Pantai Kalipat Nusakambangan, Keindahan Tersembunyi di Cilacap

yulimia (52)in #travel • 7 years ago (edited)

Dear Steemians, saya ingin menceritakan salah satu pulau di Indonesia yang bernama Pulau Nusakambangan. Beberapa dari kalian mungkin tidak asing dengan pulau yang satu ini. Ya, karena pulau ini terkenal dengan lapas atau penjara untuk narapidana dengan kasus tinggi. Seperti Amrozi, Imam Samudera, dan Mukhlas pernah dieksekusi mati di pulau ini.

Namun, dalam tulisan ini bukan narapidana yang akan saya bahas. Karena dibalik cerita-cerita mengerikan dan seramnya pulau ini, ternyata banyak pantai dengan pemandangan sangat indah yang mengelilinginya. Salah satunya adalah Pantai Kalipat.

Akses yang ditempuh ke pantai ini bisa dibilang tidak mudah. Apabila kalian ingin berkunjung kesini, kalian harus pergi ke Kota Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Kemudian menuju ke Pantai Teluk Penyu yang letaknya dekat dengan pusat kota. Setelah sampai di Pantai Teluk Penyu, kalian akan ditawari oleh nelayan untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan dengan menggunakan perahu kecil. Harga yang ditawarkan kisaran Rp 15.000,00 sampai Rp 20.000,00 per orang. Namun perahu hanya berhenti di Pantai Karang Tengah.

Setelah sampai di Pantai Karang Tengah, kalian harus berjalan kaki menyelusuri hutan. Karena untuk menuju ke pantai kalipat tidak bisa dijangkau dengan kendaraan. Disini kalian akan diarahkan oleh pemandu wisata. Tapi jangan kaget dengan tarif yang ditawarkan. Harga yang dipatok sekitar Rp 150.000,00 sampai Rp 200.000,00 per rombongan untuk wisatawan lokal. Saya sarankan lebih baik kalian kesana bersama teman-teman yang banyak. Jangan hanya berdua, apalagi sendirian. Jangan nekad juga tanpa pemandu wisata ya, nanti kalian bisa tersesat karena jalan kesananya berbelok-belok.

Saat menuju ke pantai ini kalian mungkin harus meluruskan kaki berkali-kali, menarik napas yang lebih panjang, dan tentu harus ekstra sabar untuk berjalan kaki selama kurang lebih 1,5 jam melewati hutan. Sesekali kalian akan melewati jalanan menanjak dan berlumpur. Saya sarankan untuk menggunakan sepatu atau sandal outdoor karena jalannya yang sangat licin.

Hati-hati Saat Berjalan

Buat kalian yang tuna asmara juga harap mandiri, kalau belum sanggup lebih baik ditunda dahulu untuk datang kesini, kalau tidak kalian akan melihat pemandangan yang seperti ini. Dengan keterangan, saya adalah orang yang masuk dalam lingkaran biru. hahaha.

Contoh Tuna Asmara yang Mandiri, haha

Namun rasa lelah akan terbayar setelah kalian melihat pantai berpasir putih yang indah. Perpaduan warna birunya pantai dan langit akan memanjakan mata kita.

Pantai ini juga masih tergolong sepi, sehingga kalian akan merasakan sensasi private beach disini. Di sepanjang pantai, kalian juga akan menemukan banyak batu karang dan pepohonan yang membuat kalian semakin enggan beranjak pulang.

Harap berhati-hati, berada di pantai ini bisa membuat kalian lupa waktu. Apalagi merasakan semilir angin pantai yang menyejukkan. Jangan sampai tersihir ya. Hanya sekedar mengingatkan, setelah puas bermain, kalian harus kembali berjalan kaki lagi untuk pulang. Tapi dengan suasana hati yang senang kan pastinya. Sesuai dengan namanya Pantai Kalipat, Capek dan senangnya berlipat-lipat. Bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk merasakan sensasinya? Selamat berkunjung.