The Diary Game Season 3, Better Life, Senin, 07 Juni 2021

Salam sahabat steemian.

Senin ku berjalan dengan santai. Tak seperti orang lain yang sibuk dan terburu-buru. Aku malahan bisa lebih banyak bersantai hari ini, karena hari ini aku libur. Biasanya aku bangun selalu di jam 4.30 pagi saat jadwalku full. Tapi hari ini aku bisa bangun di jam 5.30 pagi, tepat setelah suara Iqamah selesai dikumandangkan.

Aku segera bangun dan menunaikan kewajiban ku sebagai seorang muslim. Aktivitas ku selanjutnya berjalan seperti biasa. Sibuk didapur demi menyiapkan menu sarapan untuk keluarga ku tercinta. Walaupun hanya sederhana yang penting bisa untuk mengisi perut. Sejenak kemudian, aku membangunkan anak-anak dan menyuruh mereka mandi dan sarapan.

Pagi ini tugasku untuk mengantar Sikembar ke sekolah. Suamiku masih memiliki jadwal mengawas ujian semester seperti biasa. Aku yang free harus sigap mengambil alih tanggung jawabnya. Setelah mereka siap, aku segera bergegas mengantar mereka ke sekolah. Hanya sampai di pintu gerbang dan setelah mereka masuk ke dalam, aku segera balik arah dan pulang.

Sikecilku masih terlelap dirumah. Aku segera mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga yang harus ku kerjakan hari ini. Membersihkan area dapur, mencuci dan mengepel. Kesempatan yang bagus saat rumah sepi dan Sikecil masih tidur, aku tidak perlu ngomel-ngomel saat sedang mengepel rumah, hanya untuk mengingatkan Sikecil agar tidak berlarian kesana kemari.

Lelah terasa, aku beristirahat sejenak, membuat secangkir kopi susu dan menikmatinya dengan beberapa potong roti. Tak berapa lama, Sikembar ku sudah pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Katanya tak ada belajar hari ini, karena guru sedang sibuk mengisi nilai rapor. Aku segera menggantikan pakaian mereka, dan menyuruh mereka beristirahat.

lapak sayur mayur yang ku kunjungi Senin pagi

Berselang menit, Sikecil terbangun karena mendengar suara abang-abang nya. Aku segera mengajaknya mandi dan menyuapinya sarapan sambil menonton televisi. Mendekati jam 11 pagi, aku bersiap-siap untuk berbelanja kebutuhan dapur. Anak-anak ku tinggalkan dirumah bersama neneknya.

Aku berbelanja di salah satu pasar tradisional Gampong Rangkaya. Lapak yang pertama ku kunjungi adalah lapak sayur mayur dan aneka bumbu dapur. Seperti biasa, aku menghabiskan waktu sedikit lebih lama di bagian bumbu dapur, karena biasanya aku memilih sendiri bawang merah, cabe dan tomat yang masih bagus dan segar.

tempat ku membeli ikan

Dari lapak sayur dan bumbu, aku melangkah ke lapak ikan, tempatku langganan membeli ikan. Setelah membeli ikan, aku langsung pulang. Tiba dirumah, aku segera berganti pakaian rumahan dan memulai kesibukan ku di dapur, menyiapkan menu untuk makan siang.

Azan Dhuhur, aku baru selesai memasak. Aku mandi dan langsung sholat, kemudian mengajak anak-anak ku makan siang. Suamiku pulang sedikit terlambat karena ada urusan yang mesti dia selesaikan di luar. Setelahnya kami lebih banyak menghabiskan waktu di ruang keluarga, golek-golek manja sambil menonton televisi.

makanan sejuta umat yang menemani malam ku

Sorenya, anak-anak ku keluar rumah bersama suami. Aku malas ikut karena ada pekerjaan yang mesti ku selesaikan. Sampai Maghrib mereka belum juga pulang, dan akhirnya aku dapat kabar kalau mereka masih berada di rumah Matangkuli. Menjelang pukul 9 malam, mereka baru pulang ke rumah dan membawakan ku satu bungkus Indomie Rebus.

Aku bergegas mengambil piring dan menikmati makanan ku dengan lahap. Kami masih berbincang lama setelahnya. Sampai anak-anak ku mengantuk dan masuk kamar. Setelah menemani anak-anak tidur, aku sholat Isya terlebih dahulu kemudian ikut menyusul anak-anak ku untuk beristirahat.

Sekian diary ku hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Join Our Discord Channel