was suddenly destroyed by humans.
"Let's attack humans. They've ruined our nest and the queen is dead. "Yelled an excited young bee.
"Yeah ... Come on ... Come on." The other bees followed.
"I do not agree. Revenge will not solve the problem, "said Leti.
"Then what should we do?" Asked another young bee.
"We go to my flower garden first." Everyone agreed.
Leti flew to the flower garden. The other bees followed him.

Arriving at the flower garden, Leti again met a flower that used to pay attention to him. Now it's blooming and growing up. So are all the flowers there.

The flowers in the flower garden also seemed happy to see the arrival of Leti and other bee friends. Because they will help pollination. Participate in spreading pollen around the world.

Waktu terus berjalan. Dan tanpa disadari, Leti seekor lebah teringgal di sebuah taman bunga. Rupanya ia erlalu asyik menyedot serbuk sari semua bunga. Lalu tersadar bahwa ia sendirian di sana.

Leti mulai panik. Taman bunga itu serasa menarik dirinya untuk terus berada di sana. Lalu satu hari, ia memilih diam. Hanya memandangi semua bunga yang telah disedotnya. Dalam seharian itu, ia putuskan tak lagi menyedot serbuk sari bunga. Tapi entah mengapa bunga-bunga semakin mekar dan rimbun.

Mungkin penyedotan serbuk sari yang Leti lakukan sangat kuat. Atau memang taman bunga punya akar kuat? Leti lalu terbang, pergi menjauhi taman bunga. Tapi tak lama kemudian, ia kembali lagi.

Leti berkilah ia kembali hanya sekedar melihat keadaan taman bunga. Tapi apa? Ia malah kian terlena pada hangat musim semi di sana. Sampai akhrinya, ia benar-benar tak bisa pergi. Entah apa yang membuatnya betah di taman itu. Mungkin pikat bunga-bunga sudah tertanam sangat dalam di ingatannya.

Tapi hari demi hari, Leti malah tampak sedih karena berada sendirian di taman bunga. Setangkai bunga yang terus memperhatikannya. Lalu bertanya padanya, “Ceritalah padaku, apa yang terjadi padamu wahai lebah?”
“Aku rindu pada ratuku. Apakah mereka akan mencariku? Rasanya lama sekali penantian ini. Serasa seperti menunggu hujan sehari sepanjang kemarau.” sahut Leti.

“Cari saja ratu baru.” saran setangkai bunga.
“Tak mau. Kami, bangsa Lebah dikenal bangsa yang setia.” sahut Leti.
“Lalu apa yang akan kau lakukan?” tanya setangkai bunga. Leti mendadak terdiam. Lalu memutuskan menunggu sang ratu dan teman-teman lebahnya datang menjemput.

Tak terasa musim gugur sudah datang. Daun-daun mulai berguguran dari pohonnya. Entah sudah berapa lama lebah berada di sana. Tapi pada akhirnya, Leti terbang meninggalkan taman bunga. Pelan dan pasti. Terbangnya juga selalu berpindah tanpa singgah. Terus bergerak, mencari sarang baru ratu lebahnya. Dalam usaha pencarian itu, Leti tak ingat berapa jumlah kelopak bunga yang sudah disedot serbuk sarinya.

Rupanya Tuhan melihat penderitaan Leti selama ini. Dan membiarkannya bertemu kembali dengan sang ratu. Leti senang sekali. Tapi sayangnya, pertemuan itu tak berlangsung lama.

Sang ratu mati, sarangnya tiba-tiba dirusak manusia.
“Ayo kita serang manusia. Mereka sudah merusak sarang kita dan sang ratu mati.” teriak seekor lebah muda bersemangat.
“Iya… Ayo… Ayo.” Lebah-lebah lain mengikuti.
“Aku tak setuju. Balas dendam tak akan menyelesaikan masalah.” sahut Leti.
“Lalu kita harus bagaimana?” tanya seekor lebah muda lainnya.
“Kita ke taman bungaku dulu.” Semuanya setuju.
Leti pun terbang ke taman bunganya. Lebah-lebah yang lain mengikutinya.

Tiba di taman bunga, Leti kembali bertemu setangkai bunga yang dulu biasa memperhatikannya. Sekarang ia sudah mekar dan tumbuh besar. Begitu juga semua bunga yang ada di situ.

Bunga-bunga di taman bunga juga tampak senang melihat kedatangan Leti dan teman-teman lebah lainnya. Karena mereka akan membantu penyerbukan. Ikut menyebarkan serbuk sari ke seluruh dunia.

*Picture from pixabay.com

Sort:  

Nice photo and an interresting story, which has an important message.

Thank you...
*Sorry if my English is bad.

No problem, and your English is better than you think. ;-)

Coin Marketplace

STEEM 0.23
TRX 0.12
JST 0.029
BTC 66916.74
ETH 3481.88
USDT 1.00
SBD 3.17