Menguji Kemampuan dengan Mengikuti Lomba Menulis SEO

Dulu, saat masih meraba-raba soal ilmu search engine optimization (SEO), saya pernah beberapa kali ikut lomba menulis SEO. Hasilnya sudah bisa ditebak: blog saya kalah!

Dalam lomba menulis SEO, pemenang tidak ditentukan oleh seberapa bagus seorang blogger menulis dan mengulas tentang tema yang diperlombakan melainkan seberapa bagus rangking blog mereka di mesin pencari untuk kata kunci (keyword) yang dilombakan.

Lomba SEO itu biasanya diikuti oleh para master dan suhu dalam ilmu per-SEO-an. Mereka bersaing dan berkompetisi untuk berada di halaman satu (page one) dan blog mereka nangkring pada posisi satu, dua dan tiga. Bagi pakar SEO, berada di halaman dua atau tiga pada halaman hasil pencarian Google adalah kekalahan.

Jadinya, mereka mencoba berbagai trik dan teknik SEO yang dipelajarinya dan diterapkan saat menulis postingan tentang kata kunci yang dilombakan. Ada yang menggunakan cara-cara halal yaitu mengikuti aturan yang benar soal SEO (whitehat) tapi banyak juga menggunakan cara-cara curang (blackhat) dan menghalalkan segala acara agar muncul di posisi pertama hasil pencarian.

Biasanya, pihak penyelenggara akan mengabaikan blogger yang menggunakan cara-cara curang sekali pun posisi blog mereka muncul pada urutan pertama. Namun, tak sedikit juga pelaku blackhat SEO ditetapkan sebagai pemenang karena ketidakmampuan penyelenggara melacak kecurangan yang dilakukan peserta.

Tahun 2016 saya menceburkan diri belajar tentang SEO dari seorang teman ketika mengelola sebuah blog lowongan kerja. Saya juga banyak membaca ulasan pemain besar dalam dunia SEO di website yang didedikasikan sebagai tempat belajar SEO. Sedikit demi sedikit pikiran saya mulai terbuka dengan dunia SEO, dan mulai paham cara kerja mesin pencari (search engine). Dari awalnya pengetahuan saya tentang SEO nol besar, kini mulai paham sedikit, meski belum bisa dibilang ahli.

Ilmu yang saya peroleh itu kemudian saya aplikasikan ketika membangun blog dan website acehpungo.com. Hasilnya mulai tampak setelah beberapa kata kunci yang dicari muncul di halaman pertama (page one). Saya pun mulai mencoba membidik beberapa kata kunci ketika membuat posting blog, agar pengunjung blog tidak sepi.

Kenapa SEO sangat penting dipelajari para blogger atau pengelola blog/website? Agar konten yang mereka tulis tidak sepi pengunjung. Sebab, ketika sebuah blog muncul di halaman pertama untuk beberapa kata kunci yang dicari, otomatis trafik blog tersebut akan berlimpah. Saya sendiri mulai merasakan manfaat adanya SEO, misalnya, saat malas menulis postingan baru, trafik blog selalu ada karena beberapa kata kunci selalu muncul di halaman pertama hasil pencarian Google tiap ada yang mencarinya.

Kini, saya mencoba menguji pengetahuan saya tentang SEO dengan mengikuti sebuah lomba menulis SEO yang digelar oleh Sosiago, sebuah perusahaan marketing di Jakarta. Kata kunci yang diperlombakan adalah Coba Sosiago Influencer Marketing. Lomba ini berlangsung selama tiga bulan, dan penentuan pemenang dilakukan pada awal Februari tahun depan.

Para pemenang dipilih berdasarkan hasil pencarian di Google Indonesia, dengan kata kunci seperti ditulis di atas. Total hadiah lomba SEO ini adalah Rp15 juta, di mana pemenang pertama berhak mendapatkan Rp5 juta.

Saya tidak begitu memikirkan soal hadiah, karena keikutsertaan saya dalam lomba SEO ini lebih untuk menguji sejauhmana pengetahuan saya tentang ilmu SEO berkembang. Karenanya, berkompetisi dalam lomba ada salah satu pilihan untuk mengukur kemampuan. []