The-Diary-Game Kamis 16 Mei 2024. Membantu Ibu Berjualan

Mengingat cuaca hari ini agak mendung, saya dibangunkan oleh ibu saya agar tidak kehujanan ke pasar untuk berbelanja berbagai kebutuhan di warung, berbelanja sudah menjadi rutinitas saya setiap pagi untuk membantu ibu saya berjualan. Saat hendaknya pergi dengan menggunakan sepeda motor dan sejumlah uang yang telah diberikan oleh ibu untuk kebutuhan belanja, ibuku memanggil dari dalam rumah dan memberikan jas hujan, kemudian saya mengambilnya dan meletakkannya di dalam bagasi sepeda motor. Di sela perjalanan meunuju ke pasar tiba-tiba saya digerumuhi oleh hujan deras sehingga saya harus cepat-cepat berteduh untuk menggunakan jas hujan, setelah itu saya melanjutkan perjalanan dengan sangat berhati-hati takut jalanannya licin sehingga sampai ke pasar.

Setelah tibanya di pasar hujan pun reda hanya meninggalkan gerimis saja, saya memarkirkan sepeda motor di tempat parkiran yang telah disediakan, kemudian saya ke tempat bang pon berjualan untuk membeli beberapa set saos, 1 kg kecap manis dan ½ kg bawang goreng.

Kemudian saya melangkahkan kaki ke tempat bang Wan jualan untuk memesan beberapa kilo mie, saya juga membeli beberapa kebutuhan lainnya seperti sop, sawi, dan cabai.

^{sedang menunggu hujan reda}

Hujan rintik-rintik mulai berjatuhan, saya langsung bergegas ke parkiran sepeda motor untuk menaruhkan semua barang belanjaan yang sudah saya belikan, tidak berselang lama hujan deras turun lagi, saya segera berteduh agar tidak kehujanan dan saya menunggu sampai hujannya reda, sungguh membuat waktuku jadi terhambat. Beberapa saat kemudian hujan pun mulai reda dan saya langsung pulang, setibanya di warung tempat ibu saya berjualan, saya menurunkan semua barang belanjaan dan menyususunnya di suatu tempat, kemudian saya pulang dan beristirahat sejenak.

Waktu menunjukkan jam 12,30 azan berkumandang menandakan waktu solat dhuhur sudah tiba, kemudian saya mandi dan menunaikan solat fardhu, setelah itu saya pergi ke warung untuk membantu ibu saya berjualan, setelah tiba di warung kelihatannya masih sepi akhirnya saya makan semangkok bakso untuk asupan perut siang ini. Sembari menunggu pelanggan datang kebiasaannya saya bermain game di Smartphone android. Selang beberapa waktu akhirnya pelanggan mulai berdatangan untuk menikmati makan bakso di sore hari, kami pun melayani para pengunjung dengan senang hati dan menyeduhkan mie bakso ke dalam mangkok yang akan segera disajikan ke pelanggan.

suasana warung menjelang magrib

Menjelang magrib para pengunjung hendaknya melakukan transaksi pembayaran karena sebentar lagi matahari akan terbenam dan saya pun mendatangi warung sebelah untuk membeli nasi ayam penyet karena perut sudah terasa lapar. Tidak lama kemudian seruan azan berkumandang waktu solat magrib sudah tiba saya pun berwudhu' untuk menunaikan solat fardhu magrib.

Hingga malam tiba kami masih melayani para pengunjung dengan penuh suka, ya walaupun seluruh tubuh terasa sedikit lemas dan pegal itu sudah menjadi kebiasaan kami pada kegiatan sehari-hari. Jam 22.00 saya beserta karyawan lainnya mulai menutup warung, perlahan demi perlahan kami membereskannya hingga selesai.

Demikian untuk diary saya hari ini, terimaksih telah berkunjung dan membaca diary saya, tinggalkan saran serta kritikan anda di kolom komentar supaya kedepannya saya lebih baik dan berkembang

Salam hangat
@elcebe

Tentang saya