Words for Today #3| NJOP (Narkoba, Judi Online dan Prostitusi)

in STEEM FOR INDONESIA6 days ago (edited)

photostudio_1720147479271.png

div.png

WFT :

Postingan ini merupakan episode ketiga tema Words for Today (WFT) yang masih menganut ide mengeksploitasi sebuah foto dan kata-kata menjadi sebuah tulisan agar lebih bermakna.

Sebagian besar orang Indonesia cukup akrab dengan istilah NJOP (Nilai Jual Objek Pajak).

Nilai Jual objek Pajak (NJOP) merupakan harga rata-rata yang diperoleh melalui transaksi jual beli. Akan tetapi, jika tidak terjadi transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui nilai harga dari sejumlah objek lainnya yang sejenis, nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti.

Tetapi jangan terkecoh kawan. NJOP yang aku maksudkan dalam tulisan ini bukanlah definisi seperti yang diatas. Tetapi sesuatu yang berbeda 1800.

Aku paham, ngomongin pajak tidaklah menarik bagi kebanyakan orang. Pajak itu memang mengesalkan. Apalagi ditengah kondisi saat ini, dimana biaya hidup cukup mahal dengan penetapan pajak oleh pemerintah.

Secara teori, pajak dibutuhkan untuk membiayai pembangunan, namun dalam prakteknya, pajak banyak disalahgunakan oleh oknum perpajakan itu sendiri.

Pajak yang dibayar oleh warga negara, di korupsi oleh oknum untuk membiayai gaya hidup mewah dia dan keluarganya. Kemudian melakukan Flexing pula di media sosial tanpa rasa malu.

Beberapa kasus flexing dan korupsi pajak, membuat kita geleng-geleng kepala. Sebut saja Kasus korupsi oleh mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, yang terbukti menerima gratifikasi 16,6 milyar rupiah.

Dan telah diputus bersalah oleh pengadilan Tipikor Jakarta dengan hukuman 14 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah, serta membayar uang pengganti senilai Rp 10.079.095.519 rupiah.

Udahlah gaes. Daripada kita naik darah, mending kita bahas topik lain saja. Walaupun sejujurnya topik ini masih membuat tensi kita tetap naik. Pasalnya masih melibatkan para oknum yang seharusnya mereka adalah harapan kita dalam penegakan hukum dan mendidik masyarakat, eh malah mereka jadi pentolannya.

Kembali ke ide postingan diatas. Aku mendapatkan ide tulisan ini berdasarkan concern ku terhadap isu-isu yang berdampak luas terhadap masyarakat, dengan sebuah panflet yang terlihat olehku saat berolahraga pagi bersama istri dan si kecil Alvira.

Sebuah panflet yang terpasang di pinggir jalan yang berisi pesan untuk "memerangi" Narkoba (Narkotika dan obat-obatan terlarang) yang disponsori oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Kodim 0103 Aceh Utara.

IMG20240616061251.jpg

Tepatnya isi panflet tersebut ; Usir Narkoba dari desa kita. Perang terhadap Narkoba.

Pesan di panflet ini menarik perhatianku, karena saat ini Indonesia sedang mengalami "penyakit kronis" yang oleh Bossman Sontoloyo disebut sebagai NJOP (Narkoba, Judi Online dan Prostitusi).

Dalam lima tahun terakhir, 3.000 trilyun rupiah NJOP ini ada di kantong pejabat termasuk para oknum penegak hukum berpangkat Jenderal.

NJOP ini telah menyebabkan 6 juta orang menjadi korban narkoba, 19 juta orang menjadi korban judi online dan pinjol, serta 2 juta orang pengguna prostitusi.

70% pengguna narkoba adalah usia produktif (16-55 tahun). Dengan total transaksi narkoba berkisar sekitar 800 trilyun rupiah dalam tiga tahun terakhir, menurut PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan).

Transaksi ini juga diikuti dengan money laundering termasuk dalam aset kripto dan properti. Lagi-lagi ini adalah untuk menghindari pajak.

