Tumbuhnya Sayuran Berdasarkan Ketinggian Area
Sebelum menanam sayuran, sebaiknya mencermati terlebih dahulu situasi lokasi yang digunakan.
Pasalnya, tidak semua jenis sayuran dapat cocok ditanam di lokasi yang Kamu gunakan.
yang perlu diperhatikan berasal dari suasana lokasi adalah ketinggian daerah.
Ketinggian area benar-benar mempengaruhi perkembangan flora sayur yang ditanam.
Bukan seluruh flora sayur dataran tinggi dapat ditanam di dataran rendah, hasil yang didapatkan akan jauh berasal dari kata maksimal, apalagi mampu bukan menghasilkan mirip sekali.
Sebaiknya sebelum menanam, Kamu memerhatikan kriteria ketinggian daerah berasal dari flora itu sehingga sanggup tumbuh bersama optimal.
Jenis sayuran yang dibagi berdasarkan ketinggian daerah tumbuh flora.
Sayuran dataran rendah
Lokasi yang terhitung didalam kategori dataran rendah adalah lokasi yang mempunyai permukaan tanah yang berada di level 0—600 meter di atas permukaan bahari (Mdpl).
Lebih dari satu style flora sayur yang mampu tumbuh fertile di dataran rendah adalah kangkung, bayam, terung, kacang panjang, dan kecipir.
Sayuran dataran tinggi
Lokasi yang terhitung kategori dataran tinggi adalah lokasi yang punyai permukaan tanah berada di atas ketinggian 600 mdpl.
Sayuran yang sanggup tumbuh fertile di dataran tinggi adalah wortel, buncis, kapri, kentang, kubis atau kol, dan selada.
Sayuran yang bisa di dataran tinggi dan rendah
Tersedia sebagian macam sayuran yang dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi.
Flora itu biasanya miliki varietas yang bsa ditanam di dataran rendah dan varietas yang dapat ditanam di dataran tinggi.
Misalnya, bayam, tomat, kol, kangkung, cabai, bawang bakung, pare, selada, sawi, terung, dan kol.
Semua komoditas flora sayuran itu punya varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah.
Misalnya, tersedia varietas flora tomat yang mampu ditanam di dataran tinggi dan tersedia juga yang cocok ditanam di dataran rendah.
Semoga bermanfaat 💞💞💞