The Diary Game, Kamis, 03 September 2020steemCreated with Sketch.

in Komunitas Aceh4 years ago

IMG_20200904_232159.jpg

Aktivitas hari ini saya mulai pada jam 5 pagi. Saya terbangun karena bunyi alarm yang berbunyi nyaring. Setelah duduk sebentar di pinggiran tempat tidur, saya langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil wudhu, karena suara Azan sudah mulai terdengar dari mesjid terdekat. Tak lama setelah Iqamah, saya menunaikan sholat subuh. Setelah mengaji sebentar, saya merapikan perlengkapan sholat yang saya gunakan, dan beranjak ke dapur untuk membuat sarapan sekaligus menyiapkan menu makan siang.

Selesai memasak, saya mencuci semua peralatan dapur yang kotor, dan membereskan seisi rumah dari mainan dan sampah makanan yang berserakan. Jam 6.30 pagi, semua pekerjaan rumah tangga selesai saya kerjakan. Saya membangunkan anak perempuan saya, agar dia tidak terlambat masuk sekolah. Karena mulai hari ini, sekolah nya sudah membuat aturan, jam 8 pagi pintu pagar sekolah harus di tutup. Saat si kakak sedang mandi, saya membantu menyiapkan buku dan perlengkapan sekolah nya, serta menyiapkan bekal untuk selama di sekolah. Sikakak tidak suka sayur. Dia hanya makan nasi putih dengan telur atau ayam. Jadi bekal nya pun simple saja, nasi putih dan ayam goreng tepung. Setelah menunggu sikakak selesai mandi dan berpakaian, kami menikmati sarapan bersama.

IMG_20200904_234025.jpg
tempat mencuci tangan agar terhindar dari covid-19

Jam 7.30 pagi, sikakak berangkat ke sekolah dengan di antar oleh ayahnya. Sebelum saya bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, saya memasukkan kain kotor terlebih dahulu ke dalam mesin cuci, agar nantinya sepulang sekolah bisa langsung saya jemur. Tepat jam 8.40 pagi, saya berangkat ke sekolah, dan hari ini saya juga di antar oleh suami. Jam 9 pagi tepat, saya tiba di sekolah. Sebelum menuju kantor, saya mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah di sediakan dan memakai masker.

IMG_20200904_232409.jpg
para guru sedang menunggu giliran masuk kedalam kelas

Setibanya di kantor, saya melihat sudah banyak guru yang datang. Karena sesuai jadwal, hari ini ada lima kelas yang akan mengikuti proses pembelajaran secara Luring (luar jaringan), dan salah satunya adalah kelas saya. Saya masuk kekantor untuk mengambil semua bahan ajar yang saya butuhkan, absensi siswa dan juga tugas yang sudah saya periksa. Kemudian saya masuk ke dalam kelas, dimana sebagian kecil siswa sudah duduk dengan manis di kursi masing-masing. Tidak banyak murid yang datang dalam kondisi pandemi seperti sekarang, apalagi sistem belajar juga ada yang menggunakan Daring (dalam jaringan).

IMG_20200904_233645.jpg
sebagian murid yang sedang serius mengikuti pembelajaran tatap muka selama 15 menit

Setelah mengabsen siswa, saya langsung memberikan materi untuk hari ini, setelahnya memberikan tugas selanjutnya untuk mereka kerjakan dirumah, dan meminta mereka untuk mengumpulkan tugas yang saya berikan minggu lalu. Waktu yang di berikan untuk kami hanya 15 menit untuk kegiatan tatap muka. Sangat tidak efisien sebenarnya, tapi apalah daya, kondisi sekarang memang tidak memungkinkan. Waktu 15 menit yang di berikan berakhir, saya segera keluar dari kelas karena guru lain sudah menunggu giliran nya diluar kelas.

IMG_20200904_233520.jpg
murid bergegas pulang setelah bersalaman dengan guru

Ketika jam menunjukkan pukul 11 pagi, kami semua selesai dengan tugas kami mengajar. Dan anak-anak bergegas pulang setelah menyalami kami semua. Kami juga bersiap-siap pulang setelah membereskan semua dokumen hari ini. Saya menelpon suami agar segera menjemput saya di sekolah. Saat suami saya tiba, kami langsung berangkat pulang menuju ke rumah. Sebelum tiba di rumah, kami berhenti di sekolah sikakak, MIN 8 Tanah Luas, yang bertempat di Blang Jruen, Tanah Luas untuk menjemput Si Kakak. Ternyata anak perempuan kami sudah menunggu selama 5 menit. Saat kami mengajaknya pulang, dia malah mengajak kami makan Ayam Geprek di Lhoksukon.

