Lautan Manusia di Rumah Sakit Umum dr.Zainoel Abidin

Hai steemians semuanya? Apakabar anda hari ini? Ya saya berharap anda semua baik-baik saja. Hari ini saya ingin memaparkan sedikit tentang apa yang saya alami di kompleks Rumah Sakit Umum dr.Zainoel Abidin Banda Aceh beberapa hari lalu.

Penumpukan manusia terjadi akibat ada sedikit kesalahan teknis pada rumah sakit tersebut. Entah apa yang salah sehingga menghambat pelayanan masyarakat yang ingin berobat pada hari itu.

Dan akibat kesalahan teknis itu, lautan manusia tumpah ruah di setiap sudut rumah sakit umum tersebut, padahal kesalahan teknis itu hanya satu jam lamanya. Dan dibawah ini telah saya upload beberapa foto momen pada saat itu di rumah sakit tersebut, tepatnya di ruang loket pendaftaran, dan inilah foto-fotonya :

Pesan yang ingin penulis sampaikan di artikel ini adalah begitu banyaknya manusia di Aceh yang mengalami kondisi Sakit alias tidak sehat. Beraneka ragam penyakit yang dialami oleh masyarakat tersebut dan dari berbagai kalangan usia. Yang jadi pertanyaannya Dimanakah hati nurani para pemimpin negeri ini ketika sudah melihat fakta yang bahwa masyarakat di seluruh Aceh memerlukan Rumah Sakit Umum yang alat dan pelayanannya lengkap seperti Rumah Sakit Umum tersebut agar tersedia di setiap kabupaten/kota yang ada di Aceh.

Bayangkan bagaimana nasib para rakyat miskin yang penyakitnya tidak bisa dilayani ditingkat kabupaten/kota dengan alasan keterbatasan alat pengecekan dan keterbatasan doktor spesialis penyakit tertentu dan mereka harus dirujuk kerumah sakit umum dr.zainoel abidin tersebut, dengan apa mereka pergi sedangkan mereka untuk makanpun susah. Seperti kita ketahui kalau di Banda Aceh semuanya harus bayar dan mahal.

Dan yang anehnya lagi para pengurus rumah sakit umum tersebut yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan propinsi aceh seringkali mengalami kemacetan dalam hal penanggulangan atau memberikan pelayanan ke para pasien dengan berbagai macam alasan dan kesalahan teknis sehingga memaksakan para pasien tinggal atau menginap lebih lama lagi. Bayangkan bagaimana nasib mereka yang berasal dari keluarga miskin yang akibat kesalahan para pengurus rumah sakit tersebut harus menanggung biaya lebih banyak untuk tinggal atau menetap di situ.

Sungguh suatu keironian dikalangan para pelayan masyarakat, yang mana hidup mereka dan anak serta keluarganya dibiayai dari pajak rakyat sedang totalitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat semakin hari semakin memburuk. Saya sih berharap agar semua para pemimpin terbuka hati nuraninya dan benar-benar mau mensejahterakan rakyatnya, amin.

Salam Penulis
@cekmailna