Culinary 1# Arisan Perdana Di Canai Mamak KL

Kelompok arisan ini adalah para perawat yang bekerja di ruang ICU 2 ( ICU Cardiac) RSUDZA Banda Aceh dan kebetulan yang ikut arisan ini semuanya adalah perempuan. Tujuan dibentuk arisan ini, untuk terus menjaga kekompakan kami di luar jam kerja. Kami lumayan kesulitan mencari waktu yang tepat untuk berkumpul bersama dikarenakan sistem kerja shift yaitu shift pagi, siang dan malam. Setelah sempat gagal di pertemuan minggu lalu karena banyak yang tidak bisa hadir, kami pun menjadwalkan ulang acara arisan kami yang Alhamdulillah akhirnya dapat terwujudkan pada hari kamis kemarin.

penampakan canai mamak dari depan

Untuk arisan perdana kami, kami memilih Canai Mamak KL (Kuala Lumpur) yang bertempat di Lambhuk sebagai tempat acaranya. Dan untuk bulan berikutnya kami akan memilih tempat yang berbeda tergantung banyaknya request. Tempat wisata kuliner Canai Mamak KL ini merupakan tempat yang sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang tinggal di Banda Aceh, meskipun aku sudah lama tinggal di Banda Aceh namun jujur diriku belum pernah singgah di tempat ini, dan kemarin adalah yang pertama kali aku datang berkunjung.

Ketika pertama kali aku memasuki Canai Mamak ini, aku menangkap kesan bahwa tempat ini dibangun dengan konsep semi modern. Tempat yang lumayan indah menurutku. Ada banyak gambar dan lukisan yang di tempel di dindingnya. Meskipun nama tempat berasal dari Kuala lumpur namun tempat ini tetap mengusung budaya setempat yaitu Aceh. Hal ini dapat kita lihat adanya pajangan gambar lukisan Laksamana Keumalahayati dan foto mesjid raya Banda Aceh. Di sekitaran dapur dibuat semacam bar yang ditata dengan sangat apik. Di atas dindingnya ada banyak pajangan foto berbagai jenis kegiatan. Penataan yang menarik.

Dinding dengan lukisan Laksamana Keumalahayati dan gambar mesjid raya Baiturrahman

penampakan bagian dapur Canai Mamak KL

Di tempat ini juga tersedia berbagai jenis menu makanan dan minuman, namun menu andalannya tentu saja canai dengan berbagai macam varian rasa. Pada saat aku datang awalnya kami hanya berempat. Jadi kami melihat-lihat menu makanan di daftar menu. Ada banyak pilihan menu. Aku yang suka makan durian langsung memilih canai mamak durian, dan kemudian memilih mie tiaw telur dan teh tarik dingin . Kami memesan menurut selera masing-masing karena bayarnya pun masing-masing. Hehe...

Setelah ramai yang datang, Acara arisan pun segera dimulai. Kepala ruangan kami mengocok nama dalam sebuah wadah untuk memilih siapa yang akan dapat arisan saat itu. Dan tentunya ada satu nama yang beruntung, bocorannya yang pasti bukanlah diriku orang yang beruntung itu, hehe...

Sambil menunggu makanan disajikan, kami memanfaatkan moment tersebut untuk berbincang berbagai hal dan tidak lupa berfoto ria. Tak lama setelah itu makanan pun siap dihidangkan. Untuk hidangan pembuka aku menikmati canai yang isinya durian. Rasanya sangat enak. Tekstur canai yang agak kenyal ditambah isi selai durian. Hmmm... Teman-teman pasti bisa membayangkannya sendiri bagaimana rasanya. Hehe...

canai durian (musiman)

mie tiaw

Untuk hidangan selanjutnya aku menikmati mie tiaw telur. Rasanya lumayan enak. Rasa manis dan pedasnya pas. Teh tarik juga lumayan nikmat dan menyegarkan. Di sela-sela kami makan, telinga kami dimanjakan oleh merdunya suara penyanyi jalanan. Aku lupa lagu apa yang dinyanyikan namun suaranya padu-padu santai di indra pendengaran.

Tanpa terasa waktu hampir menjelang azan Maghrib. Kami akan segera beranjak pulang namun sebelumnya, kami kembali berfoto bersama. Dengan latar lampu warna-warni yang dinyalakan saat itu menambah suasana hati kami makin ceria sampai akhirnya sampai tibalah waktu pulang.