PERNIKAHAN DAN KEMISKINAN

'' Seorang istri shaleha akan membuat seorang lelaki yang miskin merasa menjadi raja''

Begitulah ungkapan kata-kata pada sebuah gambar yang saya temukan di google.

Sangat menarik jika kita membahas masalah asmara antara seorang lelaki dan seorang perempuan, karena setiap manusia yang sempurna pasti merasakan hal tersebut, namun kisah dan cerita asrama antara satu orang dengan yang lain nya pasti berbeda-beda, ada yang diawal susah penuh tantangan namun pada akhirnya indah, ada juga yang awal nya indah namun pada akhirnya nya hanya menyipan luka dan derita, setiap kisah berbeda-beda tidak seindah di senetron televisi yang di tonton oleh banyak orang.

Secara umum Kisah asmara yang diharapkan oleh setiap orang yaitu kisah yang berujung kepada pernikahan, tapi sayang nya tidak semua orang mendapatkan keberuntungan tersebut karena berbagai hal dan alasan dalam sebuah hubungan asmara.

Salah satu yang menjadi alasan kuat penghambat pernikahan yang banyak dialami oleh kaum muda yaitu masalah keungan, sehingga banyak orang takut akan melangsungkan hal mulia tersebut demi meninggalkan hubungan yang tidak dianjurkan berupa pacaran.

Sebenarnya apa yang harus ditakutkan, hidup memang butuh materi, namun materi itu bukan lah hidup yang sebenarnya, hidup yang sebenarnya adalah Cinta, meskipun kata orang kita tidak makan cinta, namun cintalah yang sebenarnya kehidupan.

Jangan pernah menganggap miskin itu tidak bahagia, sedangkan kaya lah lebih menderita jika cinta tidak ada dalam sebuah rumah tangga, kelihatannya sangat bahagia hidup dilengkapi dengan fasilitas yang mewah dan megah, namun itu hanya yang terlihat pada banyak orang.

Tahukah kita berapa besar uang yang harus dikeluarkan orang kaya setiap bulannya untuk membayar hutang ataupun kredit..? Itu sama sekali tidak terlihat.

Tahukah kita isrti ataupun suami kaya selingkuh dengan orang lain sehingga kenyaman tidak ada dalam rumah tangga..?? Hal itu kita juga tidak pernah tahu, Meskipun tidak semua orang kaya seperti itu, tapi kita bisa melihat besaran persentase realita kejadiannya.

Maka Setiap kita harus tahu, cinta yang tulus lah yang menghasilkan kebahagiaan, jangan pernah beranggapan uang itu akan menghasilkan cinta itu salah besar, yang benar adalah cintalah yang menhasilkan uang, karena kekuatan cinta sangat hebat dan luar biasa. Seorang ayah yang cinta kepada anak nya akan berusaha sekuat tenanga membesarkan nya, memberikan makan,dan membiayai pendidikan sehingga dia menjadi orang yang hebat. Padahal perjuaganya dalam mencari nafkah sangat pahit bahkan harus menanggung malu juga memprtaruhkan nyawa.

Begitu juga cinta terhadap pasangan, tidak ada yang tidak mungkin terjadi selama pasangan terus memberikan suport untuk mendapatkan materi yang lebih baik, karena suport dari orang yang di cintai akan memiliki power yang sangat besar.

Selain cinta ada satu hal lagi yang sangat dibutuhkan untuk memulai sebuah pernikahan, yaitu Iman. Kenapa harus iman, kenapa bukan uang...???

Dengan iman seseorang akan mempunyai prinsip, akan melahirkan sebuah kesetiaan yang selalu bersyukur bahwa pasangan yang diberikan oleh Nya itu adalah anugrah hidup yang terindah.

Kesimpulan nya adalah, bukan uang, dan juga bukan materi yang menghasil kebahagiaan, namun Cinta dan Iman lah yang menghasilkan kebagiaan.

Yang sudah punya calon masih takut menikah...???