The Diary Game | Minggu, 04 Juli 2021 | Kebun tebu dan mesin penggiling padi
50% pembayaran dari postingan ini di donasikan ke @steem.amal
MINGGU pagi ini saya bangun agak terlambat dari biasanya. Rutinitas saat fajar pun jadi terlambat dilaksanakan, olahraga pagi saya tiadakan. Semalam saya tidur agak terlambat karena hari ini tidak ada acara khusus yang terjadwal dari pagi hingga malam nanti. Bagusnya, saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah yang tertunda atau sekadar bersih-bersih pekarangan rumah.
Usai sarapan pagi saya melangkah ke teras rumah sambil memegang secangkir kopi. Saat menyeruput kopi, saya memperhatikan lalu lalang kendaraan yang lewat di jalan di depan rumah. Hari ini saya perhatikan kendaraan di jalan lumayan banyak padahal jam baru menunjukkan pukul. 09.17 WIB. Kemudian mata saya tertuju ke kebun tebu yang berada di halaman samping depan rumah. Satu ikat tebu terlihat sudah rata dengan tanah. Mungkin akibat angin semalam karena dua hari yang lalu saya lihat kayu penyangga masih utuh.
Setelah menghabiskan sebatang rokok, saya mengambil parang dan tali di dalam rumah untuk selanjutnya mengikat kembali tebu dengan kayu penyangga baru. Bibit yang saya tanam minggu lalu juga sudah mulai tumbuh. Pelepah kelapa kering saya gunakan untuk meminimalis cahaya panas yang masuk.
Setelah semua kerjaan di kebun selesai, saya membakar sampah yang mulai menumpuk di bawah pohon jambu. Saat sampah mulai terbakar, terdengar suara pabrik keliling padi sudah tiba. Sebelumnya saya sudah membuat janji untuk menggiling tiga karung padi hasil panen kemarin. Hasil panen sebagiannya kami sisakan untuk konsumsi keluarga.
Kemudian saya membantu dia untuk mengangkut karung padi yang masih di dalam rumah. Kehadiran pabrik padi keliling sekarang ini sangat membantu masyarakat untuk menggiling padinya sesuai kebutuhan, praktis dan ekonomis.
Untuk memproses tiga karung padi hingga menjadi beras hanya membutuhkan waktu lebih kurang sekitar 20 menit. Setelah membayar jasanya, saya mengucapkan terimakasih serta doa baginya. Semoga di hari ini dimudahkan urusan dan keberkahan rezeki untuknya.
Siang hari hingga menjelang magrib kegiatan saya lebih banyak dilakukan di rumah seperti shalat, nonton tv dan rutinitas lainnya. Malamnya saya gunakan waktu untuk bersilaturahmi dengan warga kampung di meunasah dan pos ronda hingga jam menunjukkan jam 11.15 WIB. Selanjutnya saya kembali ke rumah dan mulai mengambil tempat untuk berdoa sebelum beristirahat malam.
Semoga hari esok lebih baik bagi semuanya !
TERIMAKASIH atas segala dukungan yang diberikan oleh para sahabat stemian hingga sejauh ini.
Salam takzim,
Harferri
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 0/5) Get profit votes with @tipU :)
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.