The Diary Game : 20 Mei 2024|Membawa pulang istri dari rumah sakit saat sedang banjir

Pagi ini aku bangun untuk sholat subuh pada pukul 05 dinihari. Aku tidak makan sahur karena tidak akan berpuasa, berhubung istri sedang diopname di rumah sakit.

Hari ini aku akan ke kantor dinas di Lhokseumawe untuk apel pagi dan melakukan fingerprint, sekalian menjemput istri untuk dibawa pulang ke rumah setelah dirawat inap sejak Jumat kemarin.

Sebelum berangkat, aku membereskan peliharaan dan tanaman kami dan kemudian membereskan si kecil agar segara menuju Kota Lhokseumawe.

Hujan lebat yang terjadi semalam menyebabkan air sungai didepan rumah kami meluap dan mulai menggenangi kebun serta halaman rumah ibu kami. Namun jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan. Mudah-mudahan tidak akan banjir, karena aku akan membawa pulang istri dari rumah sakit..

Saat tiba di Lhokseumawe, kami segera menuju kantor dinas untuk apel pagi dan fingerprint. Si kecil Alvira pun ikut dalam barisan apel bersamaku. Dan setelah fingerprint, kami segera menuju Rumah Sakit Abby untuk membawa pulang istri.

Di Simpang Empat, kami membeli Bubur Ayam Si Abah untuk si kecil dan untuk istri dan juga si kakak di rumah sakit. Sebenarnya sih, bukan si Abah yang menjualnya. Gerobak bubur ayam ini, kini penjualnya adalah anak remaja.

Bubur Ayam Si Abah dulu cukup terkenal di Kota Lhokseumawe dan penjualnya memang si Abah yang mangkal di depan Rumah Sakit PMI di jalan Samudera. Sekarang hanya tinggal brand nya saja "Bubur Ayam Si Abah".

Mereka sarapan pagi dengan bubur ayam si Abah termasuk si gemoy Alvira, meskipun dari rumah sakit masih menyediakan sarapan bagi pasien yang rawat inap.

Aku membereskan administrasi di rumah sakit Abby termasuk pendaftaran ulang kontrol serta meminta hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil USG di resepsionis, yang akan kami bawa saat berobat lanjutan di Rumah Sakit Cut Meutia nantinya.

Sekira jam 10 pagi kami, sudah bisa keluar dari rumah sakit. Kami menjemput ponakan di rumah adik ipar di Kompleks Kodim untuk kami antar kembali ke rumah mertua di Landing. Dan kemudian mengantar si kakak ke kampusnya saat perjalanan pulang.

Saat tiba kembali di kampung, ternyata banjir masih menggenangi badan jalan menuju rumah kami. Menurut info dari warga desa, tadinya air sempat meninggi namun sudah kembali surut sehingga masih bisa dilewati oleh mobil kami.

Sore harinya aku pergi ke kantor camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint sore bersama si kecil Alvira. Dan dalam perjalanan pulang ke rumah, kami singgah di sebuah petshop di Parang Sikureung untuk membeli Cat Litter untuk si Oyen.

Sebelum magrib, seperti biasa aku membereskan peliharaan dan tanaman kami dan kemudian aku memasak dan menyiapkan makan malam kami. Hari ini, aku merangkap jadi koki gaes...! 😇

Sekian diaryku kali ini. Terima kasih telah membacanya. Stay healthy and fun. Ciao..

Regards

@alee75

ABOUT ME