Dear Steemian - @amriadits Pemilik Sah Konten Ramadhan Journey
Saya @amriadits pernah menjadi bagian dari beberapa media dan bertugas di Jabodetabek. Sehingga bagi saya mudah dan memiliki banyak narasumber dari Aceh sampai Papua yang bisa komunikasi.
Konten Ramadhan Journey adalah konten yang saya bikin sendiri dan ada logonya. Dalam logo tertulis dengan bahasa Arab "Ramadhan" dan bahasa Inggris "Journey With @amriadits" dalam konten ini saya melakukan wawancara dengan berbagai narasumber untuk mendapatkan informasi tentang suasana Ramadhan di suatu daerah di Indonesia.
Ramadhan Journey menggambarkan bagaimana Masyarakat Indonesia dalam kegiatan keagamaan, tradisi, adat istiadat, kuliner, wisata, dan yang menjadi ciri khas di daerah tersebut selama bulan Ramadhan.
Saya sudah memiliki beberapa narasumber yang sudah mengkonfirmasi baik via pesan wa, telp maupun video call. Berikut beberapa capture sebagai bukti.
Ini salah narasumber dari Aceh, beliau tokoh Agama di Lhokseumawe, memiliki pondok pesantren. Saya meminta pendapat beliau tentang Tradisi Meugang di Aceh. Bisa di baca pada postingan sebelumnya disini.
Konten ini saya publikasikan di steemit pada 28 Maret 2023 Pukul: 10:07 WIB.
Beberapa jam kemudian konten itu di publikasikan oleh salah satu Media online di Jawa Timur pada pukul: 19.58 WIB, dengan nama penulis yang berbeda. Anda bisa melihat capture dibawah ini. Apa saya protes tentu tidak, ada banyak tulisan saya atau orang lain yang di publikasikan demikian. Saya tidak mencari keuntungan dalam menulis, menulis apa saja yang saya mau. Gaya tulisan saya tentunya berbeda dengan gaya tulisan orang lain, biarlah publik yang menilai dan menikmatinya.
Cover diambil dari postingan Story Instagram saya.
Berapa daerah lain saya sedang menulis dan sudah menghubungi para narasumber berikutnya beberapa capturenya.
Itu narasumber yang saya hubungi dari Riau ada waktu dan hari/tanggalnya jelas.
Narsum dari Palembang sudah mengirimkan pandangannya lewat voice note.
Narsum dari Lampung dan masih banyak lagi. Ini sebagai bukti atas tuduhan konten saya plagiat. Pertama kali di bilang saya memilih diam saja, tapi karena berulang kali ya saya harus kasih tau lah, mana yang asli mana yang plagiat.
Pada tulisan Ramadhan Journey - Medan Kaya Tradisi Kebersamaan di Bulan Ramadhan.
https://steemit.com/hive-130030/@amriadits/ramadhan-journey-medan-kaya-akan-tradisi-kebersamaan-di-bulan-ramadhan
Komunitas Steemit Indonesia menuduh saya melakukan plagiarisme pada konten yang di publikasikan 2 jam setelah saya mempublikasikan.
Ini konten yang saya publikasikan di steemit dua jam sebelum tulisan di naikkan tulisan saya ke Kompasiana dengan penulis berbeda tentunya.
Namun penjelasan itu belum cukup bagi mereka. Tetap menuduh saya plagiat. Sebagai penulis asli dengan sumber dari narasumber ya tentunya saya memiliki jejak. Ini adalah capture wawancara dengan narasumber via DM Facebook. Ada waktu dan jamnya jelas.
Namun tanggapan mereka seperti ini.
Ini capture komentar para Admin Direksi Steem Indonesia dalam menuduh saya sebagai tukang plagiat.
Setelah ini saya tidak akan mempublikasikan lagi tulisan saya di komunitas mereka. Mungkin konten saya tidak berkualitas di komunitas Steem Indonesia atau saya di tandai sebagai orang di luar KSI saat ada konflik komunitas di KSI tempo dulu. Saya tau sedikit tidaknya sejarah perkembangan Steem Indonesia, karena saya dari tahun 2017 (awal steemit ada) sudah ada di platform ini. Kalau memang alasan itu tidak perlu mencari kesalahan. Cukup komentar "anda bukan bagian dari Steem Indonesia, silahkan posting di komunitas lain".
Demikian, semua terserah para Steemian dan publik bisa menilainya. Karena saya percaya konten yang benar plagiat ada @cheetah dan @steemcleaners yang akan membasminya.
@amriadits
ex Joernalist
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 2/8) Get profit votes with @tipU :)