Club100| MENU IFTAR KHAS ACEH

Bulan Ramadhan dalam tradisi masyarakat Aceh merupakan sebuah bulan dengan berbagai aktivitas yang seru. Selain ritual ibadah puasa, juga diwarnai dengan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan dan juga aktivitas yang bersifat privat.

---

Salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan adalah berbuka puasa baik di rumah masing-masing, dengan keluarga besar maupun masyarakat luas. Dan untuk kegiatan tersebut biasanya dipersiapkan aneka menu untuk Iftar baik yang merupakan makanan tradisional maupun kekinian. Saat ini menjelang akhir bulan ramadhan banyak didapati di tempat-tempat seperti masjid mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim piatu serta fakir miskin dengan menyajikan menu khas Aceh.

Kali ini saya akan membagikan beberapa macam menu Iftar yang sering disajikan pada acara buka puasa dalam masyarakat Aceh.

Leumang

Ini adalah makanan tradisional yang sering disajikan sebagai menu iftar dalam masyarakat Aceh. Makanan ini lebih sering dimakan sebagai makanan pembuka (Appetizer) pada saat berbuka puasa.

• Beras ketan
• Santan
• Telur
• Tepung Terigu
• Gula pasir
• Daun Pisang
• Bambu
• Garam

• Beras ketan yang sudah direndam semalaman di cuci bersih dan dituang ke dalam panci
• Tuangkan santan dan tambahkan sedikit garam dan diaduk secara merata.
• Siapkan bambu yang sudah di lapisi dengan daun pisang (bagian pucuk) di bagian dalamnya
• Lalu masukkan beras ketan tadi ke dalam bambu sampai penuh.
• Bakar lemang bambu dengan posisi tegak tetapi sedikit miring dengan bara api atau arang.
• Bakar lemang selama lebih kurang 4 jam dengan memutar-mutar bambu agar lemangnya matang secara merata.

Selai :

• 4 kuning telur
• 3 sdm endapan pandan
• 300 ml santan kental
• 200 gram gula pasir

• Masukkan semua bahan dan aduk menjadi satu.
• Kukus selama 10 menit
• Buka dan aduk-aduk adonan dan kukus kembali selama 10 menit atau hingga selai mengental.

Note : Selai bisa di sesuaikan dengan selera masing-masing seperti selai srikaya maupun selai roti lainnya.

---

Risoles

Risol merupakan kue basah yang umum disajikan dan menjadi menu pilihan untuk iftar. Dalam bulan ramadhan, risol dijual di berbagai tempat menjelang sore hari. Kue ini disukai hampir semua usia dan juga strata masyarakat. Selain membeli di pasar, kue ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana serta cara pembuatan yang cukup mudah.

• 100 gram tepung terigu
• 250 ml air
• 1 butir telur
• ¼ sdt garam
• ¼ lada bubuk
• Kulit lumpia

Bahan pelapis luar : Tepung terigu atau tepung panir secukupnya.

• 1 buah kentang ukuran besar dicuci, kupas dan diiris kecil kecil berbentuk kotak.
• 2 buah wortel dicuci, kupas dan potong berbentuk kotak kecil.
• 2 butir bawang putih
• 4 butir bawang merah
• ½ sdt merica bubuk
• ¼ sdt garam
• Air secukupnya
• Minyak goreng untuk menumis

• Buat isian terlebih dahulu dengan menghaluskan bawang putih, bawang merah dan lada. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus dan setelah harum, masukkan kentang dan wortel dan tumis sampai layu.
• Masukkan sedikit air dan tunggu sampai mendidih.
• Ambil satu lembar kulit lumpia, taruh adonan isi dan lipat berbentuk amplop. Gulung dan sisihkan.
• Celupkan setiap risoles ke dalam telur kocok dan gulingkan dalam tepung roti dan tepung panir.
• Goreng sampai matang

---

Timphan

Timphan merupakan kue tradisional Aceh yang sering disajikan sebagai menu iftar maupun pada acara kenduri lainnya. Rasanya yang manis sangat disukai oleh banyak orang. Kue ini juga tersedia di warung-warung kopi di Aceh setiap harinya

• 5 buah pisang raja dihaluskan
• 200 gram tepung ketan putih
• ¼ sdt garam
• 75 ml santan dari 1/4 butir kelapa
• Daun pisang muda untuk membungkus
• 2 sdm minyak untuk olesan

• 2 butir telur
• 85 gram gula pasir
• ½ sdt garam
• ½ tepung terigu protein sedang
• 75 ml santan dari ¼ butir kelapa
• 125 gram kelapa parut kasar disangrai
• 1 lembar daun pandan

• Buat isian terlebih dahulu ; kocok telur, gula pasir dan garam. Masukkan tepung terigu dan diaduk merata, lalu tuangkan santan sedikit demi sedikit dan diaduk merata.
• Tambahkan kelapa parut dan daun pandan lalu aduk rata dan masak diatas api kecil sambil diaduk sampai matang dan kental.
• Bikin adonan kulit ; campur pisang raja, tepung ketan putih dan garam lalu aduk sampai merata dan tuangkan santan sambil diuleni hingga licin.
• Ambil selembar daun pisang muda dan olesi dengan minyak. Taruh adonan kulit dan pipihkan. Beri isian, bentuk lonjong dan pipih. Bungkus seperti pepes dan sematkan ujungnya dengan tusuk gigi atau cukup dilipat saja.
• Kukus timphan diatas api sedang selama 25 menit sampai matang.

---

Eungkot Sale Kuah Leumak (Ikan asap masak santan)

Eungkot Sale Kuah Leumak merupakan menu favorit keluarga yang merupakan menu tradisional dengan bahan dasar ikan yang diasapi dan di masak dengan santan serta dimakan sebagai lauk nasi.

• Ikan sale (ikan asap)
• 10 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 15 buah cabe merah keriting
• 5 butir Cabe rawit
• 10 buah Cabe hijau dibelah dua
• 60 ml Santan kelapa
• Garam secukupnya
• Kentang dipotong sesuai selera

• Blender bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting dan cabe rawit.
• Campurkan bumbu yang diblender tadi didalam wajan/Teflon, tambahkan santan dan campurkan dengan air dan diaduk hingga merata.
• Masukkan ikan sale yang sudah dipotong-potong
• Masak sampai kuahnya mendidih dan diaduk-aduk agar merata.
• Masukkan potongan cabe hijau
• Tambahkan garam dan masukkan potongan kentang ke dalam kuah dan dimasak sampai semuanya matang.

Demikian sharing saya kali ini tentang keseruan dalam bulan ramadhan khususnya menu iftar yang sering disediakan oleh masyarakat Aceh.

Regards

@alee75

ABOUT ME