Hakikat Hidup pada Ketinggian

Seringkali ketinggian menyisakan ketenangan tersendiri, entah itu diatas pohon, gedung, atau gunung. Ada kenyamanan tersendiri pada tempat seperti itu. Dimana mataku bisa menangkap lebih banyak objek yang terlihat biasa saja menjadi luarbiasa

Begitulah, kadang dalam hidup, seringkali kita menilai sesuatu (manusia, misalnya) hanya dari sudut pandang yang itu-itu saja, sehingga yang membekas dalam ingatan kita tentang seseorang tersebut selalu saja sama, bahkan sering kita menyangkal ketidakmungkinan pada suatu hal, dimana sejatinya kemungkinan bisa saja terjadi pada apapun

Tak jarang, kita kekeuh pada penilaian kita, sehingga susah untuk menyangkal ketidakmungkinan. Menyangka bahwa penilaian kita paling benar dan akan tetap seperti itu setiap saat. Padahal, jika kita menarik sedikit lebih jauh sudut pandang kita, banyak sekali kemungkinan, dan hal-hal diluar nalar yang sangat mungkin bisa terjadi

Selain menikmati kebesaran Tuhan akan ciptaan-Nya, dari ketinggian jugalah aku belajar banyak hal tentang hidup, tentang sudut pandang, tentang menghargai, juga perjuangan. Bermula pada perjuangan menuju ketinggian yang terkadang susah kita raih, banyak sekali pelajaran mengenai kesabaran disana, dimana kita harus menghargai proses demi proses yang tak selalu mulus seperti yang kita harapkan. Dan melihat betapa perjalanan panjang untuk mencapai titik tertinggi mampu memberi kita sudut pandang yang lebih luas tentang hidup, bahwa hidup tidak melulu soal itu-itu saja

Begitupula dengan ilmu, semakin tinggi tingkat ilmu seseorang, maka semakin ia bisa melihat suatu hal dengan jangkauan yang lebih luas dan jauh. Sehingga perbedaan orang yang memiliki ilmu lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang lebih rendah ilmu (pengetahuannya), adalah bagaimana mereka melihat dan menyikapi sesuatu melalui jarak pandangnya

Dan, yang paling diharapkan, semoga saya; kita: termasuk orang yang haus akan ilmu, dan bisa menyikapi segala hal dengan bijak, tanpa kekolotan yang ndakik-ndakik yang seringkali terjadi karena kurangnya ilmu pengetahuan sehingga susah menyikapi dan memaklumi sesuatu dengan lapang

#30HariBercerita #30HBC2019 #30HBC1907 #Share2steem #30Daystory

yul14stuti

^{Posted from Instagram via Share2Steem}