The Diary Game Season 3, Better Life, Minggu, 24 Januari 2021 (Full Jadi Ibu Rumah Tangga)

Minggu pagi, usai sholat, saya kembali merebahkan badan, menikmati suasana santai di hari libur. Jam 7 pagi, saya bangun untuk yang kedua kalinya pagi ini, membangunkan suami dan kami langsung bersiap untuk pergi mencari sarapan ke Warung Mi Ni Matangkuli. Anak-anak yang masih terlelap kami tinggalkan bersama neneknya.

Sepanjang jalan yang kami lewati, suasana nampak lebih hidup dengan banyaknya orang yang lalu lalang dan sedang berolahraga. Mungkin suasana cerah pagi ini juga menjadi salah satu sebab, orang sudah beraktivitas di pagi hari libur seperti ini. Berkendara dengan santai sambil mengobrol ringan dan menghirup udara segar yang belum terkontaminasi dengan polusi, kami tiba hampir dua puluh menit kemudian.

Mi Ni yang sedang sibuk menyiapkan pesanan pelanggan nya

Di warung Mi Ni, kesibukan juga nampak terasa, dengan banyaknya orang yang sedang mengantri pesanan mereka. Saya juga ikutan mengantri dibarisan paling belakang, dan beringsut secara perlahan mengikuti barisan depan. Lumayan lama menunggu, akhirnya giliran saya tiba. Saya memesan Nasi Gurih sebanyak 4 bungkus dengan lauk Ayam Masak Kari. Saya langsung menghampiri suami yang memilih menunggu diatas sepeda motor dan kami langsung berkendara pulang.

Tiba dirumah, anak-anak sudah mandi, rapi dan ganteng. Kami membersihkan diri dan menikmati sarapan bersama. Usai sarapan, saya menemani anak-anak menonton sambil membaca berita online. Usai beristirahat, saya mengisi waktu pagi, sambil menyeterika seragam sekolah anak-anak dan baju dinas suami. Kegiatan menyeterika baju saya sudahi saat jam menunjukkan pukul 11 pagi.

Nasi Gurih Mi Ni, menu sarapan kami pagi ini

Saya kembali bersiap-siap pergi berbelanja, yang merupakan salah satu kegiatan rutin Ibu-ibu rumah tangga. Tujuan saya masih sama seperti biasa, yaitu pasar tradisional Gampong Rangkaya. Saya langsung berhenti di lapak ikan langganan saya. Banyak sekali ikan Tuna kesukaan anak-anak yang masih sangat segar. Saya langsung memilih yang mana yang saya mau, dan sipenjual segera membersihkan ikan yang saya pilih. Usai membayar sebesar Rp. 95000 untuk dua kilo lebih tuna, saya segera menuju ke lapak sayur mayur dan buah-buahan, yang hanya berjarak sepuluh langkah dari lapak ikan.

ikan yang saya beli sedang dalam proses pembersihan

Hari ini saya tidak membeli sayur mayur dan bahan masakan, tapi saya hanya membeli dua kilo alpukat dan satu buah nenas kesukaan suami. Setelah membayar sejumlah Rp. 40000, saya segera menuju tempat parkir sepeda motor dan berlalu pulang. Tiba dirumah, saya berganti pakaian rumahan dan langsung membereskan barang belanjaan. Setelah mencuci bersih alpukat, suami membantu membuatkan jus alpukat untuk anak-anak. Dan saya melanjut kan kegiatan saya menyiapkan menu makan siang.

lapak tempat saya membeli buah alpukat dan nenas

Jam 1.15 siang, menu makan siang siap saya hidangkan di meja makan. Anak-anak yang masih kenyang setelah minum jus Alpukat, belum berselera makan. Jadi saya memilih mengerjakan sholat dhuhur sambil menunggu anak-anak minta makan. Kami baru menikmati makan siang bersama, saat jam menunjukkan pukul 2 siang. Sudah sedikit terlambat, karena harus disesuaikan dengan kondisi perut anak-anak.

Usai makan siang, kami sekeluarga beristirahat sambil golek-golek didepan televisi yang menyala tanpa henti. Begitu azan Ashar terdengar, saya membereskan rumah, merapikan semua tempat tidur, dan langsung sholat Ashar sebelum kembali disibukkan dengan mengurus anak-anak. Kami sekeluarga menunggu tibanya waktu maghrib, sambil menonton tayangan kartun kesukaan anak-anak.

Malamnya, saya mengisi waktu dengan kegiatan rutin, mengajari anak-anak mengaji dan membantu mereka menyiapkan tugas yang diberikan dari sekolahnya. Usai belajar, saya menyuruh anak-anak segera masuk kamar dan beristirahat, mengingat besok senin, mereka akan kembali sibuk dengan kegiatan sekolah.

Setelah anak-anak tidur, saya meminta suami untuk membelikan burger dan kebab. Suami langsung pergi mencari pesanan saya. Saya menunggu suami pulang sambil membaca kumpulan novel kesukaan saya di Wattpad dengan kondisi terkantuk-kantuk. Lama setelahnya, suami baru datang di jam 10.30 malam. Katanya dia harus mengantri lama saat membeli burger pesanan saya saking banyaknya orang yang juga ingin membeli burger dan kebab.

Burger dan Kebab yang menemani malam kami sebelum beristirahat

Meskipun dengan kondisi mengantuk yang teramat sangat, saya tetap menikmati burger dan Kebab yang hanya sanggup saya habiskan setengah, dan akhirnya harus meminta bantuan suami untuk menghabiskannya. Usai makan, kantuk saya hilang. Akhirnya kami malah mengisi waktu dengan saling bercerita seru, dan baru masuk kamar untuk beristirahat saat hampir tengah malam.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Special Thanks to

@steemitblog, @steemcurator01 and @steemcurator02 for always supporting us.