Gotong Royong ; Masyarakat dan Mahasiswa KPM

Salam steemian !!!
Semoga tetap dalam kondisi mood bahagia.
Jum'at 30 Maret 2018 masyarakat Gampong Padang Datar Kec. Krueng Sabee Kab. Aceh Jaya dan mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan gotong royong bersama di Mesjid Jamik Al - Munawwarah.

Masyarakat dan mahasiswa membersihkan lingkungan mesjid dengan menggunakan perlengkapan yang tersedia (cangkul, parang, arco sorong, sapu dan lainnya). Mahasiswi KPM (kelompok perempuan) yang dibantu bilal mesjid membersihkan ruang dan lantai, sementara mahasiswa dan masyarakat (kelompok laki-laki) membersihkan perkarangan sekitar mesjid.

Gotong royong yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan lingkungan mesjid yang bersih, indah dan nyaman sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara sarana (tempat ibadah) yang dimiliki gampong.

👆Masyarakat sedang meratakan tumpukan tanah

👆Mahasiswa sedang membersihkan rumput-rumput.

Para mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang bertugas di Kabupaten Aceh Jaya meleburkan diri bersama masyarakat dalam kegiatan gotong royong.
Disela-sela gotong royong berlangsung, sayapun mendekati para mahasiswa dan menjalin komunikasi singkat seputar kegiatan mahasiswa KPM yang ditempatkan di gampong-gampong dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya, komunikasi singkat berlangsung dalam suasana penuh canda dan menanyakan beberapa dosen yang saya kenal di UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Bpk. Syarifuddin Abee dan Bu Nevi).
Oki Zulfata salah satu peserta (mahasiswa KPM) menjelaskan para mahasiswa KPM melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, tempat pengajian, dan rumah-rumah warga untuk berbagi pengetahuan yang mereka dapatkan diperguruan tinggi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berlangsung di gampong, ya seperti hari ini kegiatan gorong royong. Oki Zulfata, dkk terus membersihkan rumput-rumput bersama masyarakat di halaman mesjid.
Mahasiswa PKM juga akan membantu proses pelaksanaan kegiatan seleksi peserta MTQ Tingkat Gampong yang nantinya akan menjadi peserta Tingkat Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.

Tradisi gotong royong harus digalakkan kembali dalam meningkatkan sense of belonging (rasa memiliki).

Apapun kegiatannya (besar atau kecil) akan terasa indah dan mudah bila dikerjakan secara bersama-sama (secara gotong royong).

Pepatah yang memberikan makna dan manfaat besar dalam gotong royong :

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sebesar apapun masalah (kegiatan), akan dapat dituntaskan/diselesaikan dengan baik bila dikerjakan secara bersama-sama.

Semoga saja tradisi gotong royong tetap dipertahankan di seluruh wilayah Aceh dan Indonesia, agar kebersamaan dan persatuan tetap terjaga dengan baik.

Hilangkan persepsi negatif atau konotasi gotong royong dalam bahasa Aceh yang populer dengan gotong royong adalah yang ladoum duek dan yang ladoum dong (sebahagian duduk (bekerja) dan sebahagian lagi berdiri (hanya menyaksikan yang bekerja).

Demikian cerita yang dapat saya bagikan pada hari ini terkait kebersamaan yang terciptakan dalam kegiatan gotong royong.

@hamdanirz