Steemit Engagement Challenge / S19W4 - "My city special bites ."

Kuliner adalah sebuah topik yang sangat menarik untuk dibicarakan karena ini menyangkut kebutuhan dasar manusia terhadap makanan sebagai salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia.

Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan juga telah menjadi fokus dari manusia yang menjadikan kuliner sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Dan hal ini menyebabkan berkembangnya usaha di bidang kuliner ini, dimulai dari usaha tradisional sampai dengan modern.

Bisnis kuliner ini menjadi sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan dan menciptakan lapangan kerja yang cukup signifikan, dimana dalam bisnis ini terjadi perputaran uang yang cukup banyak.

Para pelaku bisnis ini pun berlomba-lomba untuk menawarkan produk kuliner mereka dengan melakukan berbagai inovasi untuk menarik para pelanggan.

Selain menawarkan aneka menu yang khas, para pelaku bisnis ini juga menawarkan suasana dan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung.

Salahsatu contoh yang ingin saya angkat pada postingan ini adalah sebuah cafe yang terletak di Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon yaitu SARDEN CAFFE.

^{Sarden Caffe. w3w Location :}

Usaha kuliner ini dimiliki oleh seorang warga Lhoksukon (kami menyebutnya dengan panggilan Pak Guru) yang awalnya adalah pedagang bunga yang menjual bunga di pinggir jalan Medan-B. Aceh.

Pak Guru ini mendapatkan keuntungan yang cukup besar sebagai penjual bunga saat wabah Covid 19 melanda, dimana saat itu sedang diberlakukannya Social Distancing, sehingga terjadi "Demam Bunga" pada sebagian besar masyarakat sebagai hobby baru.

Namun seiring dengan meredanya wabah Covid 19 dan masyarakat kembali ke aktivitas normal, usaha di bidang ini kembali ke kondisi normal.

Pak Guru ini cukup cerdas dalam membaca peluang pasar sehingga dia beralih menjadi pengusaha kuliner dengan membangun sebuah cafe yang terletak di pinggir sawah.

---

---

^{Pemandangan Sarden Caffe di siang hari}

Pak Guru ini memanfaatkan keahliannya di bidang bunga dan juga sebagai desainer taman dengan membangun cafe yang berkonsep Back to Nature.

Dia sengaja memilih lokasi di pinggir sawah dan parit irigasi serta mendesain cafe sedemikian rupa sehingga para pengunjung akan betah ketika berada disana.

---

---

^{Pemandangan Sarden Caffe di malam hari}

Sarden Caffe sendiri adalah kependekan dari Sari Garden Caffe yang menggambarkan konsep dan image yang ingin ditawarkan oleh Pak Guru ini dari usaha kuliner miliknya.

Sebagaimana usaha kuliner lainnya, cafe ini juga menawarkan aneka jenis makanan dan minuman yang memiliki cita rasa yang enak serta terjangkau oleh kantong kita alias harganya yang cukup kompetitif.

Di Cafe ini kita bisa menikmati aneka menu makanan seperti nasi goreng, bakso, kentang goreng, ayam penyet serta berbagai kuliner khas lainnya. Disini juga menyediakan aneka minuman baik minum konvensional maupun minuman kekinian.

	Nasi goreng
	Bakso
	Kentang goreng

^{Contoh makanan yang tersedia di Sarden Caffe}

Selain menawarkan aneka jenis makanan dan minuman serta suasana yang nyaman, cafe ini juga menyediakan tempat pemandian (kolam) sehingga cafe ini sangat cocok sebagai tempat bermain anak-anak.

---

^{Kolam pemandian anak tampak dari lantai 2 pondok cafe}

Overall, Pak Guru ini berhasil memanfaatkan keahliannya dengan memadukan konsep bisnis kuliner, mengeksploitasi jenis kuliner lokal serta menawarkan pengalaman yang menarik bagi para konsumen.

Dengan demikian akan meningkatkan penghasilannya yang ditandai dengan omzet serta pengunjung yang cukup ramai. Konsep alam serta kuliner dengan harga yang kompetitif membuat usaha ini cukup menjanjikan. Dan menurut pengamatan kami, Pak Guru cukup fokus dengan usaha cafe ini dan tidak lagi menjalankan usahanya sebagai penjual bunga.

Itulah gaes, partisipasi saya kali ini pada kontes Minggu keempat SEC Season 19, dengan tema My city special bites. Stay Healthy and Fun, Ciao....!

Regards

@alee75

ABOUT ME