The diary game season ketiga ( Sabtu 12-Juni-2021 ) 50 % payout saya donasikan kepada steem.amal_Founding Father
Dalam dunia dagang kita harus memiliki founding father, artinya kita di dukung oleh seorang ayah pendiri yang selalu mendukung dan mempercai kita dalam segala aspek saat berdagang.
Seperti yang sudah lumrah kita ketahui bahwa founding father adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam segi finansial dan keahlian berdagang, namun saya juga mempunyai seorang ayah pendiri yang hanya memiliki dukungan kepada saya sekedar dukungan emosional dan dukungan moril.
BangWan seorang tukang becak yang selalu mengangkut kotak ikan yang didistribusikan oleh rekan dagang saya dari PPI Ujong Blang.
Tidak ada yang dapat dia berikan untuk saya secara materi, namun BangWan sangat berjasa untuk mulai dari pertama bergerak di bidang usaha dagang ikan di kota Lhokseumawe.
Hingga sekarang BangWan masih menjadi seorang Bapak bagi saya dalam konteks dagang atau bisnis, beliau selalu membela, menjaga dan mendukung secara moril dan emosional dalaam hal dagang.
Hubungan kami sudah sangat emosional bahkan beliau seudah seperti keluarga saya sendiri.
Karena hal tersebut Bangwan serung mendampingi saya saat sedang berjualan ikan di pasar grosir ikan kota Lhokseumawe.
Saya sangat bersyukur memiliki BangWan walaupun beliau tidak sanggup mendukung saya secara finansial, BangWan berprofesi sebagi tukang Becak khusus pengangkutan ikan dari desa Ujong Blang ke desa Pusong tempata saya berjualan ikan.
Nah sekarang kita beralih tentang pembahasan cerita harian saya, BangWan cukuplah saya yang yang mengenalnya sampai di sana, selebihnya jika ada pembaca yang ingin mengetahui tentang hubungan kami bisa bertemu dengan saya untuk berbagi cerita unik tentang BangWan dan saya.
Jam 05:30 Wib
Saya terbangun setelah mendengar azan yang di kumandangkan oleh muazin di masjid, kemudian saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhuk, setelah selesai berwudhuk saya segera melaksanakan shalat subuh.
Setelah selesai shalat subuh saya menggantikan pakaian kerja untuk berangkat ke pasar untuk berjualan ikan, tiba di pasar saya segera membuka kotak ikan dan segera berjualan dengan di bantu oleh ApaSyib yang sudah biasa bekerja membantu saya berjualan ikan.
Sekitar satu jam saya berjualan ikan hanya terjual 147 Kg dengan harga Rp.15.000/1 kg setara dengan harga 2.800 STEEM harga saat ini.
Kemudian saya kembali menjual ikan yang masih tersisa sekitar 54 kg.
Sekitar pukul 09:30 wib ikan terjual habis dan saya segera menghitung jumlah uang penjualan pagi ini dan menyalin Bon Faktur untuk menjelaskan jumalah ikan dan harga ikan yang terjual kepada rekan dagang saya yang mendistribusikan ikan.
Kemudian saya mengirim uang dan Bon Faktur via BangWan untuk rekan dagang saya, setelah semua selesai saya berpamitan kepada BangWan untuk pulang ke rumah.
Sebelumnya saya sempat berkeliling di area Tempat saya berjualan ikan untuk memantau jumlah, jenis dan harga ikan yang sedang beredar, harga oaar saat ini sangat bagus dan tingkat daya beli juga sangat bagus dalam beberapa hari terakhir.
Saya juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan kawan-kawan sesama pedagang ikan berdiskusi tentang berbagai hal bidang perikanan.
Saya juga membawa pulang ikan tongkol kecil pagi ini, saya bersama keluarga berencana PANGGANG UNGKOT JERBOK ( bakar ikan tongkol kecil ) untuk menu makan siang di rumah saudari kandung saya.
Tiba di rumah saya segera mandi dan bersiap berangkat ke pasar sayur bersama istri untuk belanja bumbu dan keperluan menu makan siang dan juga peralatan untuk bakar ikan.
Jam 11:02 Wib
Setelah selesai berbelanja kami segera berangkat pulang ke rumah saudari saya untuk bersiap bakar ikan, tiba di rumah saudari saya kami segera menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan bakar ikan.
Kami menyiapkan menu makan siang bersama keluarga di rumah saudari saya hingga selesai, tepat sekitar pukul 12:40 Wib kami memulai acara makan siang bersama.
Hal ini sudah jarang kami lakukan selama ini dan ini sangat menyenangkan sekali, setelah selesai makan siang bersama saya menghubungi @nm007 untuk mengajak ke warung kopi, setelah berkomunikasi kami sepakat untuk bertemu di sebuah warung kopi setelah selesai melaksanakan shalat dhuhur.
Kemudian saya berangkat pergi setelah selesai melaksanakan shalat dhuhur, saya menuju Sp.Buloh untuk bertemu dengan @nm007 dan tiba di sana kami duduk berbincang membahas berbagai hal dan topik utama yang kami perbincangkan adalah persoala cryptocurrancy dan harga steem yang sedang menurun saat ini.
Kemudian adinda @sisol datang untuk bergabung dengan kami, semakin menarik pembahasan dan topik masih sama seputar steemit dan cryptocurrancy, banyak ilmu yang saya dapatkan dari @nm007 dan @sisol, mereka orang-orang yang genius dan kompotitif dalam dunia cryptocurrancy, saya harus lebih banyak belajar lagi dari mereka berdua.
Tidak banyak orang yang loyal dan bersahaja seperti mereka, mereka tidak hanya memikirkan untuk diri mereka saja, mereka memiliki kepribadian yang lebih baik dari saya, kepentingan komunitas dan kepentingan orang banyak lebih mendominasi pemikiran mereka.
Saya melihat itu pada pribadi mereka, komitmen dan komunikatif menjadi potensi paling besar pada diri mereka, saya bersyukur bisa berada di samping mereka saat ini.
Jam 16:30 Wib
Handphone saya berdering karena panggilan dari guru saya @curiesea, sesaat saya menjawab telpon dan ternyata guru saya menyuruh saya untuk segera bertemu dengannya karena satu hal yang sangat penting.
Kemudian saya bersama @nm007 menuju ke sebuah lokasi untuk bertemu mereka, tiba di sana kami bertemu dan berdiskusi hingga menjelang waktu shalat Maghrib, kemudain kami bergerak ke tempat lain untuk tujuan kepentingan satu dua hal, hingga akhirnya kami pulang setelah makan malam bersama di Keude Cunda, kami pulang untuk segera beristirahat dari semua aktifitas.
Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.
Salam hormat saya untuk
@anroja @nazarul @curiesea @el-nailul @herimukti @ikhsan01 yang selalu mendukung kami
Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja