Refleksi Saya & Steem Amal di Tahun 2021

50% payout post ini untuk @steem.amal

Beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2021 dan akan menyambut tahun baru 2022. Tahun 2021 telah kita lalui dengan suka dan duka. Begitu juga perjalanan saya bersama dengan Steem Amal selama setahun terakhir ini. Ada banyak cerita yang ingin saya ulas kembali.

Steem Amal merupakan sebuah wadah sosial yang diinisiasi oleh @el-nailul dan @anroja. Sepanjang tahun 2021 Steem Amal aktif dalam membantu masyarakat baik korban kebakaran dan bencana alam maupun membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Semua kegiatan Steem Amal melibatkan saya baik sebagai pengambil keputusan maupun untuk penyerahan bantuan. Berikut ini kilas balik perjalanan saya bersama Steem Amal di tahun 2021

8 April merupakan momen pertama kali saya dan Steem Amal terlibat dalam penyaluran bantuan. Saat itu saya sebagai leader Steem Amal menyerahkan bantuan untuk ibu Manfarinsyah, @hasinbadir dan @tgk.dedy untuk modal usaha di Lhokseumawe. Ibu Manfarinsyah mendapatkan modal usaha untuk meningkatkan dagangannya yaitu rujak Aceh, sedangkan @hasinbadir mendapatkan modal usaha untuk budidaya bebek dan @tgk.dedy mendapatkan modal usaha untuk usaha penyulingan air tebu. Berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Tanggap Darurat Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Pada hari yang sama tersebut saya dan tim juga ikut mengunjungi korban 2 rumah terbakar di lokasi yang berbeda di Aceh Utara, yang terakhir saya dengan tim juga ikut melihat progres bantuan jamban untuk keluarga Putri Aura yang menderita gizi buruk.

Kemudian pada 16 April saya dan tim melakukan survey terhadap ibu Nasriah (kini sudah meninggal) di Pidie Jaya yang menderita Diabetes mellitus di usia muda, dia juga ditinggal oleh suaminya karena kondisi kesehatannya. Saat itu Steem Amal memberikan bantuan dalam bentuk kursi roda dan biaya pengobatan luka gangren. Berikut ini link postingannya :

Kisah Sedih Nasriah, Penderita DM Di Usia Muda

---

Update Bantuan Untuk Ibu Nasriah

27 April saya dan tim kembali menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban 12 rumah yang terbakar di Lhokseumawe. Saat itu Steem Amal memberikan bantuan uang tunai, buku dan alat tulis untuk korban kebakaran terutama untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Buku Dan Alat Tulis Untuk Anak Korban Kebakaran Rumah

Masih di hari yang sama, saat itu dalam bulan Ramadhan saya dan tim juga ikut menyerahkan bantuan Steem Amal untuk anak yatim di Aceh Utara serta bantuan kursi roda untuk warga Lhokseumawe. Bantuan kursi roda kami serahkan untuk Ibu Sarmadiah dan Bapak Sofyan Saleh yang menderita stroke sehingga tidak dapat berjalan. Berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Buku dan Alat Tulis, Kursi Roda & Santunan Anak Yatim

Di Pidie Jaya juga masih dalam suasana bulan Ramadhan tepatnya 8 Mei, saya dan tim melakukan buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, saat itu sumber pendanaan acara tersebut berasal dari Steemian Pidie Jaya yang ikut mendonasikan uang rupiah atau SBD atau STEEM untuk diserahkan kepada anak yatim. Berikut ini link postingannya :

Meet Up, Buka Puasa Bersama & Santunan Anak Yatim Steemian Pidie Jaya

Masih di Pidie Jaya, pada 7 dan 9 Juni saya dan tim kembali menyalurkan bantuan Steem Amal untuk Ibu Zurraturrahmi yang menderita lumpuh layu dari sejak kecil, dan ibu Hamidah yang merupakan seorang janda yang memiliki anak disabilitas. Steem Amal memberikan bantuan untuk mereka dalam bentuk modal usaha untuk usaha dagangnya. Berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Untuk Ibu Zurraturrahmi Di Pidie Jaya

---

Penyerahan Bantuan Untuk Ibu Hamidah Di Pidie Jaya

Tidak lama setelah penyaluran bantuan Steem Amal untuk kedua wanita tersebut, saya dan tim Steem Amal kembali menyerahkan bantuan untuk korban rumah terbakar di Pidie Jaya tepatnya pada 19 Juni untuk keluarga Ibu Hawidah Husen, seorang janda yang rumahnya hangus terbakar tanpa sisa. Berikut ini link postingannya :

Penyaluran Bantuan Untuk Korban Yang Rumahnya Terbakar Di Pidie Jaya

Masih di bulan Juni, tepatnya pada 26 Juni saya dan tim Steem Amal kembali menyantuni dan memberikan bantuan tanggap darurat untuk korban rumah terbakar di Pidie untuk Ibu Marlina dan keluarganya. Berikut ini link postingannya :

Laporan Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Korban Kebakaran Rumah Di Pidie

Dua hari kemudian tepatnya 28 Juni saya dan tim Steem Amal menyerahkan bantuan modal usaha untuk Ibu Nurjani di Pidie. Selama ini Ibu Nurjani harus menanggung beban untuk keluarganya sejak suaminya menderita stroke dan lumpuh. Modal usaha yang kami berikan untuk mengembangkan usahanya dalam bidang pembuatan emping melinjo. Berikut ini link postingannya :

Laporan Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Ibu Nurjani Di Pidie

Beralih ke Bireuen, pada 3 Juli saya dan tim Steem Amal menyerahkan bantuan modal usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sana. Ada tiga penerima manfaat yakni Bapak Armia untuk usaha budidaya ikan Gurami, Bapak Ridwan untuk usaha budidaya kambing dan Ibu Nuraini untuk modal usaha pengolahan minyak kelapa secara tradisional. Berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Bireuen

Berselang sehari setelahnya yaitu 4 Juli saya dan tim Steem Amal juga menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban yang rumahnya terbakar di Pidie. Penerima manfaat adalah dua orang janda yang tinggal di satu rumah yang hangus terbakar di lalap api. Berikut ini link postingannya :

Laporan Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Korban Kebakaran di Delima, Pidie

Di Akhir Juli tepatnya 31 Juli, masih berlokasi di Pidie, saya dan tim Steem Amal juga menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban yang rumahnya terbakar. Penerima manfaat adalah Bapak M. Yahya, berikut ini link postingannya :

Laporan Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Korban Kebakaran di Padang Tiji, Pidie

Pada 5 Agustus, saya dan tim Steem Amal melakukan langkah besar dalam mempromosikan Steemit dan Steem Amal dengan agenda pembagian masker bagi pengguna jalan utama di Kota Lhokseumawe dan dilanjutkan dengan penyerahan rumah bantuan Steem Amal untuk Bapak Samsul di Aceh Utara. Berikut ini link postingannya :

Pembagian Masker Di Jalan Utama Kota Lhokseumawe

---

Penyerahan Rumah Bantuan Steem Amal

Selanjutnya pada 12 Agustus saya dan tim Steem Amal juga menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban yang beberapa rumahnya terbakar di Bener Meriah, berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Korban Kebakaran Rumah Di Kabupaten Bener Meriah

Kemudian pada 1 September saya dan tim Steem Amal juga menyerahkan bantuan sosial dari Steem Amal untuk Ibu Habibah yang menderita gangguan kejiwaan di Samalanga, Bireuen. Bantuan yang kami berikan juga untuk kakaknya yang sehari-hari merawat Ibu Habibah, berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Untuk Ibu Habibah Yang Mengalami Lumpuh dan Gangguan Kejiwaan di Samalanga, Bireuen

Pada 10 September, saya juga melakukan survey untuk calon penerima manfaat Steem Amal pada keluarga yang kedua orangtuanya telah meninggal dunia (anak yatim piatu). Saat ini kami masih melakukan tahapan pemberian bantuan kepada mereka terutama saah satu anak yatim piatu tersebut untuk membuka usaha penggemukan kambing. Berikut ini link postingannya :

Senyuman Mereka Kebahagiaan Kita

Dan yang terakhir adalah penyerahan bantuan Steem Amal untuk usaha ternak bebek di Pidie Jaya. Penerima manfaat bantuan Steem Amal tersebut adalah Bapak Muhammad, berikut ini link postingannya :

Penyerahan Bantuan Steem Amal Untuk Bapak Muhammad Di Pidie Jaya

Saat ini kami pengelola Steem Amal telah melakukan evaluasi sehingga beberapa bentuk bantuan telah kami hentikan programnya untuk sementara waktu. Demikian kilas balik perjalanan saya dan Steem Amal selama tahun 2021.

Terima kasih kepada @steemcurator01 dan tim Steemit serta seluruh donatur yang telah mendanai program Steem Amal.