Membuat Aplikasi Website Menggunakan StupidlySimple Framework

Tutorial Description
We will overview, explain in detail and reviews some features and benefits of StupidlySimple. We also learn to Set Up StupidlySimple Framework, build a website, passing parameter from URI using Router function.
in Language: Bahasa Indonesia

---

Saat ini para web developers seringkali dihadapkan pada suatu project yang sangat komplek berupa website atau sebuah web aplikasi. Dan tentu tidak mudah kalau harus membuat program dari awal, mulai dari design, membuat function, class-class yang dibutuhkan dan lain lain. Hal ini bisa membuat rumit pekerjaan.
Namun hal tersebut, saat ini tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena telah banyak macam fariasi framework yang bisa pada developer implementasikan tanpa harus memulai programming dari nol. Framework-framework ini akan mempermudah para developers, karena semua kebutuhan function dapat diambil dari framework tersebut. Dan dengan sedikit tambahan coding, program sudah jadi :)

Pertama kita bahas dulu, kenapa memakai Framework?

• Kita tidak perlu lagi bimbang dan takut lagi dengan keamanan aplikasi kita, karena kebanyakan framework sudah mengakomodir security website dalam frameworknya.
• Tentunya mempercepat kita dalam menyelesaikan sebuah project.
• Semua code yang kita butuhan, sudah tersusun dengan rapih dan terorganisasi dengan baik biasanya dalam sebuah dokumentasi.
• Semua Framework menggunakan MVC(Model-View-Controller) yang memudahkan developers untuk memisahkan programming bagian logika dan tampilan.

Selain itu, ada PHP yang merupakan salah satu scripting server side yang paling populer saat ini. Karenanya saat ini kita akan coba bahas salah satu PHP Framework yang merupakan bikinan anak Malaysia. Yaitu StupidlySimple
StupidlySimple terdapat banyak fitur yang ditawarkan:

• Meminimalisasi coding Karena StupidlySimple menggunakan MVC
• Kecepatan Program Dan sudah mengakomodir untuk PHP terbaru, yaitu PHP 7
• Support dengan Restful API Developer dapat membuat Restful API dengan sangat mudah
• Banyak librari yang bisa digunakan StupidlySimple Framework juga telah membandel banyak librari dan function untuk kebutuhan developer.

Requirements & Installations

---

XAMPP

1. Sebelum kita install XAMPP, terlebih dulu Download and Install Visual Studio 2008 redistributable package, karena proses install XAMPP sangat membutuhkan package tersebut.
2. Setelah itu, mulai kita install Apache, PHP, Perl dan tambahan database MariaDB. Semua aplikasi tersebut dapat ditemukan dalam satu installer yang disebut XAMPP. Installer bisa diunduh disini Download XAMPP
3. Sangat penting dan disarankan untuk install XAMPP ini di folder c:\ saja
4. Running Apache, Jalankan Apache, yaitu dengan klik XAMPP Control yang ada di Desktop. Kemudian klik tombol Start untuk menyalakan aplikasi. Kita bisa memilih salah satu atau semua aplikasi yang dinyalakan. Dengan cara klik tombol Start tadi.

Composer

1. Kemudian kita membutuhkan Composer. Dapat diunduh disini
2. Untuk Windows OS, bisa langsung intall menggunakan exe file, yang bisa didownload juga Composer-Setup.exe
3. Klik Install dan Pilih versi PHP kita.
4. Kemudian coba check composer kita melalui Command Prompt dengan mengetik composer -V
5. Jika bisa melihat versi composer, berarti installasi composer berhasil

StupidlySimple

Tahapan selanjutnya adalah install Framework StupidlySimple. Installnya sangat simple, cari command prompt dan pada directory c:\xampp5\htdocs ketikkan composer create-project stupidlysimple/php simpleproject
Secara otomatis perintah diatas akan menginstall framework StupidlySimple ke dalam folder simpleproject

Setelah proses selesai, dan watcha ... kita bisa running dan tes hasil install StupidlySimple ini dibrowser kita. http://localhost/simpleproject Maka akan kita temukan tampilan yang seperti gambar dibawah, yang artinya sampai disini proses Installasi Framework StupidlySimple telah berhasil.

Struktur File dan Folder

---

Pertama kita harus mengetahui dulu, bahwa Framework StupidlySimple menerapkan methode MVC. Yaitu suatu methode architectur yang memisahkan antara data, (Model) tampilan (View) dan proses suatu program (Controller). Untuk penjelasan lebih lengkap bisa dibaca di MVC Wikipedia

Karena StupidlySimple menerapkan methode MVC, maka sebagian file dan folder yang terbentuk juga mempunyai ketiga componen tadi, Model View dan Controller.
Dan ada satu bagian lagi yang tak kalah penting adalah Routes.

Bagian	Letak Folder
Model	app\Model
View	resources\views
Controller	app\Controller
Routes	routes

Implementation

---

Sekarang kita akan mencoba beberapa coding dasar untuk menguji Routes, Controller dan View.

Routes

Fungsi Routes sendiri adalah sebagai managemen URL. Jadi setiap permintaan dan parameter dalam sebuah URL akan segera diurai dan diterjemahkan oleh Fungsi Routes ini agar dapat dimengerti oleh aplikasi code web kita.

Sebagai Contoh, baris code dibawah:

<?php
Router::get('nama', function() {
  Viewer::file('resources/views/nama.php');
});

Router::get('nama/(:any)', 'Controller\Nama@selamatNama');

yang menunjukkan bahwa, bila ada URI /nama maka akan diteruskan oleh fungsi Router ke tampilan /resources/views/nama.php

Sementara pada code

Router::get('nama/(:any)', 'Controller\Nama@selamatNama');

Menunjukkan bahwa, parameter apapapun setelah URI /nama akan diteruskan ke Controller Nama dan memanggil fungsi selamatNama.

View

Melanjutkan baris code diatas, yang memanggil View /resources/views/nama.php, maka kita akan buat file tersebut:

<?php
echo ('Selamat Datang Ya!');

Dimana akan menampilkan tulisan ke tampilan Selamat Datang Ya!

Controller

Pada baris code controller dibawah ini, kita akan meneruskan sebuah parameter dari URI. Sehingga kita sebuah URI /nama/lutfinn maka akan menjalankan baris code controller dibawah, yang akan menampilan tulisan Selamat Datang lutfinn!

<?php 
namespace Controller;

use Core\Response;
use Core\Request;

class Nama {
  public function selamatNama($nama) {
    echo ('Selamat Datang '. $nama .'!');
  }
}

Kesimpulan

---

Demikianlah sebuah framework StupidlySimple sangat membantu kita dalam mengerjakan sebuah project. Karena hanya dengan beberapa baris saja seperti contoh diatas, kita sudah bisa membuat sebuah website, dengan sangat singkat, tanpa harus coding mulai dari nol.

Semoga Bermanfaat.

---

Posted on Utopian.io - Rewarding Open Source Contributors

---