Coffee at the Foot of Gunung Salak |
Gunung Salak (ada yang menyebutkan yang benar adalah Gunung Sala) yang terletak di perbatasan Aceh Utara dengan Bener Meriah, laksana Puncak di Bogor. Puncak menjadi tempat berakhir pekan bagi warga Jakarta. Tak heran bila tempat itu sering macet di akhir pekan atau saat musim liburan tiba.
Saya pernah menikmati Puncak dan merasakan dinginnnya pada malam hari. Jalan menuju ke sana sering menggunakan buka - tutup untuk mengurai kemacetan.
Ketika berada Puncak pada malam hari, hidung saya sampai berair saking dinginnya. Gunung Salak tidak sedingin itu.
Bagi saya, Gunung Salak tetap sejuk dan menyegarkan. Meski tidak terlalu sering, saya menyukai tempat ini.
Kalau berada di kawasan yang udaranya sejuk, kopi tentu menjadi menu wajib. Di kafe D'Ground yang sering ramai di akhir pekan, kopinya lumayan enak. Hanya saja mie aceh tidak terlalu sedap di lidah.
Saya memesan mie aceh di sana karena tidak banyak pilihan makanan. Kalau kopi bisa diuji, tetapi makanan sepertinya harus menjadi perhatian Bang Amir, owner D'Ground yang saya kenal.
Jadi, kalau ke sana, nikmati kopinya. Nikmati udara segarnya. Soal makanan yang tidak terlalu enak, lupakan saja. Barangkali ini hanya soal selera. Bagi kamu bisa jadi lebih sesuai dibandingkan saya.
Menikmati libur akhir pekan bersama keluarga adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.
Salam buat putra putri nya yang cakep dan manis 😊
Cepatlah bekeluarga @midiagam, atau jangan-jangan sudah?
Hehee
Segera, saya akan mengucap ijab kabul 😃