For friends @steemian who have been to Batam, Riau Islands Province (Riau Islands), if there cross to the island Penyengat there must be found this one building. His name, the Tabib Building is located on Penyengat Island, Riau Islands Province.

Although this building has been damaged and destroyed by time, but the attraction for tourists who visit Tanjungpinang City. This two-tiered brick building is called the House of the Physician.

This building is the remains of the house which is the home of Engku Haji Daud known as the Royal Doctor. The building is located right in the middle of the settlement of Kampung Jambat, formerly by Engku Haji Daud as well as a place to store important medicines for the kingdom.

If observed, this ruined Royal Monastic House leaves a brick wall with a door frame, a window still firmly attached. It is said that local residents say, above the Office of the Doctor is overgrown with banyan trees.

However, when I visited there, the banyan tree is no longer there, because it has been cut down. but the banyan tree roots are still firmly fixed binding part of the building which is also adjacent to the Great Mosque Kepri.

The Tabib building, which has a building area of ​​15.80 meters long and 9.90 meters wide, has been maintained by the local government. It is also a cultural preserve that was built during the Sultanate of Riau Malay kingdom.

That's the trace of the building of the Doctor who kept the building preserved although only the remaining former buildings that almost collapsed with age.

Regards
Lamsayeun, 23 June 2018
@catataniranda

Indonesia

Jejak Gedung Tabib di Pulau Penyengat

Bagi sahabat @steemian yang penah ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), bila ada menyeberang ke Pulau Penyengat pasti ada menemukan gedung yang satu ini. Namanya, Gedung Tabib terletak di Pulau Penyengat, Provinsi Kepri.

Meskipun bangunan ini sudah rusak dan hancur dimakan waktu, namun menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Bangunan dua tingkat yang terbuat dari batu bata ini diberi nama Gedung Tabib.

Bangunan ini merupakan sisa rumah yang merupakan tempat tinggal Engku Haji Daud yang dikenal sebagai Tabib Kerajaan. Bangunan ini letaknya persis di tengah-tengah pemukiman penduduk Kampung Jambat, dahulu oleh Engku Haji Daud sekaligus dijadikan tempat menyimpan obat-obatan penting untuk kerajaan.

Jika diperhatikan, Gedung Tabib Kerajaan yang sudah hancur ini menyisakan dinding batu bata dengan rangka pintu, jendela yang masih terpasang dengan kokoh. Konon warga setempat mengatakan, di atas Gedung Tabib ini ditumbuhi pohon beringin.

Namun, saat saya berkunjung kesana, pohon beringin tersebut sudah tidak ada lagi, karena sudah ditebang. namun akar pohon beringin tersebut masih menancap kokoh mengikat sebagian bangunan yang juga berdekatan dengan masjid Agung Kepri.

Gedung Tabib yang memiliki luas bangunan dengan sisi panjang 15,80 meter dan sisi lebar 9,90 meter itu, hingga kini terus dipertahankan oleh pemerintah setempat. Ini juga menjadi cagar budaya yang dibangunan masa kesultanan raja Melayu Riau.

Begitulah jejak gedung Tabib yang bangunannya tetap dilestarikan meski hanya tersisa bekas bangunan yang nyaris ambruk dimakan usia.

Lamsayeun, 23 Juni 2018
@catataniranda