Pulotravels #260: Menyusuri Tepian Danau Kawaguchi

Setelah keluar dari kawasan perumahan penduduk, yang mana taman-tamannya begitu keren dan unik telah saya ulas pada postingan sebelumnya, kami menuju tepi Danau Kawaguchi. Sebuah rute perjalanan yang sangat menarik, melihat dan menemukan hal-hal baru yang unik dan menawan.

Kami pun menyusuri pinggir dalam dalam cuaca pagi yang dingin. Udara sangat segar, suasana pun sangat tenang. Kicau burung riang gemberi di dahan-dahan dan ranting-ranting pohon di sekitar. Sungguh sebuah suasana yang membuai, suasana yang tak terlupakan. Suasana dan pesona yang memanggil kita untuk kembali berkunjung ke danau paling terkenal di Jepang ini.

Menikmati pesona alam pagi di sekitaran Danau Kawaguchi adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Sebuah keindahan yang tiada duanya. Kami terus berjalan menyusuri jalanan di pagi yang sunyi.

Begitu tiba di pinggir danau, saya melihat sepasang belibis sedang dengan mesra mencari sarapan berupa ikan-ikan kecil di pinggiran danau yang airnya tidak dalam. Mereka asyik sekali berdua, sambil menikmati udara pagi yang segar.

Suasana danau tampak tenang, yang dipayungi awan yang agak mendung. Dari kejauhan, tampak deretan rumah-rumah penduduk, hotel, wisma dan bangunan-bangunan lainnya di pinggir danau di seberang sana.

Sebuah bangunan merefleksikan dirinya pada permukaan air danau. Tampak seperti lukisan nan indah pada wajah Danau Kawaguchi. Saya segera mengarahkan kamera ponsel saya, jepret!

Pohon sakura yang tumbuh di tepian danau masih bermekaran, walaupun sebagian sudah berguguran di penghujung musim semi.

Keindahan ini tentunya tidak terlupakan. Sebuah memori indah di tepian Danau Kawaguchi. Seakan kita tidak ingin beranjak pergi meninggalkan tempat ini. Ingin rasanya kita menghabiskan lebih banyak waktu menikmati segala keindahan ini.

Bagaimanapun, keindahan ini akan selalu dikenang, dan bila ada waktu dan kesempatan, saya ingin kembali lagi ke Kawaguchi.

Salam,
@razack-pulo