The Diary Game Season 3: ( Sabtu ,3 Oktober 2020) : Steamboat

Subuh ini saya terbangun dengan semangat yang luar biasa, walau masih lelah karena saya berniat dimalam hari untuk menunaikan janji pada anak anak yaitu membuat steemboth ala resto Twinstar yang berada di kota Lhokseumawe tapi Steemboat ala Umah Cantik panggilan sayang anak anak untuk saya.

Bahan isian Steemboat

Adat istiadat yang dilakukan saat terbangun adalah segelas air hangat namun sedikit panas sebelum masuk ke aktivitas di kamar kecil. Setelah itu tak lupa menunaikan kewajiban pada Sang Empunya jiwa.
Jam di dinding menunjukkan pukul 7 saatnya saya mulai membersihkan seisi rumah yang setiap harinya selalu berantakan walau setiap hari juga selalu dirapikan.
Namun semua itu saya lakukan dengan bahagia karena anak anak bisa kumpul semua dirumah dengan aktivitas nya masing masing. Setelah hampir sekitar 3 tahun terpisah dengan anak yang sulung dan anak yang tengah dikarenakan mereka bersekolah dan tinggal di asrama
SMA Modal Bangsa Banda Aceh.
Dikarenakan Pandemi Covid 19 ini mereka dipulangkan dan belajar dari rumah.

Sarapan pagi telah selesai disantap, dan saatnya buat menu spesial request bocah dari seminggu yang lalu. Steamboat ala Umah Cantik. Persiapan dimulai pukul 8 lebih sekian menit dengan mempersiapkan bumbu untuk kuahnya terlebih dahulu.

Bumbu Steamboat kuah ditumis dahulu

Dilanjutkan dengan menumis dan menuangkan kuah kaldu ayam yang sebelumnya sudah di abaikan sejenak. Sesi berikutnya memasukkan bahan isian dari Steemboat dan biar wangi diberikan serai yang sudah di geprek.

Bumbu yang sudah dihaluskan

Pukul 10 lebih sekian, Steemboat selesai dan siap di santap. Dan saatnya membereskan semua peralatan tempur masak dan mulai mencuci baju baju yang mulai membukit, sambil menunggu tukang listrik yang janji datang ini hari untuk membuat lampu di teras rumah.

Pemasangan lampu teras

Pucuk dicinta ulam pun tiba, begitu mesin memutar baju, eh tukang listrik nya datang setelah janji 2 hari yang lalu di ingkari. Kuambil 2 mangkok Steamboat lalu kuberikan kepada tukang listrik setelah meraka menyelesaikan pekerjaannya.

Semangkuk Steamboat rumahan

Setelah azan Ashar berkumandang pekerjaan memasang lampu diteras rumah pun selesai. Kini tinggal membersihkan sisa perjuangan hasil dari perbaikan lampu.

Sebelum Magrib berkumandang, saya beserta isi rumah segera mandi dan persiapan sholat Maghrib dilanjutkan menunggu Isya.

Isya selesai di tunaikan kami sekeluarga besar pun menikmati suasana kota Lhokseumawe di kawasan simpang Taman Riyadhah

Menikmati malam Minggu sekeluarga

Ya Alhamdulilah demikian rangkaian kegiatan hari ini dari pagi sampai selesai isya yang saya tuangkan di diary game ini.

Terimakasih @anroja, @ernaerningsih dan tim tangguh nya serta suhu Steemit saya @radjasalman. Semoga komunitas ini bisa terus berjaya. Merdeka