IMG_20200904_233125.jpg
cafe tempat kami bertiga makan siang hari ini

Akhirnya kami berbalik arah menuju ke Lhoksukon. Kami mengambil jalan pintas agar bisa segera tiba. 15 menit kemudian, kami sudah duduk manis di salah satu cafe yang baru di buka beberapa minggu yang lalu. Namanya Cafe My Coffee & Food. Cafe ini terletak di Meunasah Ranto, Lhoksukon Aceh Utara. Tidak terlalu jauh dari SPBU Lhoksukon. Meskipun terletak di Pinggir jalan Raya Medan-Banda Aceh, tapi tempatnya sangat bersih dan nyaman. Harga makanannya pun bersahabat, tidak terlalu mahal. Menurut saya yang terbiasa makan di luar, menu disini cukup memanjakan lidah. Enak dan lezat. Tapi yang paling saya rekomendasikan adalah Nasi Goreng Daging. Rasanya luar biasa. 😋😋

IMG_20200904_233042.jpg
saya dan Si Kakak di cafe My Coffee & Food Lhoksukon

Menuruti keinginan Si Kakak, kami memesan Ayam Geprek, kentang dan Nasi Goreng Kampung, dengan semangkuk Sop Buah, dan Jus Sirsak. Semua makanan yang kami pesan hanya seharga Rp. 86.000. Kami menikmati makanan dengan lahap dan tidak terburu-buru. Setelah makan dan beristirahat sebentar karena kekenyangan, kami pulang setelah membayar semua makanan yang kami makan. Kami tiba di rumah ketika jam hampir menunjukkan pukul 2 siang. Saya bergegas membersihkan diri di kamar mandi, dan mengambil wudhu untuk menunaikan shalat Dhuhur. Selesai sholat,saya menemani anak-anak bermain sebentar, dan tepat jam 3 sore, saya mengajak mereka tidur siang untuk melepas lelah sepanjang hari ini.

IMG_20200904_232927.jpg
makanan yang kami pesan di Cafe My Coffee & Food Lhoksukon

Saya terbangun sekitar jam 4 sore. Sisa sore harinya, saya isi dengan membersihkan rumah, menjemur pakaian yang tadi pagi saya cuci, dan membereskan semua kebutuhan anak-anak. Malam harinya, saya dan keluarga hanya di rumah saja. Saya mengisi waktu dengan membantu Si kakak mengerjakan Homework yang di berikan guru di sekolahnya, sedangkan suami saya mengajari si Kembar mengaji. Tepat jam 9 malam, kami mengakhiri aktivitas hari ini, dengan menuju ke kamar dan tidur. Sekian diary saya hari ini, terimakasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.

Saya tergabung dalam tim Aceh-indonesia yang terdiri dari @anroja, @p3d1, @muzack1 dan @lord-geraldi.

More about me click👉 (Here)

Sort:  

Si kakak sudah kelas berapa? Dia sekolah daring atau face to face?

Baru kelas 4 MIN. Sudah dua minggu ini belajar tatap muka. Tapi protokol kesehatan tetap di utamakan.

Setelah membaca cerita diatas, saya bisa membayangkan bagaimana repotnya menjadi ibu rumah tangga. Apalagi mbak @ernearningsih juga berprofesi sebagai guru. Tapi saya salut dengan mbak, katena bisa melewati semuanya dengan mulus, tanpa mengeluh.

Semoga sehat selalu, supaya bisa terus berbagi dengan kami q😊

Selamat beristirahat.

Terimakasih banyak @midiagam. Memang dimana-mana ibu rumah tangga lebih repot dibandingkan bapak rumah tangga. 🤣🤣😀😀

ahahaa
Untunglah saya belum menjadi bapak rumah tangga 😃

🤣🤣

Kalau Min memang sudah mengambil start untuk memulai pembelajaran lebih cepat, sedangkan kita senin baru dimulai,

#onepercent
#indonesia

Iya betul sekali

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Terima kasih

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.12
JST 0.029
BTC 61026.32
ETH 3397.00
USDT 1.00
SBD 2.56