Beberapa waktu yang lalu, seorang jenderal bintang dua, Irjen Teddy Minahasa yang merupakan Kapolda Jawa Timur dan mantan Kapolda Sumatera Barat terlibat peredaran narkoba jenis sabu sebanyak 5 kilogram.

Orang yang seharusnya menegakkan hukum serta menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba, malah menggunakan barang bukti narkoba (sabu) untuk memperkaya diri.

Padahal narkoba sangatlah besar pengaruhnya bagi sebuah bangsa, apalagi 27 % korbannya adalah pelajar dan mahasiswa yang merupakan generasi Zelenial (Gen-Z).

Kita tentu bisa melihat bagaimana kondisi Kota Philadelphia di Amerika Serikat yang dijuluki sebagai Kota Zombie karena pengaruh narkoba ini.

Hal demikian seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita untuk memerangi narkoba, karena akan menghancurkan generasi penerus dan juga bisa meruntuhkan sebuah bangsa.

Sadarlah wahai para oknum. Sayangi anak-anak dan cucu-cucu mu, generasi penerus bangsa ini. Jangan engkau hancurkan masa depan mereka.

photostudio_1720157510385.png


Lalu penyakit kronis lainnya adalah judi online dan pinjaman online yang telah menimbulkan banyak korban. Dan sebanyak 2 anggota DPR serta 58 orang yang bekerja di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terindikasi bermain judi online, dengan transaksi sekitar 1,92 milyar rupiah.

Sementara menurut PPATK, ada 82 orang anggota DPR-RI yang terlibat judi online yang akan segera diumumkan. what the Fv6k...!

Judi online ini melibatkan jaringan yang luas, bahkan hasil transaksi judi ini ikut mengalir ke kegiatan politik dan kampanye.


Saat ini pengguna prostitusi di Indonesia diperkirakan sekitar 2 juta orang, yang semakin membuat kita khawatir akan masa depan negeri ini.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa kemorosotan moral sudah mencapai taraf yang sangat mengkhawatirkan di berbagai strata masyarakat, bahkan pejabat publik.

Prostitusi dan pelecehan seksual sudah menjadi berita sehari-hari dan melibatkan para tokoh dan oknum pejabat. Kasus pelecehan seksual yang sedang anyar adalah pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari terhadap salah seorang PPLN di Den Haag, Belanda.

Meskipun yang bersangkutan telah dipecat sebagai Ketua KPU melalui sidang di DKPP, hal ini merupakan sebuah aib besar bagi bangsa ini, dimana seorang pejabat telah menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk melakukan perbuatan tercela.

Apalagi yang bersangkutan pernah menjadi khatib pada Sholat Hari Raya Idul Adha kemarin di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, yang memberikan khutbah di depan presiden dan menyebut bahwa "Sangat banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia,". Lha, yang binatang sopo, cuk???

IMG20240627124109.jpg

Jika teman-teman ingin mencoba menulis sebuah postingan yang berbeda yang mirip dengan ideku ini tentang kata-kata atau tulisan pendek yang kita jumpai sehari-hari dan kemudian kita maknai serta kita eksplorasi dan elaborasi secara bebas dalam sebuah postingan, anda bisa me-mention namaku dan kita akan saling membicarakan apa yang ada di isi kepala kita.

Aku rada-rada takut juga menulis lebih panjang. Takutnya tema Words for Today (WFT) berubah menjadi What the Fv6k (WTF). Stay healthy and fun. Ciao..!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  
 6 days ago 
Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub5050
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 3
: Congratulations! This post has been voted through steemcurator05. We support quality posts and good comments.

C3TZR1g81UNaPs7vzNXHueW5ZM76DSHWEY7onmfLxcK2iQS7DDhuAKf29F7vpHfehVs7pHFahUnqLcwM2PB3MNEg4EjKX9tWcXbGwULVvcqMsuW3g1SbYPy.png

Curated by : @ngoenyi

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 58431.12
ETH 3142.83
USDT 1.00
SBD 2.43