Inikah Perubahan? (Negeriku Masih Saja Menangis)

in #life5 years ago

image

image

Pasca pagelaran pesta demokrasi terbesar abad ini, Negri tercinta Indonesia belum juga terlepas dari segala penderitaan. Pemilihan presiden dan legislatif yang digadang-gadang akan membawa angin segar buat seluruh rakyat Indonesia, ternyata jauh panggang dari api. Bukannya memperkecil suasana keruh selama ini, tapi malah memunculkan berbagai masalah baru. Inikah yang disebut perubahan?

Ada apa sesungguhnya dengan kita?

Yang pasti, kelezatan dan kenikmatan duniawi telah membutakan hati setiap diri, sehingga hampir tiap hari tanpa jeda detik selalu memikirkan duniawi, dan begitu juga yang terjadi pasca pegelaran akbar pemilu 5 tahunan ini. Kecurangan-kecurangan yang tersusun rapi, masif dan terencana telah membuat jutaan hati rakyat kecil perih, merintih tak berdaya

Cobaan demi cobaan seakan tak pernah berhenti melanda negri tercinta ini. Mulai dari begal, perampokan dan perampasan. Belum lagi bencana alam yang terjadi hampir disetiap wilayah. Musibah demi musibah itu seakan muncul secara berurutan dan bergantian. Belum selesai yang satu, sudah timbul yang baru, dan fenomena terbaru yang mulai mendunia kini adalah tentang pelaksanaan pemilu yang banyak pihak mengklaim sebagai pemilu yang mematikan hasrat, iktikad dan keinginan rakyat banyak demi mementingkan jabatan duniawi

Hikmah di balik ujian dan cobaan

image

Berbagai macam musibah dan cobaan yang kita rasakan sampai saat ini belumlah usai sampai saatnya tiba satu hari nanti yang dinamakan hari kiamat, saat dunia dan seisinya dihancur leburkan oleh Allah. Hari itulah puncak dari segala kehancuran, karena semua yang bernyawa akan mati tanpa ada satupun yang tersisa. Begitu pula dengan selain manusia, semua akan hancur lebur

Kita yakin bahwasanya Allah tidak menguji kita untuk mengadzab kita, akan tetapi untuk merahmati kita. Seberat apapun juga suatu ujian maka pasti dibaliknya ada kebaikan yang banyak. Bisa jadi kita tidak akan tahu hikmah dibalik ujian dan musibah tersebut kecuali setelah perginya ujian dan musibah tersebut dari sisi kita

Seharusnya musibah demi musibah yang melanda negeri ini menjadikan manusia menyadari betapa lemah dan tidak berdayanya kita di hadapan Allah. Dan menyadari bahwa bencana alam yang terjadi adalah teguran dan peringatan dari Allah agar manusia kembali kepada Allah dengan menerapkan aturan Allah SWT secara sempurna dalam seluruh aspek serta sisi kehidupan.

image

image

Begitulah negriku, negri yang konon berperadaban, menjunjung tinggi agama, akhlak dan sopan santun yang selalu menolak kebarat-baratan dan yang konon juga sangat menjunjung tinggi hukum dan adat-istiadat, namun kini semuanya seakan sirna dan menjauh sembari perubahan dan pertukaran masa.

Sadarlah wahai pemimpin dan anak bangsa

Era modernisasi dengan segala aspek kecanggihan teknologi benar-benar telah merasuki dan merusak sendi-sendi keimanan, sehingga para penguasa dengan segala kemampuan dan tipu dayanya telah mampu menyeret mengubah image rakyat jelata dengan berbagai kepalsuan

Uang dan berbagai materi adalah senjata ampuh mareka untuk meyakinkan rakyat. Wahai para penguasa negri, kembalilah, kepangkuan Tuhanmu, bermunajatlah memohon ampunan NYA. Patuhi semua anjuran dan larangannya serta selalu bersabar dikala ditimpa musibah dan selalu bersyukur manakala mendapat kenikmatan. Allah telah menegaskan bahwa, tidak akan merubah nasib sesuatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang berusaha merubahnya. Barang siapa selalu bersyukur akan Ditambahkan Nikmat-Nya, dan bagi yang tidak mau Bersyukur maka ingatlah Azab Allah sangat pedih.

original artikel here

image

Sort:  

Seperti yang bapak bahas tadi. Kita melupakan peradaban leluhur kita. segala macam peradaban hingga budaya kita menganut metode yang mana itu banyak sekali yang tidak cocok untuk kita.

Negara ini karena memiliki rakyat yang istimewa jadi Gusti Allahpun menjaga kita pak. Musibah merupakan fenomena alam yang memang kodratnya paten dan mutlak. Hal ini bisa terjadi karena hukuman atau ujian atau bahkan memang terjadi karena sudah waktunya. Dulu leluhur kita telah merencanakan semuanya mulai dari tata negara hingga mitigasi bencana dll. hanya saja kita melupaknnya. Kita doakan saja pak negara kita kelak dapat berjaya kembali pak.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aris from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 65292.16
ETH 2651.21
USDT 1.00
SBD 2.85