Menikmati Hoax Kian Marak

in #story6 years ago

Biasanya kami menikmati curahan ilmu dari dosen Antropologi Universitas Malikussaleh selalu tepat pada waktu dan sesuai janji.

Namun pagi ini Hand Phone saya berdering pertanda pesan dari seorang dosen muda, hebat dan energik itu yang isi pesannya begini.

"Assalamualaikum Sadra, kita masuk telat 10 menit ya, karena saya ke Bagian Akademik sebentar, mohon di sampaikan pesan saya ini"

"Waalaikumsalam bang, segera Sadra Sampaikan bang" Jawab saya, melaui pesan What Aps saat itu, meski tahun itu aplikasi WA tidak seramai sekarang namun kami telah menggunakannya.

Belum sampai 10 menit kami menunggu sembari bercerita dengan isu hangat di kampus kami, yaitu seputar tugas dan rkan kami yang melakukan pendekatan gaya anak muda pada saat itu, Dosen ganteng (Versi kawan-kawan kaum hawa) sudah muncul di depan kelas.

Dalam pertemuan itu hal yang tidak bisa saya lupakan yakni ungkapan beliau yang sekarang di gunakan oleh politisi-politisi untuk menggiring, menggoreng bahkan menggarong opini hingga dirinya (politisi), dikenal bahkan dia bangga.

Yaitu Hoax.

Terima kasih senior, meski saya juga menjadi korban.

Catatan : Untuk postingan saya beberapa saat lalu adalah atas dasar keberdukaan akan aktivis HAM (Ratna Serumpaet).

Pun demikian, kita harus tetap merujuk pada kebenaran, ternyata Ibu Ratna cogah (Berbohong-Gayored)

IMG_20181001_222106_266.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64549.55
ETH 3170.62
USDT 1.00
SBD 4.13