SEC S17W5: The Diary Game (Senin, 06 Mei 2024): "The ways of life".

Pagi ini aku bangun pagi pada pukul 04.30 dinihari untuk makan sahur bersama istri dan anak-anak karena kami akan berpuasa sunah hari ini. Bulan Syawal sudah berada di penghujungnya dan tinggal beberapa hari lagi kesempatan untuk melaksanakan puasa Syawal.

Tidak berapa lama kemudian terdengar suara azan subuh dari mesjid kampung kami dan kami pun sholat subuh serta membaca Alquran sebentar sebelum melanjutkan kegiatan lain.

Aku keluar ke halaman depan rumah untuk menyiram tanaman dan memberi makan ikan Molly dan Glow fish di ember budikdamber, sedangkan untuk ikan nila di kolam samping rumah, aku meminta bantuan istri untuk memberinya makan pada pukul 10 siang nanti.

Jam 07 pagi, aku berangkat ke kantor dinas di Lhokseumawe bersama si kakak yang mau ke kampusnya di Buketrata. Kami mengunakan mobil dan menempuh jarak sekitar 30 kilometer dari rumah kami.

Sebenarnya aku sudah berkantor di Lhoksukon sejak tahun 2018, saat aku masih menjabat Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Mayarakat Veteriner. Dan ketika aku sudah mundur dari jabatan tersebut pada tahun 2021, aku memilih tetap berkantor di Lhoksukon saja.

Nah, memang ada kebijakan dari pimpinan bahwa semua ASN harus mengikuti apel pagi gabungan di kantor dinas di Lhokseumawe setiap hari Senin sehingga mau tidak mau aku harus mengikuti kebijakan tersebut. 😇

Aku mundur dari jabatan Kepala Bidang pada tahun 2021 lalu adalah sebuah langkah yang kusebut sebagai JALAN SUNYI, dimana biasanya orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dan mempertahankan jabatan. Eh, aku malah mundur dari jabatan.. 🤭

Tentu jalan itu aku tempuh setelah melalui sebuah kontemplasi dan berdasarkan pertimbangan yang rasional serta pengalamanku di birokrasi sejak tahun 2003 lalu.

Bagiku ada hal yang lebih utama daripada hanya sebuah jabatan atau prestise. Dan dengan memilih Jalan Sunyi tersebut, terbuka jalan baru bagiku, yaitu aktif di steemit dan mengenal banyak steemians hebat karena sejak saat itu aku memiliki banyak waktu luang dibandingkan sewaktu masih menjabat di birokrasi. 💪

Baru setengah perjalanan menuju Lhokseumawe, si kakak mendapatkan info bahwa dosennya tidak masuk dan hanya akan memberikan tugas untuk mahasiswa. Entahlah dosen tu, seenak udelnya saja. Seharusnya pemberitahuan itu lebih cepat sehingga mahasiswa tidak harus buru-buru ke kampus di pagi hari. Dosen di kampus Firya pernah gitu juga kah...?

Karena tidak jadi masuk kuliah, akhirnya si kakak ikut denganku ke kantor dinas. Setelah urusanku beres di dinas, aku akan mengantar si kakak ke rumah neneknya di Landing karena dia akan tidur disana dan biasanya dia akan ke kampus dari rumah neneknya yang berada di Jalan Medan-B. Aceh untuk memudahkan transportasi.

Setelah apel pagi, aku nongkrong sebentar di kantin dan mengobrol dengan para ASN yang sedang sarapan. Alhamdulillah pagi ini ada seorang ASN yang memasuki masa pensiun dan menyedekahkan sarapan pagi gratis bagi ASN dinas. Aku hanya jadi penonton karena sedang berpuasa.

Aku menyelesaikan beberapa urusan di ruang Bidang Kesehatan Hewan termasuk rencana kegiatan Pelatihan Asisten Tehnik Reproduksi (ATR) yang akan kami ikuti di Cinagara, Bogor beberapa waktu kedepan. Kesempatan jalan-jalan ke luar daerah nih...! 😁

Setelah urusan selesai di kantor, kemudian kami pergi ke kota untuk membeli beberapa keperluan si kakak di toko ATK. Kami mengisi Pertamax untuk mobil di sebuah SPBU di daerah kota.

Lalu kami juga singgah di sebuah toko alat pertanian di Keude Cunda untuk membeli EM₄. EM₄ ini akan ku gunakan untuk menjalankan hobbyku berkebun serta sebagai bahan dalam proses "Ngompos" yang sedang aku kerjakan.

Kami melanjutkan perjalanan pulang dan mengantar si kakak ke rumah neneknya di di Landing. Di daerah Simpang Mulieng, si kakak membeli obat batuk dan vitamin di sebuah apotik karena tenggorokannya sedang gatal dan batuk.

Saat tiba di rumah mertua di Landing, aku menurunkan barang-barang si kakak dan mengambil beberapa buah mangga untuk ku bawa pulang ke rumah. Ada cukup banyak mangga disana, namun banyak juga dicuri orang karena berada di pinggir jalan besar.

Aku menuliskan sebuah postingan saat sudah tiba di rumah, dan setelah sholat Zuhur aku hanya istirahat saja di rumah sampai menjelang sholat ashar. Keponakanku yang sedang berada di rumah neneknya juga datang ke rumah kami untuk bermain dengan si kecil Alvira.

Jam 04.30 sore, aku bersama istri dan si kecil pergi ke kantor camat Matangkuli agar aku bisa melakukan fingerprint dan juga bisa mencari takjil buat iftar nanti sore.

Kami membeli air tebu di sebuah lapak, lalu menuju sebuah poultry shop untuk membeli pakan ayam petelur dan pakan Grower untuk ayam-ayam kami. Dan selanjutnya menuju Simpang Rangkaya untuk berbelanja barang lainnya.

Si kecil ingin membeli kebab turki dan istri mau membeli mie goreng sebagai menu iftar, dan kemudian kami membeli beberapa barang kebutuhan dan juga ikan di sebuah lapak langganan di Simpang Rangkaya.

Saat tiba di rumah, si kecil segera menikmati kebab yang dibelinya tadi. Dan saat suara azan magrib terdengar, kami pun berbuka puasa di rumah. Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kegiatan dan rencana kami hari ini.

Hari-hariku berjalan dengan baik semenjak aku mundur dari jabatan. Aku lebih menikmati hidupku bersama keluarga. Hidup lebih teratur, makan lebih terkontrol, istirahat yang cukup, bisa menjalankan hobby serta bisa melaksanakan ibadah seperti berpuasa, membaca Alquran dan lain-lain yang membuatku hidupku relatif lebih tenang.

Demikianlah post saya kali ini. Terima kasih telah membacanya. Stay healthy and fun, Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME