The-Diary-Game, Jum'at 24 Mei 2024. Membeli baju dan penuhi tamu undangan pesta.

Toko Baju

Assalamualaikum Hai semua sabahat steemian, semoga hari ini kita semua diberikan umur panjang beserta kesahatan dalam beraktivitas.

jam 7 pagi, seperti biasa saya melakukan pekerjaan rumah yang tiap hari itu itu saja kerjaannya, hmmm,,,, saya menuju ke dapur membuat teh panas untuk suami dan ibu mertua, saya melihat ada nasi di meja yang sudah dingin lalu saya mengambil panci dan sebutir bawang merah 5 cabe rawit potong dadu, lalu saya tuangkan bumbu yang sudah saya rajang dan nasi ke dalam panci yang sudah saya sediakan, tidak lupa saya menaruh garam dan sedikit penyedap rasa, menghabiskan waktu hanya 2 menit dan akhirnya menjadi nasi goreng hehe. Sebelum anak saya bangun saya mengambil baju kotor di keranjang yang khusus lalu saya mencucinya, selesai mencuci pakaian saya mencuci piring mengepel ruangan menyapu halaman. Semua pekerjaan dapur sudah selesai, sang buah hati pun sudah bangun lalu saya menyuapi dia sedikit makanan yang sudah saya sediakan, selesai menyuapi sang buah hati makan lalu saya memandikannya. Pada saat jam menunjukkan pukul 10 saya pergi ke toko kosmetik di bungkaih dalam rangka membeli lipstik dan satu minyak telon untuk putra saya, lalu saya pergi ke toko sebelahnya untuk membeli kacang tanah punya ibu mertua saya.

Toko Baju

Toko kosmetik
Persinggahan ke toko baju karena saya ingin membeli baju untuk keponakan saya yang perempuan, sampai disana sedikit kebingungan untuk memilih baju yang terlalu banyak pilihannya, lalu saya memilih satu dan langsung saya bayar, karena saya harus cepat-cepat pulang untuk masak siang, siang ini saya memasak agak cepat karena saya harus memenuhi undangan acara perkawinan sepupu yang bertempat si paloh dayah. Saya pergi bersama Nadia dan muhammad junatan itu anaknya, Perjalanan luamayan jauh, jarak yang kami tempuh setengah jam perjalanan, dan saya diboncengin nadia lantaran saya menggendong dek aby putra saya. Dalam perjalanan, tiba-tiba hanphon saya berdering yang menelfon keponakan saya Gusti Amanda, lalu saya pun menjawab telfon darinya, berita duka yang disampaikan oleh keponakan saya bahwa tetangga kami meninggal dunia. innalillahi wainnailaihirajiun!!
Dan kami pun melanjutkan perjalanan ke acara tersebut lantaran kami tidak jauh lagi dengan rumah acara.

rumah acara
sampai dirumah acara kami pun langsung mengarah ke hidangan yang sudah tersedia karena kami tidak bisa berlamaan lantaran kami harus cepat-cepat pulang agar bisa berkunjung ke rumah duka tersebut. Dalam perjalanan menuju pulang saya dan nadia tidak bisa lagi berbicara saking terkejut mendengar berita duka yang disampaikan keponakan saya. Kami hanya terdiam saat dalam perjalanan menuju pulang kerumah, kami merasa sedih karena almarhumah selalu menyapa disaat bertemu. Alhamdulillah kami sampai dirumah dengan selamat, begitu sampai dirumah saya segera turun dari kereta dan masuk kerumah untuk menggantikan seragam yang tadinya memakai baju khusus ke tempat undangan pesta, lalu saya berkunjung ke rumah duka yang tidak jauh dari rumah saya hanya beberapa langkah saja sudah sampai.

Suasana depan rumah
Sore hari, langit sangat mendung dan hujan pun mulai membasahi isi bumi, seluruh isi bumi sangat mengharapkan turunnya hujan yang selama ini kemarau, Rumput-rumput yang dulunya hijau mulai kuning dan mengering, namun setelah turunnya hujan semua isi bumi tersenyum kembali dan rumput-rumput pun menghijau seperti semula. Saya duduk didepan rumah udara sangat dingin saya pun tidak berlamaan diluar karena tidak sanggup menahan dinginnya udara disore ini, saya menutupi jendela dan pintu lalu saya masuk kedalam rumah sambil menunggu waktunya adzan magrib.

Sekian cerita saya dihari ini, semoga kalian tidak bosan membacanya. Sampai bertemu dicerita saya yang selanjutnya.

Salam Hangat
@etii
Tentang Saya